Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA Fitrianingsih, Nur; Wulandari, Agustiah; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.922 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.26313

Abstract

Penggunaan lahan di Kota Pontianak sangat beragam yaitu sebagai kawasan permukiman, perkebunan, perkantoran, perdagangan dan jasa, industri, dan ruang terbuka hijau. Penggunaan lahan yang lebih dominan yaitu untuk kawasan permukiman. Sedangkan, penggunaan lahan yang paling sedikit yaitu untuk kawasan ruang terbuka hijau. Salah satu daerah yang paling banyak mengalami perubahan penggunaan lahan di Kota Pontianak selama kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu Kecamatan Pontianak Utara. Kecamatan Pontianak Utara merupakan pusat perindustrian dan kecamatan yang memiliki wilayah yang paling luas di Kota Pontianak yaitu seluas 42,14 km2. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Pontianak Utara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu overlay. Overlay digunakan untuk mengetahui luas dan persentase perubahan penggunaan lahan. Kemudian dilanjutkan dengan skoring variabel untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Pontianak Utara adalah pertumbuhan penduduk dan migrasi penduduk pendatang. Sementara, jika dilihat dari setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Pontianak Utara pengaruh variabel paling tinggi terdapat di 3 (tiga) kelurahan yaitu Kelurahan Siantan Hilir, Kelurahan Siantan Hulu dan Kelurahan Siantan Tengah. Di Kelurahan Siantan Hilir terdapat 5 (lima) variabel yang sangat berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan yaitu jenis tanah, pertumbuhan penduduk, migrasi penduduk pendatang, harga lahan dan pertumbuhan ekonomi. Kemudian di Kelurahan Siantan Hulu, terdapat 4 (empat) variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan yaitu pertumbuhan penduduk, migrasi penduduk pendatang, migrasi penduduk keluar dan IMB. Dan di Kelurahan Siantan Tengah terdapat 4 (empat) variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan yaitu jenis tanah, kepadatan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan IMB.Kata kunci: Kecamatan Pontianak Utara, overlay, perubahan penggunaan lahan
STUDI GAMBARAN DARAH BURUNG ELANG YANG DIPELIHARA DI KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA YOGYAKARTA Edi Boedi Santosa; Mahmud Aswan; Nur Fitrianingsih; Sri Mulyani
Jurnal Sain Veteriner Vol 21, No 2 (2003): DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1992.021 KB) | DOI: 10.22146/jsv.501

Abstract

.
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL RELASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMP KARTIKA IV-9 MALANG Fenny Putri Arfany; Linda Tri Lestari; Nur Fitrianingsih; Mustangin Mustangin
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal relasi ditinjau dari kemampuan matematik  kelas VIII SMP Kartika IV-9 Malang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kartika IV-9 Malang. Banyak subjek penelitian 6 siswa yang dikelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan kemampuan matematikanya, yaitu: berkemampuan tinggi, berkemampuan sedang, dan berkemampuan rendah masing-masing katagori 2 siswa.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan meliputi penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih banyak melakukan kesalahan dalam dalam pemahaman konsep, dan cenderung kurang teliti dalam menyebutkan relasi dan bukan relasi, salah menerapkan relasi dalam bidang studi lain atau kehidupan sehari-hari, dan kesalahan dalam menyajikan data ke dalam bentuk diagram panah, diagram kartesius dan himpunan pasangan berurutan. Kata kunci: kesalahan, kemampuan matematika, relasi 
Penerapan Metode SAW Untuk Menentukan Harga Jual Kue Kering "MF" Berbasis Java Fitrianingsih, Nur
Jurnal Teknologi Informasi Vol 3, No 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Teknologi Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26798/juti.v3i2.994

Abstract

The purpose of this research is to apply the SAW method into a decision support system to determine the selling price of pastries at the Cake Shop "MF", which is expected to make it easier to determine the selling price of a cake. The SAW method used is a method whose calculation requires criteria and weights, where to get the final result requires a multiplication process between the normalization matrix of the rating on the attribute and the weight on the attribute. Based on the final results obtained, applying the SAW method to the decision support system that has been designed can help Toko "MF" to determine the selling price of pastries.
Workshop Penguatan Penerapan Model Project Based Learning Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN Inpres Lewidewa Hairunisa, Anis; Hakim, Arif Rahman; Fitrianingsih, Nur; Ahyar, Ahyar; Ramli, Ramli
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 01 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.01.159-170

