p-Index From 2020 - 2025
8.688
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan MetaKom : Jurnal Kajian Komunikasi Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam Edulib Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan LIBRARIA JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) IQRA`: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Publication Library and Information Science Bibliotika : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi COMMED: Jurnal Komunikasi dan Media PRoMEDIA Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Jurnal Artefak TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, informasi dan kearsipan VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan Khazanah Sosial Info Bibliotheca: Jurnal perpustakaan dan ilmu Informasi IJAL (Indonesian Journal of Academic Librarianship) Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Informatio: Journal of Library and Information Science Media Pustakawan International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Pustaka Karya : Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan dan Informasi Jurnal Ilmiah Multidisiplin (JUKIM) Jurnal Signal Pusaka : Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Socio Politica : Jurnal Ilmiah Jurusan Sosiologi Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Jurnal Ilmiah Pariwisata
Claim Missing Document
Check
Articles

MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM MENUNJANG KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN Ida Ruyadi; Yunus Winoto; Neneng Komariah
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 5, No 1 (2017): 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.868 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v5i1.11522

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media komunikasi dan informasi dalam menunjang kegiatan penyuluhan pertanian. Media komunikasi dalam penelitian ini dibatasi pada media brosur dan leaflet. Penelitian dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah  para penyuluh pertanian dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang.   Metode  penelitian yang digunakan adalah metode deskrptif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, observasi serta studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan  bahwa: Frekuensi penggunaan media komunikasi yang berupa brosur dan leaflet oleh petugas penyuluh pertanian  tidak  terlalu  tinggi,  namun  sebagian  besar  responden  menggunakan brosur dan leaflet sebagai media penunjang kegiatan penyuluhan pertanian; Intensitas penggunaan brosur dan leaflet oleh penyuluh pertanian juga tidak terlalu tinggi namun   hampir setengah dari responden menggunakan brosur dan leaflet dalam menunjang kegiatan penyuluhan pertanian; Alasan pemanfaatan brosur dan leaflet pada umumnya responden menyatakan karena informasi yang terkandung dalam brosur   dan   leaflet   sesuai   dengan   kebutuhan   dalam   menunjang   kegiatan penyuluhan pertanian; Sedangkan tujuan penggunaan brosur dan leaflet sebagian besar responden menyatakan untuk menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan penyuluhan pertanian. This study is to investigate the use of information and communication media in supporting agricultural extension activities. Media communication in this study is limited to brochures and leaflets. Research conducted at the Institute for Agricultural Technology in West Java. The population in this study is the agricultural extension workers with a total sample of 48 people. The method used is descriptive method with data collection through questionnaires, interviews, observations, and literature. Based on the results showed that: Frequency of use of communication media such as brochures and leaflets by agricultural extension workers are not too high, but most respondents using brochures and leaflets as a medium supporting agricultural extension activities; The intensity of the use of brochures and leaflets by agricultural extension is also not too high, but almost half of the respondents use of brochures and leaflets in supporting agricultural extension activities; The reason the use of brochures and leaflets in general respondents stated that because of the information contained in brochures and leaflets in accordance with the needs in supporting agricultural extension activities; While the purpose of the use of brochures and leaflets majority of respondents stated to increase knowledge in supporting agricultural extension activities.   
PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI KALANGAN PARA PENGRAJIN GOLOK (Studi Kasus Perilaku Pencarian Informasi Para Pengrajin Golok di Kampung Galonggong Tasikmalaya) Rizky Agung Gumilar; Yunus Winoto; Rully Khairul Anwar
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.845 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i1.11623

Abstract

The purpose of this study is to disscussed about how the information behavior of the machetes craftsmen in the village Galonggong Tasikmalaya to search information to meet the needs of the information. The research methodology used in this study is a qualitative method with case study approach. The data collection was done by in-depth interviews, observation, and literature. The informant are four craftsmen who life and work in kampong Galonggong Tasikmalaya, selected through a purposive sampling of which is taking a data source with a certain considerations. The data collection was done by in-depth interviews, observation, and literature. The informant are four craftsmen who life and work in kampong Galongong Tasikmalaya. consideration this particular is a craftsman who has more than 10 years, and has been active in the search for information using many sources, both by using media-based communications and information technology as well as using conventional media such as books or small notes or also conduct discussion with colleagues to meet their information needs. The result showed that all the informants go through several stages of information search, there are five major stages that artisans do, namely the prefix stage, the stage of selection of topics, focusing the selection stage, the information gathering stage and the last stage is the presentation of information.Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang bagaimana perilaku para pengrajin golok di kampung Galonggong Tasikmalaya dalam melakukan pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Informan merupakan 4 orang pengrajin yang berada dikampung Galonggong Tasikmalaya, yang dipilih melalui cara purposive sampling yaitu pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini adalah pengrajin yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun, serta aktif dalam mencari informasi menggunakan berbagai sumber baik itu dengan menggunakan media berbasis teknologi komunikasi dan informasi maupun menggunakan media konvensional seperti buku atau catatan kecil atau juga melakukan forum diskusi bersama rekan seprofesi untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua informan menempuh beberapa tahapan pencarian informasi, ada 5 tahapan besar yang pengrajin lakukan, yakni tahap awalan, tahap pemilihan topik, tahap pemilihan fokus, tahap pengumpulan informasi dan yang terakhir tahap penyajian informasi.
Diseminasi informasi zero waste oleh Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi Umy Fatkhah; Yunus Winoto; Ute Lies Siti Khadijah
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 8, No 1 (2020): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkip.v8i1.26615

