Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Naïve Bayes dalam Mengklasifikasikan Masyarakat Miskin di Desa Lepak Wiwit Pura Nurmayanti; Dinda Ayu Lara Saky; Muhammad Malthuf; Muhammad Gazali; Ristu Haiban Hirzi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3430

Abstract

Desa Lepak merupakan desa yang berada di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat dengan angka penduduk miskin cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi masyarakat di desa Lepak Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi dokumen. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode Naïve Bayes Classifier, yang merupakan salah satu teknik pengklasifikasian dalam data mining. Berdasarkan hasil pengujian confusion matrix diperoleh klasifikasi masyarakat miskin di desa Lepak yang memang miskin adalah 148 record dari 156 record yang artinya terdapat 8 record yang error dimana ia lebih mirip dengan yang tidak miskin. Sedangkan untuk masyarakat tidak miskin terdapat 110 record dari 111 record yang memang tidak miskin dan sisanya 1 record error yang lebih mirip dengan miskin. Keakuratan data testing dalam memprediksi hasil klasifikasi yang menunjukkan masyarakat miskin dan tidak miskin dapat dilihat dari nilai acurasy yaitu sebesar 96.63% yang artinya termasuk dalam kategori good. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa klasifikasi kelas untuk masyarakat desa Lepak adalah kelas dengan masyarakat miskin.
ANALISIS TINGKAT KERENTANAN SOSIAL PENDUDUK TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI KABUPATEN KLATEN Muhammad Malthuf
Jurnal Plano Buana Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Plano Buana (Edisi April 2023)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/jpb.v3i2.7190

Abstract

Kabupaten Klaten merupakan merupakan wilayah yang rawan akan bencana gempabumi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial masyarakat terhadap bencana gempabumi. Penelitian ini merupakan penelitian survei, dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampelnya. Ada dua kecamatan yang digunakan sebagai sampel, yaitu Kecamatam Wedi dan kecamatan Gantiwartno. Jumlah sampel sebesar 100 orang responden yang diambil dengan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan terstruktur dan data sekunder bersumber dari instansi pemerintah. Teknik analisis yang digunakan dengan mendeskripsikan hasil wawancara yang telah dilakukan, kemudian didukung dengan tabulasi silang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penduduk yang tinggal di Kecamatan Gantiwarno dan Kecamatan Wedi berada pada kategori tingkat kerentanan sosial sedang sebesar 52 persen terhadap gempabumi. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat jaringan sosial masyarakat yang rendah, rasio jenis kelamin yang rendah, tingkat pendidikan yang tergolong masih rendah dan, sebagian besar responden memiliki pekerjaan yang tergolong pada sektor rentan secara ekonomi.
Kesenjangan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Daerah Terpencil: Studi Kasus Desa Pulau Maringkik Tati Atmayanti; Muhammad Malthuf
JPEK: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 7 No 1 (2023): JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jpek.v7i1.9155

Abstract

Social and economic gaps include demographics, education, health, social capital, income, and the availability of economic support facilities, as well as infrastructure. The aim of this study is to describe the social and economic gaps in the community in the Village of Maringkik Island, East Lombok district of Nusa Tenggara West. This research uses a qualitative approach to this type of case study research. The primary data collection methods are non-participant observations, semi-structured interviews, and documentation. Data analysis uses Miles and Huberman analysis with interactive models and data validity testing with triangulation methods. Based on the results of the analysis, the existence of social and economic disparities in society, which is described in the form of socio-economic disparities, includes: social status of the community; education of the public; limitations of the mindset of conventional society; ownership of assets and incomes of the society; and limited public facilities. The causes of inequalities consist of social and economic changes; ancestral confidence; unmaximated village potential; still isolated areas; limited access to roads; and clean water. This gap affects poverty and limited employment opportunities in the Village of Maringkik Island