Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Ternak

Peningkatan Produksi Jagung Manis dan Jerami dalam Sistem Integrasi Tanaman Pangan dan Peternakan Sapi Brangus Dwi Retno Lukiwati; Karno -; Budi Adi Kristanto
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.394 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i2.11581

Abstract

ulangan pada tanah vertisol.   Pupuk organik yang digunakan adalah alfagro, pupuk kandanghalus (pukan halus) dan pukan granul (granular) masing-masing 20 ton/ha. Dosis KCl dan urea,masing-masing 125 kg K/ha dan 200 kg N/ha. Perlakuan yang diberikan adalah T1 (alfagro), T2 (alfagro+urea), T3 (pukan halus), T4 (pukan halus+urea), T5 (pukan granul), T6 (pukan granul+urea), T7 (pukan granul+urea+KCl).  Panen jagung manis umur 70 hari setelah tanam, dan  jerami  dipotong  untuk  mendapatkan  data  produksi  tongkol  jagung  manis,  jerami  dan kelobot.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan nyata berpengaruh terhadap produksi tongkol jagung manis, maupun jerami dan kelobot tongkol jagung.  Hasil uji DMRT menunjukkan bahwa   pukan halus+urea (T4) dan pukan granul+urea (T6), masing- masing menghasilkan produksi jagung nyata lebih tinggi dibanding pukan tanpa urea. Perlakuan pukan granul+urea (T6) menghasilkan produksi jagung serta jerami dan kelobot nyata lebih tinggi dibanding pukan halus (T3) dan pukan granul (T5).   Disimpulkan bahwa penambahan pupuk anorganik pada aplikasi pupuk organik dapat meningkatkan produksi jagung dan jerami serta kelobot jagung manis.Kata Kunci:  Zea mays saccharata, jerami, kelobot, pupuk organik, pupuk anorganik