Susani Triwahyuningsih
Universitas Merdeka Ponorogo Jl. Pacar No. 35 Tonatan Ponorogo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pendidikan Multikultural

MASIFIKASI PENDIDIKAN JIHAD ANTI KORUPSI UNTUK PESERTA DIDIK PEREMPUAN INDONESIA Susani Triwahyuningsih
Jurnal Ijtihad Vol 3, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/multikultural.v3i2.4757

Abstract

Ada kondisi atau praktik salah yang terbaca di masyarakat, bahwa yang berperan dalam membentuk atau mempengaruhi perkembangan psikologis dan tingkat berfikir para peserta didik, sehingga  mereka ini tidak bermoral dan bahkan ilegal dalam menunjukkan perilakunya, termasuk menjadi bibit-bibit koruptor, adalah orang tua atau keluarganya. Atas dasar kondisi demikian,  logis jika ide masifikasi jihad dalam membentuk peserta didik perempuan menjadi anti korupsi, harus melibatkan dukungan dari orang tua atau keluarganya supaya dalam perkembangan kepribadiannya, mereka tidak terbentuk menjadi sosok yang menyimpang, khususnya ketika sudah dewasa.Kata kunci: korupsi, peserta didik, masifikasi, gerakan                     There are conditions or practices that are misread in the community, those who play a role in forming or influencing the psychological development and thinking level of students, so that they are immoral and even illegal in showing their behavior, including becoming corrupt, are parents or their families. On the basis of such conditions, it is logical that the idea of masification jihad in forming female students to be anti-corruption must involve the support of parents or families so that in their personality development, they are not formed into deviant figures, especially when they are adults.Keywords: corruption, students, masification, movement 
MASIFIKASI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TERORISME DI INDONESIA Susani Triwahyuningsih; Herma Yusti
Jurnal Ijtihad Vol 4, No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/multikultural.v4i2.8046

Abstract

Pancasila merupakan ideologi bangsa, yang juga sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan yang harus dipelajari oleh setiap subyek bangsa, khususnya kalangan pembelajar. Mereka harus paham hakikat urgensinya ideologi Pancasila. Kalau hal ini bisa terwujud secara masif dalam kehidupan bangsa ini, maka akan menjadi kekuatan besar atau fundamental untuk menghadapi atau mencegah ideologi yang dsebarkan oleh komunitas teroris. Para teroris tidak akan berhenti melancarkan serangan secara fisik dengan segala instrument kekerasan maupun dengan menggunakan serangan ideologis, yang diantaranya menggunakan doktrin ideologisnya untuk melemahkan dan menghancurkan ideologi Pancasila. Jika hal ini bisa dilakukan dan diterima Sebagian bangsa secara terus menerus, maka tentulah menjadi problem ancaman yang serius.Kata kunci: pendidikan, pencegahan, terorisme, doktrin, ideologi Pancasila is the ideology of the nation, which is also a source of knowledge that must be studied by every subject of the nation, especially among students. They must understand the essence of the urgency of the Pancasila ideology. If this can be massively realized in the life of this nation, it will become a major or fundamental force to face or prevent the ideology spread by the terrorist community. The terrorists will not stop launching attacks physically with all instruments of violence or by using ideological attacks, which include using their ideological doctrine to weaken and destroy the Pancasila ideology. If this can be done and accepted by some nations on an ongoing basis, then it will certainly become a serious threat problem.Keywords: education, prevention, terrorism, doctrine, ideology