Abstract

The Bioscience and Biotechnology Development Foundation (YPBB) managing organic and non organic waste through a program called zero-waste. This study aimed to determine the zero waste information dissemination activities at YPBB. The study used a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used were observations, interviews, and document analysis. The analysis was performed by data reduction, data presentation, and concluding. Study results indicated that zero-waste information dissemination activities were through Programs Zero-Waste Lifestyle (ZWL) and Zero-Waste Cities (ZWC). The ZWL Program comprised training involving partners. Communicators in the ZWL Program were YPBB voluntary trainers, that the message conveyed was informative, using a clear and to understands word approach and a humorous approach. The media used presentation slides as instructional media, organic nonorganic waste, takakura, and biopore drills as instructional aids. The ZWL Program participants were middle and upper-middle urban communities. The kelurahan or RW implemented the Zero Waste Cities Program (ZWC). Communicators in this program were RW heads and cadres, that give messages were persuasive and educational, conveyed through posters and WhatsApp groups. The study concludes that the dissemination of zero waste information through the Zero-Waste Lifestyle (ZWL) and Zero Waste Cities (ZWC) Programs are viewed from communication elements, namely communicators, messages, media and communication elements that are already running and by the program planned. The conclusion this research shows that the dissemination of zero waste information through ZWL and ZWC according to the communication element is already in progress, and according to the planned program.
MEMBANGUN KOMUNIKASI PARTISIPATIF MASYARAKAT UPAYA MELESTARIKAN TANAMAN SALAK LOKAL DI MANONJAYA TASIKMALAYA Dian Sinaga; Yunus Winoto; Fitri Perdana
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.959 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i2.10174

Abstract

The purpose of this study was to determine the communications community participation in the preservation of local barking plant in the district of Tasikmalaya regency Manonjaya. The focus of the study include mental engagement and sense of community in an effort to preserve local plant Manonjaya bark; people's willingness to make a move replanting barking in their respective communities; responsibilities of members of the public in maintaining and sustaining the plant bark and participatory communication activities were made public in building awareness of the importance of conserving plant bark. The method used in this research using mixed methods (mixed method). The combined method is essentially a strategy that uses quantitative and qualitative research in a single study. The results of this research note that 1). Mental and feeling of community involvement Salak farmers in the district and subdistrict Manonjaya Cineam seen from the fear of loss of crops barking in the area that has become the hallmark of their area. 2). Regarding the willingness of society, especially farmers replant barking to start barking. 3). As a form of community responsibility in maintaining the plant bark is to keep and maintain their plants. As for other measures that do well is to find the seeds of the plant bark with trying to combine local salak with pondoh. 4). Then the communication process of public participation in the preservation of local bark visible with the more active farmers in the bark and community leaders to discuss and determine the ideas for solving the problem of the scarcity of plants barking in the District and Sub-district Manonjaya Cineam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian tanaman salak lokal di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Fokus penelitian ini meliputi keterlibatan mental dan perasaan masyarakat dalam upaya melestarikan tanaman salak lokal Manonjaya; kesediaan masyarakat untuk melakukan gerakan penanaman kembali salak di lingkungannya masing-masing; tanggungjawab anggota masyarakat dalam memelihara dan mempertahankan tanaman salak serta kegiatan komunikasi partisipatif yang dilakukan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya melestarikan tanaman salak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode campuran (mixed method). Hakekatnya metode gabungan adalah merupakan strategi yang mengunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa 1). Keterlibatan mental dan perasaan masyarakat petani Salak di Kecamatan Manonjaya dan kecamatan Cineam terlihat dari adanya rasa kekhawatiran akan hilangnya tanaman salak di daerahnya yang telah menjadi ciri khas daerah mereka. 2). Mengenai kesediaan masyarakat khususnya para petani salak untuk mulai menanam kembali salak. 3). Sebagai wujud tanggungjawab masyarakat dalam mempertahankan tanaman salak yaitu dengan tetap menjaga dan memelihara tanaman mereka. Adapun upaya lain yang dilakukan juga adalah dengan mencari bibit tanaman salak dengan mencoba memadukan antara tanaman salak lokal dengan salak pondoh. 4). mengenai proses komunikasi partisipasi masyarakat dalam pelestarian salak lokal terlihat dengan semakin aktifnya para petani salak dan tokoh masyarakat dalam membicarakan dan menentukan ide untuk pemecahan masalah mengenai kelangkaan tanaman salak di wilayah Kecamatan Manonjaya dan Kecamatan Cineam. 
PERANAN PENGAJAR DI RUMAH PINTAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA PENGGUNA Feby Emani; Yunus Winoto; Nuning Kurniasih
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.937 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v2i1.11618

