Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Language, Literature, and Teaching

Kesalahan Penggunaan Kata Bantu “Le” Dan “Guo” Pada Mahasiswa STBA-PIA Medan Tingkat Dua Robin Chandra; Indah Sari
Journal of Language, Literature and Teaching Vol 1, No 2 (2019): August - November
Publisher : Journal of Language, Literature and Teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.262 KB) | DOI: 10.35529/jllte.v1i2.73-83

Abstract

Kata bantu “Le” dan “Guo” merupakan salah satu tata bahasa mandarin yang cukup sulit dipelajari. Hal ini disebabkan oleh penggunaan kata bantu “Le” dan “Guo” lebih kompleks. Bagi mahasiswa yang bahasa ibunya bukan menggunakan bahasa Mandarin akan lebih sulit mempelajari kata bantu “Le” dan “Guo” dan cenderung melakukan kesalahan dalam menggunakannya. Oleh sebab itu, penulis mengadakan penelitian mengenai kesalahan penggunaan kata bantu “Le” dan “Guo” yang dilakukan oleh mahasiswa tingkat dua STBA – PIA dengan tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan mereka akan kata bantu “Le” dan “Guo” serta mengetahui kesalahan yang dibuat oleh mereka dan juga faktor penyebabnya.Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan dan memaparkan jenis – jenis kesalahan yang dilakukan oleh subyek penelitian dan faktor – faktor penyebabnya. Instrumen yang dipakai yang dipakai untuk memaparkan jenis – jenis kesalahan kata bantu “Le” dan “Guo” yaitu 100 buah karangan dan 100 lembar angket untuk memaparkan faktor – faktor penyebab kesalahan penggunaan.  Dari hasil analisis ditemukan bahwa terdapat empat jenis kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa STBA – PIA, yaitu kesalahan penambahan kata bantu “Le” dan “Guo” sebanyak 22 orang, kesalahan subsitusi kata bantu “Le” dan “Guo” sebanyak 13 orang, kesalahan penghilangan kata bantu “Le” dan “Guo” sebanyak 13 orang dan kesalahan pengurutan kata bantu “Le” dan “Guo” sebanyak 11 orang. Sedangkan faktor penyebab kesalahan dibagi atas dua, yaitu Faktor Interlingual sebanyak 19 orang dan faktor Intralingual sebanyak 40 orang.