Introduksi panas pada pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) memicu terbentuknya kolam lasan denganmorfologi tertentu. Kedalaman atau penetrasi, dan rasio penetrasi dan lebar kolam lasan, atau rasio P/L,memegang peranan yang menentukan dalam keberhasilan proses pengelasan. Model matematik polinomial derajat dua dipostulasikan untuk menjelaskan kaitan antara penetrasi danrasio P/L dengan parameter pengelasan: arus, kecepatan pengelasan, dan sudut ketirusan elektrode. Denganmenggunakan data percobaan yang cukup banyak, model dengan ketepatan yang sangat baik berhasil diperolehdengan menggunakan metode respon permukaan. Harga parameter yang mampu menghasilkan penetrasi yang sudah ditentukan dengan rasio P/L yangmendekati target, dicari dengan menggunakan programa matematik goal programming. Parameter optimal inidijaga agar harganya tidak terlalu jauh dari harga parameter percobaan. Pengelasan yang dilakukan dengan parameter optimal yang diperoleh dari permodelan menunjukkan hasilyang diharapkan baik dari ketepatan penetrasi maupun harga rasio P/L yang mendekati target yang ditetapkan.Kata kunci :Pengelasan TIG, Morfologi Kolam Lasan, Respon Permukaan, Goal Programming.