Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Hasil Hutan

STUDI PRODUKTIVITAS DAN BIAYA PERBAIKAN JALAN HUTAN DI AREAL BEKAS TEBANGAN UNTUK PENYIAPAN LAHAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI Dulsalam Dulsalam; Arifin Suzanto
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 2 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.1997.15.2.101-108

Abstract

Penelitian tentang produktivitas dan biaya pemeliharaan jalan dalam rangka pembangunan Hutan Tanaman lndustri (HTI) pada areal bekas tebangan telah dilakukan di salah satu perusahaan hutan di Kalimantan Timur pada Tahun 1993. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang produktivitas dan biaya pemeliharaan jalan untuk pembangunan HTI. Data yang diperlukan meliputi spesifikasi alat, biaya perawatan, biaya operasi dari alat yang digunakan (traktor -dan grader). Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :1. Jalan yang disiapkan untuk pembangunan HTI di lokasi penelitian yaitu sepanjang 4 km dan lebar 8 m merupakan pengkondisian kembali jalan lama yang telali digunakan untuk pengusahaan hutan dengan sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI).2. Alai yang digunakan pada kegiatan ini adalah traktor buldozer Caterpillar D7G dan motor grader Caterpillar 120S. Hasil perhitungan produktivitas alat tersebut masing-masing 38.09 m/jam untuk bulldozer dan 307,69 m/jam untuk grader.3. biaya penyiapan jalan sebesar Rp. 2.923,- per meter terdiri dari biaya traktor sebesar Rp. 2.747,- dan grader Rp. 176,-4. untuk meningkatkan produktifitas alat dalam kegiatan perbaikan jalan muka. Kteterampilan operator perlu ditingkatkan.
PENINGKATAN PRODUKSI LAK MELALUI PERBAIKAN SISTEM PEMUNGUTAN Ishak Sumantri; Arifin Suzanto; Haryono Haryono
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 6 (1989): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.1989.6.6.392-397

Abstract

An investigation on lac cultivation was carried out in Probolinggo Forest District in September 1988. The purpose is to find possible ways of increasing the production. Host trees and methods for lac cultivation were observed. The results reveal that: Kesambi trees are good as the host for lac cultivation because they have sap density of 0.16 and sap reaction of 0.59 which which condition is favorable for lac survivals.Higher lac production can be obtained by using host trees that have many branches and twigs. Therefore, host trees need to be pruned in order to provide many new branches and twigs.Lacquor secretion yield can be harvested 5 months after lac cultivation. The lacquor production, thew is sorted intolacquor for cultivation and industrial materials. The cultivated lac can produce lacquor to the amount of three to five fold, depending on the quality of lac cu1tivated and the existance of diseases. 
EFISIENSI PENGANGKUTAN DAN MUAT BONGKAR KAYU DI SUATU PENGUSAHAAN HUTAN DI KALIMANTAN TENGAH Dulsalam Dulsalam; Arifin Suzanto
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 1 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.1997.15.1.7-17

Abstract

Penelitian efisiensi dan muat bongkar kayu telah dilakukan di satu HPH di Kalimantan Tengah pada tahun 1994. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang eflsiensi kegiatan pengangkutan dan muat-bongkar kayu guna meningkatkan produktivitas kerja. Data volume kayu yang diangkut, dimuat dan dibongkar serta waktu kerja pengangkutan, muat dan bongkar dikumpulkanDari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengangkutan kayu oleh, kelompok truk A dan truk B adalah 784,09 m3/jam dengan efisiensi sebesar 53,22% dan 987,87 m3/jam dengan efisiensi sebesar 57,71%. Selain itu rata-rata muat bongkar adalah 12,82  m3m/menit dengan tingkat efisiensi sebesar 81,88% dan 73,73 m3m/menit dengan tingkat efisiensi sebesar 56,04%. Untuk meningkatkan produktivitas ddan efisiensi kegiatan pengangkutan, muat dan bongkar kayu dapat dilakukan melalui persiapan masing-masing kegiatan yang memugkinkan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.