Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL MAHAJANA INFORMASI

KEAMANAN BASIS DATA DENGAN TEKNIK ENKRIPSI Harold Situmorang
JURNAL MAHAJANA INFORMASI Vol 1 No 1 (2016): Mahajana Informasi
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.13 KB)

Abstract

Keamanan telah menjadi aspek yang sangat penting dari suatu sistem informasi. Sebuah informasi umumnya hanya ditujukan bagi segolongan tertentu. Oleh karena itu sangat penting untuk mencegahnya jatuh kepada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan. Penerapan kriptografi dapat digunakan untuk mengamankan data dengan aspek keamanan suatu sistem informasi, antara lain seperti kerahasiaan, integritas data, otentikasi, dan ketiadaan penyangkalan. Oleh karena itu, pengguna basis data membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan keamanan akan data yang disimpannya. Kata kunci : Kriptografi, Basis Data
SIMULASI PENGURUTAN DATA DENGAN ALGORITMA HEAP SORT Harold Situmorang
JURNAL MAHAJANA INFORMASI Vol 1 No 2 (2016): Mahajana Informasi
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.702 KB)

Abstract

Struktur data dari algoritma Heap Sort adalah sebuah pohon biner sempurna yang memenuhi properti heap. Node akar (root node) memiliki data terbesar atau terkecil yang terdapat pada pohon. Demikian juga pada subtree-nya, dimana node induk (parent) memiliki data yang paling besar atau paling kecil dibandingkan dengan data pada kedua anaknya (child node sebelah kiri atau sebelah kanan). Struktur data heap adalah sebuah objek array yang dapat divisualisasikan dengan sebuah complete binary tree. Hubungan antara elemen dari array dan node pada pohon merupakan hubungan korespondensi satu satu. Pohon diisi secara penuh pada semua level, kecuali kemungkinan terkecil, dimana diisi dari kiri sampai ke sebuah titik. Semua node dari heap juga memenuhi relasi bahwa nilai kunci pada setiap node minimal sama besar dengan nilai dari node anaknya. Setelah menyelesaikan perangkat lunak bantu pemahaman Heap Sort, perangkat lunak menjelaskan algoritma pengurutan Heap Sort dan gambar keadaan pohon biner secara bertahap serta menampilkan Form Teori, sehingga dapat membantu pemahaman mengenai pengurutan dengan metode Heap Sort. Algoritma pengurutan Heap Sort merupakan salah satu metode pengurutan tercepat setelah Merge Sort dan Quick Sort dengan kompleksitas O(n log n). Kompleksitas prosedur Build-Heap adalah O(n), kompleksitas prosedur Heapify adalah O(log n), sehingga kompleksitas algoritma Heap Sort adalah O(n log n). Kata Kunci : Heap Sort, Merge Sort, Quick Sort, kompleksitas O(n log n).
ANALISA ALGORITMA PADA METODA PENCARIAN LINIER, BINER DAN INTERPOLASI Harold Situmorang
JURNAL MAHAJANA INFORMASI Vol 2 No 2 (2017): Mahajana Informasi
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.487 KB)

Abstract

Dalam ilmu komputer terdapat bermacam – macam algoritma untuk metoda pencarian (searching). Beberapa metoda pencarian yang pernah dipelajari adalah metoda pencarian linier (Linear / Sequential Search), pencarian biner (Binary Search) dan pencarian interpolasi (Interpolation Search). Masing – masing algoritma memiliki prasyarat dan cara serta waktu pelaksanaan yang berbeda. Pemilihan atas metoda pencarian dilakukan berdasarkan keadaan dan keinginan pengguna metoda yang biasanya tergantung pada jumlah data, jenis data dan struktur data yang digunakan. Pencarian (searching) merupakan suatu pekerjaan yang sering dikerjakan dalam kehidupan sehari – hari. Ada kalanya kita mencari sesuatu dengan tujuan hanya untuk mengetahui apakah data tersebut ada dalam sekumpulan data atau tidak, sementara di lain waktu mungkin kita menginginkan posisi dari data yang dicari tersebut. Pada tahap simulasi dan analisa, terdapat prosedur ‘SimulasiCari’, yang berfungsi untuk mensimulasikan tahapan – tahapan pencarian dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Prosedur ‘SimulasiCari’ terdiri atas 3 prosedur utama, yaitu ‘LinearSearch’, ‘BinarySearch’ dan ‘InterpolationSearch’. Prosedur ‘LinearSearch’ berfungsi untuk mensimulasikan tahapan pencarian dengan algoritma pencarian linier dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Prosedur ‘BinarySearch’ berfungsi untuk mensimulasikan tahapan pencarian dengan algoritma pencarian biner dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Prosedur ‘InterpolationSearch’ berfungsi untuk mensimulasikan tahapan pencarian dengan algoritma pencarian interpolasi dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Kata Kunci : Pencarian Linier (Linear / Sequential Search), Pencarian Biner (Binary Search) Dan Pencarian Interpolasi (Interpolation Search)