Muzamil Muzamil
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’had Aly Al-Hikam Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pendidikan Multikultural

PENDIDIKN FUTURISTIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PESERTA DIDIK Muzamil Muzamil
Jurnal Ijtihad Vol 4, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/multikultural.v4i1.6718

Abstract

Setiap peserta didik merupakan sumberdaya manusia yang diidealisasikan menjadi sumber kekuatan strategis bangsa sekarang maupun masa mendatang. Konstruksi hidup berbangsa dan bernegara ditentukan oleh kualitas peserta didik yang terbentuk dengan baik dan benar melalui suatu proses pembelajaran. Dari proses pembelajaran ini akan bisa diharapkan atau dihasilkan pendidikan yang berorientasi futuristic, yakni pendidikan yang memberikan pola berfikir dan beraktifitas demi masa depannya. Proses pembelajaran berbasis multikultural merupakan salah satu model yang bisa digunakan oleh dunia pendidikan.Kata kunci: pendidikan, futuristik, pembelajaran, proses, multikultural  Each student is a human resource that is idealized as a source of national and present strategic strength. The construction of national and state life is determined by the quality of students formed properly and correctly through a learning process. From this learning process, it can be expected or produced futuristic oriented education, namely education that provides thinking patterns and activities for the future. The multicultural-based learning process is one model that can be used by the educational world. Keywords: education, futuristic, learning, process, multicultural 
PENGUATAN PENDIDIKAN ETIKA ISLAM SEBAGAI PROTEKSI EKOLOGIS Muzamil Muzamil
Jurnal Ijtihad Vol 3, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.99 KB) | DOI: 10.33474/multikultural.v3i2.4758

Abstract

Tidak sedikit manusia atau bangsa ini yang sudah melakukan tindakan atau menunjukkan perbuatan yang merugikan lingkungan hidupnya. Sumberdaya ekologis dirusaknya sendiri, padahal dalam doktrin edukatif yang mengajarkan etika proteksi ekologis, setiap subyek manusia di muka bumi ini wajib mendidik atau membentukn karakternya yang berbasis perlindungan ekologis, dan bukannya menciptakan banyak dan beragam pola penghancurannya. Penghancuran sumberdaya ekologis identic dengan menghancurkan peradaban.Kata kunci: ekologis, kerusakan, manusia, etika, Islam                     Not a few people or this nation who have done an action or show actions that harm the environment. Ecological resources are destroyed by themselves, whereas in the educational doctrine that teaches the ethics of ecological protection, every human subject on earth must educate or form his character based on ecological protection, and not create many and diverse patterns of destruction. Ecological resources destruction is identic by destroying civilization.Keywords: ecological, damage, human, ethics, Islam