Abstract

The purpose of this study was to determine the "role of teachers in the growing smart home smart home users reading Mekarsari Ciwidey village". The method used in this research is descriptive quantitative method. Techniques of data collection through observation, interviews, and questionnaires on children users Smart House, as well as library research. In this study, researchers analyzed that the characteristics of a good teacher is a smart home: to answer and give you the exact reason of the importance of reading books, being able to explain well about the book being discussed, can share experiences about the positive impact of diligent reading, always actively invited to do read books together, always be friendly, provide information about the importance of reading the book again and again, delivering an important message about reading clearly, using language that is easily understood in explaining the importance of reading books. Based on the research results, the researchers concluded that teachers or communicators in Smart House Program in Rural Mekarsari Ciwidey meets the characteristics of a good teacher smart homes. Teachers in the program the smart home has good credibility in delivering messages and infor- mation about the importance of reading to children. And content of the message conveyed by the communicator to get a good response from the res- pondent, as well as the interest in reading are owned by the Village Mekarsari Ciwidey fall into the category of high. Researchers hope that this study can serve as a model for other social foundation to develop children's interest in reading villages in other areas.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan "Peranan Pengajar di Rumah Pintar Dalam Menumbuhkan Minat Baca Pengguna di Desa Mekarsari Ciwidey". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner pada pengguna anak-anak Rumah Pintar, serta studi pustaka. Dalam studi ini, peneliti menganalisis bahwa karakteristik guru yang baik adalah rumah pintar: untuk menjawab dan memberikan alasan yang tepat tentang pentingnya membaca buku, mampu menjelaskan dengan baik tentang buku yang sedang dibahas, dapat berbagi pengalaman tentang positif dampak rajin membaca, selalu aktif diundang untuk melakukan buku membaca bersama-sama, selalu ramah, memberikan informasi tentang pentingnya membaca buku lagi dan lagi, memberikan pesan penting tentang membaca dengan jelas, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam menjelaskan pentingnya membaca buku. Berdasarkan hasil penelitian, para peneliti menyimpulkan bahwa guru atau komunikator di Rumah Pintar Program di Pedesaan Mekarsari Ciwidey memenuhi karakteristik guru yang baik rumah pintar. Guru di program rumah pintar memiliki kredibilitas yang baik dalam menyampaikan pesan dan informasi tentang pentingnya membaca untuk anak-anak. Dan isi dari pesan yang disampaikan oleh komunikator untuk mendapatkan respon yang baik dari responden, serta minat baca yang dimiliki oleh Desa Mekarsari Ciwidey jatuh ke dalam kategori tinggi. Para peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat berfungsi sebagai model untuk yayasan sosial lainnya untuk mengembangkan minat anak-anak dalam membaca desa di daerah lain.
PERILAKU INFORMASI PARA PENGGALI EMAS TRADISIONAL (GURANDIL) DALAM MELAKUKAN KEGIATAN EKSPLORASI DAN PENGOLAHAN TAMBANG EMAS Tine Silvana; Yunus Winoto
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.527 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i1.9487