Abstract

Model project based learning (PjBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang dianjurkan untuk diterapkan dalam implementasi kurikulum merdeka. Namun kenyataannya, penerapan model tersebut masih minim diterapkan oleh guru di sekolah mitra. Penyebabnya adalah minimnya keterampilan guru dalam menerapkan model PjBL dalam proses pembelajaran. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan model PjBL yang sesuai dengan sintaks pembelajaran dan prinsip-prinsip kurikulum merdeka. Sekolah yang menjadi mitra sasaran dalam kegiatan ini yaitu SDN inpres Lewidewa dengan jumlah guru yang mengikuti kegiatan sebanyak 16 guru. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu metode workshop. Hasil kegiatan menunjukkan secara keseluruhan terdapat peningkatan keterampilan guru dalam menerapkan model PjBL sesuai tahapan sintaks pembelajaran sebesar ±75 % pada kategori “Baik”, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan model PjBL yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah mitra.
Perancangan Aplikasi Presensi berbasis QR Code untuk Efisiensi Manajemen Kehadiran Siswa MAN 1 Bima Fitriati, Ita; fitrianingsih, nur; Ilyas, Ilyas; Wahyudin, Wahyudin
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 3, No 2: Juli 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v3i2.20919

Abstract

Currently the presence system must begin to be implemented in schools that uphold school administration management improvements in order to produce superior schools. One of the schools that upholds these improvements is MAN 1 Bima located in Bima Regency, West Nusa Tenggara, which is also a research location and implementation of the developed product. The objectives of the research include: 1) Designing a QR code-based student attendance application and knowing the feasibility level of the application. 2) Measuring the efficiency of the successful implementation of the attendance application in improving student attendance management at MAN 1 Bima. This research uses the RD method. The stages in this study include four stages, namely (1) planning, (2) design, (3) coding, (4) testing. The product has gone through the Validation stage to determine the feasibility of the designed application, which was carried out on 2 media expert validators with a Validation value of 84% (very feasible category), while product implementation was carried out on teachers and students at MAN 1 Bima, with an average result of 90%. The efficiency of student attendance management includes 9 items of assessment instruments as much as 87% Saat ini sistem presensi  harus mulai diterapkan pada sekolah sekolah yang menjunjung tinggi perbaikan manajement administrasi sekolah dalam rangka menghasilkan sekolah yang unggul, Salah satu sekolah yang menjunjung perbaikan tersebut adalah MAN 1 Bima yang berada di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, yang sekaligus menjadi lokasi penelitian dan implementasi dari produk yang dikembangkan. Tujuan dari penelitian diantaranya: 1) Merancang aplikasi absensi siswa berbasis QR code dan mengetahui tingkat kelayakan aplikasi. 2) Mengukur Efisiensi keberhasilan implementasi aplikasi abensi pada perbaikan manajemen kehadiran siswa MAN 1 Bima. Penelitian ini menggunakan Metode RD. Tahapan dalam penelitian ini meliputi empat tahapan, yaitu (1) planning (perencanaan), (2) desain, (3) coding (pengkodean), (4) Pengujian. Produk telah melalui tahap Validasi untuk mengetahui kelayakan aplikasi yang dirancang, yang dilakukan terhadap 2 validator ahli media dengan nilai Validasi sebesar 84% (kategori sangat layak), sedangkan implementasi produk dilakukan terhadap guru maupun siswa di MAN 1 Bima, dengan hasil rerata 90%. Adapun Efisiensi manajemen kehadiran siswa meliputi 9 item instrument penilaian sebanyak 87 %.
Implementation of Ibis Pain X Application in Fashion Design Learning Based on Students' Learning Interests Raudatul Jannah; Fitriati, Ita; Irawati, Ika; Fitrianingsih, Nur; Nurhairunnisah
INOVTEK Polbeng - Seri Informatika Vol. 10 No. 2 (2025): July
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/661f3e36

Abstract

This study aims to examine the use of the Ibis Paint X application in fashion design learning to enhance the interest and learning outcomes of Grade X Fashion Design students at Vocational High School 1 Monta. This research is the first study to directly implement Ibis Paint X in the context of fashion design education at a vocational school. The study is motivated by the low student interest in manually drawing designs and the limited availability of digital learning media. The research employed an experimental method with a One-Group Pretest -Posttest design, involving 9 purposively selected students. Data were collected through observation, pretest, posttest, and a Likert scale questionnaire. The paired sample t-test results showed a significant improvement (p = 0.000 < 0.05), with the average pretest score of 51.1 and posttest score of 91.1. A Cohen’s d value of 4.00 indicates a very large effect. The average score of the learning interest questionnaire was 4.45, indicating a high category. These findings demonstrate that Ibis Paint X is effective in increasing student engagement, motivation, and learning outcomes. The results encourage vocational school teachers to integrate Ibis Paint X into the fashion design software syllabus as an innovative and contextual digital learning medium.
Analysis Of Boraks Compound Content In Processed Foods Through Qualitative Methods Fitrianingsih, Nur; Latifah; Fahrani, Aiska; Rahmatun, Tutun; Noris, M
Jurnal Teras Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Vol 1, No 2, July (2025)
Publisher : PT. Teras Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64479/tvsp1g29

