Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah

Penerapan Pembelajaran Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Memecahkan Masalah dalam Mata Pelajaran Fikih di Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Muthoharoh
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 29 No 01 (2022): April 2022
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v29i01.157

Abstract

Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas pengetahuan dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Pendidikan juga merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan potensi diri dan keterampilan siswa melalui proses pembelajaran sebagai bekal bagi dirinya menjalani hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar semua guru diharapkan untuk menerapkan pembelajaran yang aktif, yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa. Pembelajaran pemecahan masalah merupakan sebuah pembelajaran yang bisa meningkatkan daya fikir siswa dan mengasah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan meghadapi masalah dengan baik cepat dan tepat.
Memahami Pola Pendidikan Islam Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rosyidin Miftakhul Muthoharoh
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 29 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v29i02.176

Abstract

Pendidikan Islam merupakan hal yang paling utama bagi warga suatu negara, karena maju dan keterbelakangan suatu negara akan ditentukan oleh tinggi dan rendahnya tingkat pendidikan warga negaranya. Salah satu bentuk pendidikan yang mengacu kepada pembangunan tersebut, yaitu pendidikan agama adalah modal dasar yang merupakan tenaga penggerak yang tidak ternilai harganya bagi pengisian aspirasi bangsa, karena dengan terselanggaranya pendidikan agama secara baik akan membawa dampak terhadap pemahaman dan pengalaman ajaran agama.Pendidikan Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadist untuk membentuk manusia yang seutuhnya, yakni manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT, dan untuk memelihara nilai-nilai kehidupan sesama manusia agar dapat menjalankan pendidikan dapat menjalankan seluruh kehidupannya, sebagaimana yang telah ditentukan Allah dan Rasulnya demi kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Pada masa Nabi, pendidikan Islam berpusat di Madinah, setelah Rasulullah wafat kekuasaan pemerintahan Islam di pegang oleh Khulafaurrasyidin. Wilayah Islam telah meluas diluar jazirah Arab para khalifah ini memusatkan perhatiannya pada pendidikan keagamaan syiar agama dan kokohnya pendidikan. Tahun-tahun pemerintahan khulafaurrasyidin merupakan perjuangan terus-menerus antara hak yang mereka bawa dan dakwahkan kebatilan yang mereka perangi dan musuhi. Pada zaman khulafaurrasyidin seakan-akan kehidupan Rasulullah SAW itu terulang kembali. Pendidikan Islam masih tetap memantulkan al-Qur’an dan Sunnah di ibu kota khilafah di Makkah, di Madinah dan di berbagai negeri lain yang ditaklukan oleh orang-orang Islam.