Abstract

In this study researchers are interested to examine how the behavior of information among the traditional gold mining or "gurandil" in the know and perform a search for information about the new gold mining location area that is done by the group pengalian sedan other gold. The method used in this research is a qualitative method with fenomenologi approach. In the use of the channel information that is done by the gold mining Districts Cineam Tasikmalaya District to obtain information about the development of gold digging other groups they use the channel in the form of media phone or HP to ask the condition and development of other gold digging groups either do pengalian saloon in other areas or on the new mining come from other areas. In addition, the probing this gold also usually using traditional channels, means the pengali gold that is located in the area of the Sub-district Cineam venom orally ask probing the gold that chance arrived or on the family/kin about the development of gold digging in other areas.Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk mengkaji bagaimana perilaku informasi di kalangan para penggali emas tradisional atau “gurandil” dalam mengetahui dan melakukan pencarian informasi mengenai daerah lokasi penggali emas baru yang sedan dilakukan oleh kelompok pengalian emas lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dalam penggunaan saluran informasi yang dilakukan para penggali emas di Wilayah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya dalam memperoleh informasi tentang perkembangan penggalian emas kelompok lainnya mereka menggunakan saluran yang berupa media telepon atau HP untuk menanyakan kondisi dan perkembangan kelompok penggalian emas lainnya baik yang sedan melakukan pengalian di daerah lain atau pada para penggali yang baru datang dari daerah lain. Selain itu, para penggali emas ini juga biasanya mengunakan saluran secara tradisional, artinya para pengali emas yang sedang berada di wilayah Kecamatan Cineam bisanya secara lisan menanyakan kepada para penggali emas yang kebetulan baru datang atau pada keluarga/kerabatnya mengenai perkembangan penggalian emas di daerah lainnya.
Evaluasi Koleksi Berdasarkan pada Metode yang Berpusat pada Penggunaan (Use-Centered Method) Studi kasus pada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Yunus Winoto; Rahmi Nurmalia; Andri Yanto
LIBRARIA Vol 7, No 1 (2019): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v7i1.6603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi koleksi. Jenis evaluasi yang digunakan yaitu metode yang berpusat pada penggunaan (use-centered method) yang meliputi evaluasi koleksi sirkulasi, evaluasi berdasarkan pendapat pengguna serta evauasi berdasarkan pengunaan koleksi di ruang baca perpustakaan. Lokasi penelitian dilakukan di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari hasil evaluasi kajian sirkulasi diketahui  bahwa peminjaman koleksi lebih banyak didominasi oleh koleksi yang bersubjek kesehatan. Hal ini terlihat dari data statistik mengenai 10 judul terpopuler yang sering dipinjam hampir sebagian merupakan koleksi dengan subjek kesehatan yakni koleksi bidang kebidanan dan keperawatan; Untuk evaluasi berdasarkan pendapat pengguna  mengenai koleksi yang terdapat di UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menunjukkan bahwa dilihat dari aspek kelengkapan, keragaman dan relevansi koleksi dapat dikatakan sudah cukup lengkap. Namun untuk aspek kemutakhiran dan komposisi koleksi perlu lebih diperhatikan lagi. Sedangkan dari hasil evaluasi yang didasarkan pada penggunaan koleksi di ruang baca  oleh pemustaka terungkap bahwa pengguna perpustakaan lebih cenderung menggunakan subjek bidang ilmu terapan yakni bidang kesehatan.
Membangun Kesadaran Masyarakat Sumedang Dalam Melestarikan Warisan Budaya Yunus Winoto
LIBRARIA Vol 6, No 1 (2018): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v6i1.3891

Abstract

Naskah kuno merupakan suatu jenis koleksi langka yang tidak setiap orang ataupun daerah memilikinya. Selain itu juga penyimpanan naskah kuno yang disimpan di tempat-tempat tertentu saja seperti musium dan perpustakaan. Dengan tersedianya naskah kuno di perpustakaan maupun musium diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi bagi masyarakat dimana informasi Informasi yang terdapat dalam naskah kuno tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang, tapi juga oleh generasi yang akan datang. Dalam upaya mempertahankan informasi yang terkandung dalam suatu naskah kuno bukanlah hal yang mudah. Apalagi usia naskah kuno biasanya memiliki usia yang mencapai ratusan tahun, bahan naskah kuno yang pada umumnya berasal dari bahan kertas yang sangat rentan terhadap kerusakan serta penggunaan yang terus menerus oleh pengunjung perpustakaan akan mempercepat kerusakan dari naskah kuno tersebut. Oleh karena demikian perlu adanya upaya pelestarian atau preservasi bahan pustaka. Salah satu musium atau perpustakaan yang memiliki naskah kuno adalah Perpustakaan Yayasan Pangeran Sumedang. Di perpustakaan Yayasan Pangeran Sumedang terdapat berbagai koleksi yang berupa naskah kuno salah satu diantaranya yaitu naskah kuno “Babad Sumedang”. Penelitian ini bertujuan kegiatan pengalaman pustakawan dalam melakukan pelestarian bahan pustaka yang berupa naskah kuno “Babad Sumedang” . Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian  fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa  pengetahuan pustakawan tentang keberadaan buku “Babad Sumedang”,  pustakawan hanya mengetahui keberadaan buku babad sumedang yang hanya ada di perpustakaan Yayasan Pangeran Sumedang Saja. Sedangkan mengenai pengetahuan tentang  isi yang terkandung dalam buku “Babad Sumedang” pustakawan mengetahui tentang isi yang terdapat dalam naskah kuno “Babad Sumedang” tersebut. Kemudian mengenai pengalaman pustakawan dalam melakukan pelestarian naskah kuno “Babad Sumedang”, pustakawan telah melakukan kegiatan pelestarian baik yang bersifat preventif seperti pencegahan maupun pelestarian yang berupa perbaikan maupun alih bentuk (kuratif).
Strategi Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan Desa Dan Taman Bacaan Masyarakat Di Era Kenormalan Baru Yunus Winoto
JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Progam Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jipi.v5i2.7509

