Pandemi Covid-19 membuat pembelajaran di Indonesia berubah secara total. Adanya kebijakan untuk selalu jaga jarak dan menghindari kontak langsung antara guru dan siswa membuat guru menjadi lebih kreatif dalam menggunakan aplikasi software kelas virtual. Kelas virtual adalah kelas E-Learning yang memfasilitasi antar pengguna untuk berkomunikasi, melihat presentasi atau video, berinteraksi dengan peserta lain, baik secara individu maupun berkelompok. Salah satu apikasi yang digunakan adalah adalah Microsoft TEAMS. Penulis menyajikan data-data empiris hasil survey dan observasi langsung yang menggambarkan Pemahaman dan kesiapan guru dalam menggunakan Microsoft TEAMS, alasan menggunakan Microsoft TEAMS, dan faktor penghambat dalam penggunaannya di sekolah. Analisis hasil kuesioner menunjukkan bahwa penelitian ini dapat efektif dalam memahami dan mengevaluasi persepsi guru untuk memastikan pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas melalui Microsoft TEAMS.