Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Gentle Birth

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN NORMAL DI KLINIK HARAPAN BUNDA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2021 Rani Darma Sakti Tanjung; Nani Jahriani
Jurnal Gentle Birth Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuatan fisiologis utama selama persalinan adalah kontraksi uterus. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kontraksi ibu bersalin adalah  Power (tenaga/kekuatan), passenger (janin dan plasenta), passage (jalan lahir), psikologi ibu, penolong (psycian). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan.       Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Klinik Harapan Bunda Kabupaten Padang Lawas Utara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, seluruhnya dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.       Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan di Klinik Harapan Bunda Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu Power (tenaga/kekuatan) (p= 0,000 < 0,05), passenger (janin dan plasenta) (p= 0,000 < 0,05), passage (jalan lahir) (p= 0,000 < 0,05), Psikologi ibu (p= 0,000 < 0,05), penolong (Psycian) (p= 0,000 < 0,05).       Disarankan kepada pemilik klinik dan bidan yang ada di klinik agar memberikan informasi atau penyuluhan kepada ibu bersalin tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kontraksi uterus meliputi power, passanger, passage, psikologis, dan psycian sehingga ibu mengerti dan memahami dengan baik dan ibu akan siap ketika terjadi kontraksi uterus. 
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KONTRAKSI UTERUS IBU BERSALIN DI KLINIK RUGUN SIDABUKE AMD.KEB TAHUN 2020 Kika Nurjannah; Rani Darma Sakti Tanjung; Awaliyah Ropiah Tanjung
Jurnal Gentle Birth Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v3i2.102

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Early Initiation Breaxfreeding adalah proses bayi mulai menyusu sendiri segerasetelah dilahirkan. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttestdesign. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memasuki trimester III yang bersedia menjadiresponden dengan jumlah 20 orang. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupawawancara dan lembar observasi. Pengolahan data uji statistic Wilcoxon.Hasil penelitian dimana kontraksiuterus ibu bersalin sebelum diberikan perlakuan IMD mayoritas dalam katagori buruk sebanyak 12 orang (60%)dan minoritas dalam katagori baik sebanyak 8 orang (40%). Sementara kontraksi uterus ibu bersalin sebelumdiberikan perlakuan IMD mayoritas dalam katagori baik sebanyak 17 orang (85%) dan minoritas dalamkatagori baik sebanyak 2 orang (15%). Uji Wilcoxon diperoleh hasil signifikan (0,003) jauh lebih rendah daristandart signifikan dari 0,05 yang artinya data Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh InisiasiMenyusui Dini Terhadap Kontraksi Uterus Pada Ibu Bersalin Di Kinik Rugun Sidabuke Amd.Keb Tahun 2021.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI KLINIK BIDAN Hj. NANI S.Keb KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN RANTAU UTARA KABUPATEN KABUHANBATU Anggita Siregar; Rika Handayani; Rani Darma Sakti Tanjung
Jurnal Gentle Birth Vol 5, No 2 (2022): JULI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v5i2.87

Abstract

Antenatal care adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau ke dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Pelayanan antenatal ialah untuk mencegah adanya komplikasi obstetric bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi dideteksisedini mungkin serta di tangani secara memadai. Menurut WHO tahun2019 sekitar 140 juta kelahiran terjadi setiap tahun. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif,yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang Antenatal care (ANC)  penelitian ini menggunakan data primer dan skunder dari laporan Klinik Hj.Nani S,Keb kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 129 responden, tehnik pengampilan sampel menggunakan tehnik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Hasil penelitian yang diperoleh, pengetahuan responden tentang Antenatal Care (ANC) berdasarkan umur adalah mayoritas berpengetahuan baik yaitu sebanyak 7 responden (21,8%), pada kelompok umur 34-40, pengetahuan responden tentang Antenatal Care berdasarkan pendidikan adalah mayoritas berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 10 responden (31,1%) pada responden perguruan tinggi, pengetahuan responden tentang Antenatal Care berdasarkan pekerjaan adalah mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 10 responden (31,1%), pengetahuan responden tentang Antenatal Care berdasarkan gravida adalah mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 6 responden (18,7%), pengetahuan responden tentang Antenatal Careberdasarkan sumber informasi adalah mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 10 responden (31,1%). Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan dengan variabel umur, pendidikan, pekerjaan, gravida, dan sumber informasidapat di simpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang Antental Care berkategori cukup