Abstract

This study examines the strategy of developing collections in village libraries and community reading parks entering a new era of normalcy. The location of this research was conducted in several village libraries and community reading parks in West Bandung Regency. The method used in this study uses literature review. Understanding literature review is a research methodology that aims to collect and extract the essence of previous research and analyze some of the experts' overview written in the text. the type of review literature used in this paper is the semi-systematic type or also called the narrative review approach. The choice of semi-systematic approach in this paper because this paper will describe a fairly complex topic in this research that is about collection development starting from the understanding of collection development, collection development stages, needs analysis, concept of selection, procurement, to evaluation of development collection . From the results of the study it can be stated that the process of developing collections that have been running must begin to be improved in line with the adaptation of new habits, the type of collection must have begun to shift to digital collections and online-based services using social media must have begun to be applied. Collection about health, especially about clean and healthy lifestyle, health protocols and reading about the corona virus is an absolute collection that must be in the village library and community reading park
FOLKLOR MEDIA BELAJAR BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA Samson CMS; Rully Khairul Anwar; Yunus Winoto
Jurnal Semantik Vol 7, No 1 (2018): Volume 7 Number 1, February 2018
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.558 KB) | DOI: 10.22460/semantik.v7i1.p%p

Abstract

Co-Authors A S Retno Ningsih Adinda Paramita Agus Rusmana Agustini Damayanti Ahmad Fahmi Faturohman Ai Dasriyah Ninis Andri Yanto Asep Saeful Rohman Atiqa Nur Latifa Hanum Bekti Setyani Bumi Achmad Ragili Debora Sitorus Dedi Irawan Desak Gde Delonix Regia Kirana Sarasvathi Dewi Kusumawati Diah Pracista Murti Dian Arya Susanti Dian Sinaga Dian Sinaga Diana Rizki Pratiwi Eca Tri Luciana Edwin Rizal Elnovani Lusiana Elok Nafisah Encang Saepudin Fadhilah Luthfi Afifatunnisa Falih Ijlal Septian Feby Emani Fina Nurul Zakiyyah Firna Irviani Fitri Perdana Gita Fitri Nuarini Hawaari Ahmad Dimas Hendrawan Syaepul Hayat Herli Bahtiar Saleh Ida Ruyadi Indra Fichas Intan Ayuni Julianti, Siti Aminah Kaizeno Globi Cancerine Kharimah Pamella Kusnandar, Kusnandar Lisna Vertyaningrum Maula Siti Sarah Mohammad Taufiq Rahman Muchtarom, Keysha Husna Muhammad Rizki Syamsudin Natasya Cathelea Millenitri Januatisa Naura Aufa Neneng Komariah Neyla Raihan Khoirunissa Nida Auliya Iqlima Nuning Kurniasih Osama Fikri Prijana Prijana Putri Nurlatifah Rachmawati, Tine Silvana Rafif Ramdhani Rahmi Nurmalia Rakanda Ibrahim Ratna Anggraeni Rendy Andika Reza Ardhian Ria Maudi Fatimah Rizki Nurislaminingsih Rizkita Salsabila Rizky Agung Gumilar Roby Panji Rohanda Rohanda Rully Kairul Anwar Rully Khaerul Anwar Rully Khairul Anwar Saleha Rodiah Salsa Amalia Putri Samson CMS Savira Arumdini Shahnaz Az Zahra Shalsa Nurfadillah Sonia Martha Ramja Sri Parti Nurani Sukaesih Sukaesih Sukaesih, - Sultan Aulia Tine Silvana Rachmawati Umy Fatkhah Ute Lies Siti Khadijah Ute Lies Siti Khadjah Widianti Fatimah Wiwit Widyawati Wiwit Widyawati Wiwit Widyawati Yohana Kristi Purwadi Yuliani Yuliani