Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Analit: Analytical and Environmental Chemistry

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN TOKSISITAS MINYAK SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) DENGAN PERLAKUAN PEMEKATAN PADA SUHU BERBEDA Reni Febriani; Eti Rohaeti; Wulan Tri Wahyuni
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 2 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.813 KB) | DOI: 10.23960/aec.v6i2.2021.p168-179

Abstract

Minyak atsiri serai (Cymbopogon citratus) dapur telah dipergunakan secara luas di berbagai industri, diantaranya sebagai agen antibakteri. Pada penelitian ini dievaluasi aktivitas antibakteri dan toksisitas minyak serai dapur yang dipekatkan pada suhu berbeda. Toksisitas dievaluasi melalui uji brine shrimp lethality test (BSLT), sementara uji antibakteri dilakukan terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan S. epidermidis dengan metode difusi dan dilusi. Komponen kimia yang terdapat dalam minyak serai dianalisis menggunakan kromatografi gas spektrometri massa (GC-MS). Hasil yang diperoleh menunjukkan berdasarkan uji BSLT diperoleh nilai lethal concentration 50 (LC50) sampel minyak serai dapur semua perlakuan < 1000 ppm dengan LC50 terendah sebesar 16,53 ± 2,82 ppm. Nilai konsentrasi hambat minimun (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) minyak serai dapur terhadap S. aureus umumnya lebih rendah dibanding terhadap S. epidermidis. Aktivitas antibakteri minyak serai dapur terhadap S. aureus terkategori sangat kuat dengan nilai KHM dan KBM terendah ditunjukkan oleh minyak serai tanpa perlakuan pemekatan yaitu sebesar 1250 dan 2500 ppm terhadap S. aureus. Komposisi senyawa kimia utama dalam minyak serai dapur berdasarkan analisis GC-MS ialah sitral, neral dan β-myrcenehttp://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i2.2021.p168-179