Abstract

Boraks, atau natrium tetraborat, adalah senyawa kimia yang memiliki berbagai aplikasi dalam industri, seperti pada produk deterjen, kosmetik, dan pengawet kayu. Namun, boraks sering disalahgunakan dalam makanan sebagai bahan tambahan ilegal, meskipun penggunaannya sangat berbahaya. Penggunaan boraks dalam produk pangan dapat menimbulkan dampak kesehatan serius, termasuk gangguan pencernaan, kerusakan ginjal, gangguan sistem reproduksi, hingga keracunan akut. Banyak lembaga kesehatan di seluruh dunia telah melarang penggunaan boraks dalam makanan, tetapi laporan tentang penggunaannya yang ilegal masih sering ditemukan. Dalam upaya mendeteksi boraks pada makanan, metode berbasis bahan alami, seperti kunyit, telah penulis gunakan. Metode ini dinilai sederhana, mudah dilakukan, dan efektif. Penelitian mengenai deteksi boraks ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengukur tingkat kontaminasi boraks dalam makanan yang beredar di pasaran. Dengan memanfaatkan kunyit sebagai bahan alami, penelitian diharapkan mampu menghasilkan data akurat dan dapat diandalkan. Data ini penting untuk mendukung langkah-langkah pengendalian dan pencegahan penggunaan boraks pada makanan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya boraks.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Lumio Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Saatiah, Saatiah; Ahyar, Ahyar; Fitrianingsih, Nur
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jptiv.v7i1.30067

Abstract

This study aims to develop interactive learning media based on Lumio to incress the learning motivation of class X film students at SMK Negeri 1 Bolo. Limited infrastucture and conventional learning methods that are not in accordance with the characteristics of the digital generation are the bacghround of the research. The method used is research and development (R&D) with the ADDIE model which includes analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data collection was done though observation, interviews, expet validation, and students questionnaires. The result showed that Lumio learning media was declared very feasible to use based on the validation of media and materialexperts, and effective in increasing student learning motivation. Lumio offers attractive visual displays and interactive features that require active student participation, creating a fun learning atmosphere. This research recommends integrating the use of interactive technology in learning practices to improve the quality of 21 st centuty education.Kata kunci: Lumio, Media Pembelajaran, Motivasi Siswa
Pengembangan Aplikasi Cerita Rakyat Sape untuk Meningkatkan Literasi Budaya Generasi Muda di Kecamatan Sape Ramadhan, Ardi; Ahyar; Fitrianingsih, Nur; Fitriati, Ita; Hakim, Arif Rahman
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 11 No. 2 (2025): Volume 11 No 2 September 2025
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v11i2.3162

Abstract

Abstrak Perkembangan pesat dalam ranah teknologi informasi dan komunikasi telah menghadirkan pergeseran fundamental dalam tatanan kehidupan manusia, termasuk dalam lingkup pendidikan. Temuan peneliti di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak generasi muda Sape yang tidak mengetahui tentang cerita rakyat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Cerita Rakyat berbasis Android sebagai media literasi budaya dalam upaya melestarikan cerita rakyat Sape. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Aplikasi dikembangkan menggunakan platform Kodular dan divalidasi oleh dua ahli media. Uji coba dilakukan terhadap 25 pemuda berusia 15–24 tahun dengan metode pretest dan posttest. Hasil validasi menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 88,89%, sedangkan hasil uji efektivitas menunjukkan peningkatan skor literasi budaya dengan nilai N-gain rata-rata sebesar 0,64 yang termasuk kategori sedang menuju tinggi. Penelitian ini membuktikan bahwa aplikasi Cerita Rakyat efektif sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya lokal. Lebih dari itu, integrasi teknologi digital dengan konten budaya lokal memiliki potensi jangka panjang sebagai strategi kultural untuk memperkuat identitas lokal secara berkelanjutan dan lintas generasi di tengah arus globalisasi. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai sarana dokumentasi budaya yang dapat direplikasi di daerah lain, serta mendorong keterlibatan generasi muda dalam pelestarian nilai budaya melalui media digital yang adaptif dan inklusif. Kata Kunci: Teknologi Informasi, Pelestarian Budaya, Cerita Rakyat, Aplikasi Android, Literasi Budaya   Abstract The rapid advancement of information and communication technology has brought fundamental changes to human life, including in the field of education. Field findings indicate that many young people in Sape are still unfamiliar with their own local folktales. This study aims to develop an Android-based application called Cerita Rakyat as a cultural literacy tool to help preserve the region’s folktales. The research employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The application was developed using the Kodular platform and validated by two media experts. It was tested on 25 youth aged 15–24 using a pretest and posttest approach. Validation results showed a feasibility rate of 88.89%, while effectiveness testing revealed an increase in cultural literacy scores, with an average N-gain value of 0.64, categorized as medium to high. The findings confirm that the Cerita Rakyat application is effective as an educational tool and a means of preserving local culture. Furthermore, integrating digital technology with local cultural content has long-term potential as a cultural strategy to strengthen local identity in a sustainable and intergenerational manner amidst globalization. The application also serves as a digital cultural documentation tool that can be replicated in other regions, encouraging youth engagement in preserving cultural values through inclusive and adaptive digital media. Keyword: Information Technology, Cultural Preservation, Folklore, Android Application, Cultural Literacy