Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self-leadership dan usia terhadap work engagement pada karyawan milenial. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 31 orang karyawan milenial, dengan karakteristik berusia antara 18 tahun sampai dengan 37 Tahun, pendidikan minimal S1 dan memiliki masa kerja lebih dari 1 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala dngan model likert yang terdiri dari skala self-leadership dan skala work engagement. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi ganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan ada pengaruh yang sangat signifikan self-leadership dan usia terhadap work engagement. Kedua variabel ini memberikan sumbangan terhadap work engagement sebesar 41,8 %, sedangkan secara partial self-leadership memiliki pengaruh yang signifikan terhadap work engagement (subangan efektif yang dihasilkan sebesar 21,3 %), begitu juga dengan pengaruh usia terhadap work engagement (signifikan) dengan sumbangan efektif yang dihasilkan sebesar 20,5 %. Kesimpulannya adalah self-leadership dan usia mampu memprediksi tingkat work engagement karyawan milenial, dan pengaruh yang diberikan self-leadership lebih dominan dari padapengaruh usia.