Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap Manajemen Nyeri di Rumah Sakit Harlena Rose Silalahi; Mori Agustina br Perangin-angin
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.925

Abstract

Nyeri akan menjadi pengalaman yang buruk bilamana pasien tidak menerima manajemen nyeri yang optimal dari perawat yang berpengetahuan dan memiliki sikap yang positif. Pengetahuan perawat dalam pengkajian, penanganan farmakologi dan non-farmakologi serta sikap positif akan mempengaruhi cara perawat dalam merencanakan, memberikan pengobatan dan menilai respon pasien terhadap tindakan yang sudah diberikan. Perawat sebagai tenaga kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang kompeten dalam melaksanakan manajemen nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap perawat terhadap manajemen nyeri di Rumah Sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental dengan metode deskriptif cross sectional. Dalam penelitian ini ada 186 perawat yang memenuhi syarat dan sudah melengkapi kuesioner. Pengumpulan data dilakaukan dengan menggunakan kuesioner KASRP (Knowledge dan Attitude Survey Regarding Pain) oleh Betty Ferrel dan Margo McCaffery. Data dianalisa dengan mencari mean, range, dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan dan sikap perawat terhadap manajemen nyeri adalah 48.13%. Jumlah perawat yang lulus passing score dengan memperoleh nilai minimum 80%, yaitu dapat menjawab dengan 31 nilai yang benar dari total 39 nilai jawaban adalah sejumlah 16 responden (9%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa perawat di RSAB memiliki pengetahuan yang kurang dan sikap yang negatif terhadap nyeri manajemen.
Komunikasi Perawat Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien yang Dirawat di Ruang Rawat Inap Humala Guntur Tamba; Mori Agustina br Perangin-angin
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.823

Abstract

Keluarga pasien memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan untuk suatu tindakan yang akan pasien terima, dengan demikian komunikasi yang diberikan perawat harus jelas dan mudah dimengerti, sehingga dapat membantu mengurangi kecemasan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di Ruang Rawat Inap Surgical Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Metode penelitian ialah penelitian kuantitatif dengan metode deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel untuk perawat menggunakan total sampling dan keluarga pasien menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini ialah seluruh perawat ruang rawat inap bedah 22 responden dan keluarga pasien 22 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dan tingkat komunikasi dimana data dianalisa dengan cara mencari distribusi frekuensi dan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil analisa statistic didapati nilai p= 0.649>0,005, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien.
Gambaran Umum Pengalaman Bullying pada Remaja SMA Naomi erlinawaty sagala; Mori Agustina br Perangin-angin
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1565

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dimana terdapat banyak perubahan, baik fisik maupun emosional. Bullying menjadi satu faktor penghambat pembentukan karakter yang terjadi di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran umum pengalaman bullying pada remaja SMA Advent Cimindi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi SMA Advent Cimindi dan sampel diambil dengan teknik total sampling yang berjumlah 118 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Olweus Victim Bullying Questionnaire (OVBQ) yang di analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini telah di uji validitas dan reabilitasnya, dan telah di pakai di beberapa negara untuk mengukur korban dan pelaku bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku bullying berdasarkan jenis kelamin, baik sebagai korban bullying (sig 0.814), maupun sebagai pelaku bullying (sig 0.375). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku bullying berdasarkan kelas, baik sebagai korban bullying (sig 0.527) maupun sebagai pelaku bullying (sig 0.720). Kesimpulan dari pengalaman bullying pada remaja SMA Advent Cimindi didapatkan bahwa pengalaman bullying terjadi di sekolah, baik sebagai pelaku maupun sebagai korban. Namun tidak terdapat perbedaan berdasarkan jenis kelamin maupun kelas.
Komunikasi Perawat Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien yang Dirawat di Ruang Rawat Inap Humala Guntur Tamba; Mori Agustina br Perangin-angin
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i1.823

Abstract

Keluarga pasien memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan untuk suatu tindakan yang akan pasien terima, dengan demikian komunikasi yang diberikan perawat harus jelas dan mudah dimengerti, sehingga dapat membantu mengurangi kecemasan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di Ruang Rawat Inap Surgical Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Metode penelitian ialah penelitian kuantitatif dengan metode deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel untuk perawat menggunakan total sampling dan keluarga pasien menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini ialah seluruh perawat ruang rawat inap bedah 22 responden dan keluarga pasien 22 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dan tingkat komunikasi dimana data dianalisa dengan cara mencari distribusi frekuensi dan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil analisa statistic didapati nilai p= 0.649>0,005, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap Manajemen Nyeri di Rumah Sakit Harlena Rose Silalahi; Mori Agustina br Perangin-angin
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.925

Abstract

Nyeri akan menjadi pengalaman yang buruk bilamana pasien tidak menerima manajemen nyeri yang optimal dari perawat yang berpengetahuan dan memiliki sikap yang positif. Pengetahuan perawat dalam pengkajian, penanganan farmakologi dan non-farmakologi serta sikap positif akan mempengaruhi cara perawat dalam merencanakan, memberikan pengobatan dan menilai respon pasien terhadap tindakan yang sudah diberikan. Perawat sebagai tenaga kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang kompeten dalam melaksanakan manajemen nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap perawat terhadap manajemen nyeri di Rumah Sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental dengan metode deskriptif cross sectional. Dalam penelitian ini ada 186 perawat yang memenuhi syarat dan sudah melengkapi kuesioner. Pengumpulan data dilakaukan dengan menggunakan kuesioner KASRP (Knowledge dan Attitude Survey Regarding Pain) oleh Betty Ferrel dan Margo McCaffery. Data dianalisa dengan mencari mean, range, dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan dan sikap perawat terhadap manajemen nyeri adalah 48.13%. Jumlah perawat yang lulus passing score dengan memperoleh nilai minimum 80%, yaitu dapat menjawab dengan 31 nilai yang benar dari total 39 nilai jawaban adalah sejumlah 16 responden (9%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa perawat di RSAB memiliki pengetahuan yang kurang dan sikap yang negatif terhadap nyeri manajemen.