Yudi Prayoga
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Labuhanbatu, Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ecobisma (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen)

PERANAN INDUSTRI BATU BATA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KECAMATAN RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU. Yudi Prayoga
ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 5, No 2 (2018): ECOBISMA
Publisher : Published by the Faculty of Economics and Business, University of Labuhanbatu, North Sumat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.405 KB) | DOI: 10.36987/ecobi.v5i2.55

Abstract

Industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, dana, dan lain-lain. Dengan adanya industri diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang menganggur dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Negara. Tanah liat yang merupakan bahan baku pembuatan bata merah adalah bahan baku yang tidak dapat diperbaharui sehingga ketersediaannya perlu diananlisis apakah apakah masih mampu mendukung keberlanjuatan industri bata merah dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.kuantitatif Sampel yang di ambil oleh peneliti berada di Desa danau bale di 6 wilayah yaitu Danau Balai A1, Danau Balai A2, Danau Balai B, Danau Balai C, Kampung Songo, Kampung Baru, Perumnas Danau Balai dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden. Analisis data yang digunakan adalah analiis statistic deskriftif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya tingkat pendapatan industry batu bata katagori pendapatan rendah sebanyak 16 responden atau sebesar 19%, katagori pendapatan sedang sebanyak 55 responden atau sebesar 65%, sedangkan katagori pendapatan tinggi sebanyak 13 responden atau sebesar 16 %. Dengan adanya industri bata merah dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan kepada sebagian masyarakat yang tinggal di Kecamtan Nagreg terutama bagi mereka yang latar belakang pendidikannya rendah. Tingkat kemiskinan yang telah diuji berdasarkan dua versi yakni versi International Labour Organitation dan BPS juga menunjukan tidak terlihatnya kemiskinan di daerah tersebut. Rekomendasi dari penelitian ini untuk pengusaha batu bata adalah dengan dibentuknya koperasi unit usaha agar harga dipasaran stabil, mengelola bekas galian tanah yang terjadi agar dimanfaatkan untuk ternak ikan lele atau ikan nila serta meningkatkan modal usaha.