This Author published in this journals
All Journal INFOKAM
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : INFOKAM

ANALISIS KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK TAHUN 2008 DAN PENGARUHNYA TERHADAP RASIO NON PERFORMING LOANS PERBANKAN Ratno Agriyanto
Jurnal Ilmiah Infokam Vol 5, No 1 (2009): INFOKAM Edisi 1 Tahun 5 2009 (Mar)
Publisher : AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.732 KB) | DOI: 10.53845/infokam.v5i1.32

Abstract

Perbankan yang sehat sangat penting dalam perekonomian suatu Negara karena perbankan yang sehat dapat melaksanakan fungsinya sebagai lembaga intermediasi dan dapat dijadikan alat oleh Pemerintah dalam mengendalikan ekonomi suatu Negara. Kenaikan harga BBM tahun 2008 dikhawatirkan akan mengganggu tingkat kesehatan perbankan khususnya rasio non performing loans (npls). Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari kenaikan BBM tahun 2008 terhadap tingkat rasio non performing loans perbankan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di bank umum baik milik pemerintah maupun swasta, dari sejumlah 29 bank umum hanya 27 yang menjadi sampel penelitian. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji t sampel independen, setelah memenuhi syarat asumsi klasik berupa normalitas data. Hasil penelitian menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan rasio non performing loans bank umum antara sebelum kenaikam BBM dengan setelah kenaikan BBM, bahkan rasio non performing loans setelah kenaikan BBM menunjukan keadaan yang lebih baik (lebih kecil) dibandingkan sebelum kenaikan BBM.Kata kunci : kenaikan BBM, non performing loans
Analisis Kesiapan Akuntan Publik Mengaudit Lembaga Ekonomi Syari’ah Ratno Agriyanto
Jurnal Ilmiah Infokam Vol 4, No 2 (2008): INFOKAM Edisi 2 Tahun 4 2008 (Sept)
Publisher : AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.732 KB) | DOI: 10.53845/infokam.v4i2.30

Abstract

Seiring dengan berkembangnya perusahaan yang berbadan hukum dimana pemilik tidak lagi mengelola modalnya sendiri untuk usaha tetapi sudah dipercayakan kepada orang lain untuk mengelola maka keberadaan akuntan publik semakin banyak dibutuhkan. Keberadaan akuntan publik sebagai pihak yang independen diperlukan untuk memberikan penilaian terhadap hasil kerja pengelola. Kompetensi akuntan publik diatur sedemikian rupa sehingga dia dapat bekerja secara profesional. Salah satunya adalah akuntan publik harus berasal dari lulusan sarjana jurusan akuntansi negeri atau yang dipersamakan dan telah lulus pendidikan serta ujian profesi. Setelah banyak berdiri lembaga ekonomi syariah dewasa ini, dimana kegiatan lembaga ekonomi syariah tersebut mempunyai karateristik yang berbeda dengan perusahaan konvensonal. Perbedaan tersebut antara lain dapat dilihat dari asas transaksi, karateristik transaksi, dan pedoman akuntansi syariah. Setelah adanya kewajiban audit lembaga ekonomi syariah dari akuntan publik dimungkinkan terjadi kendala tersendiri dari pihak akuntan publik karena akuntan publik berasal dari lulusan pendidikan umum yang sebelumnya tidak menempuh  kurikulum tentang ekonomi syariah.Adapun  tujuan penelitian adalah sebagai berikut : (1) untuk mengetahui bagaimana tingkat kesiapan akuntan publik terhadap penugasan audit pada lembaga ekonomi syariah (2) Memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait khususnya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Kantor Akuntan Publik (KAP), lembaga Pendidikan Penyelengara Pendidikan Profesi Akuntan, Lembaga Ekonomi Syariah tentang kesiapan akuntan publki  dalam mengaudit lembaga ekonomi syariah. Sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk merumuskan kebijakan strategis dimasa yang akan datang.  (3) Memberikan model strategi pembelajaran yang efisien  bagi akuntan publik agar dapat mengaudit lembaga ekonomi syariah secara lebih profesional. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: (1) metode pengumpulan data adalah survey lapangan dengan menyebar kuisione.  (2)  populasi penelitian adalah akuntan publik di kota Semarang  (3) Analisis yang dipakai dalam penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan  kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa akuntan publik dalam kondisi siap melaksanakan penugasan audit terhadap lembaga ekonomi syariah. Walaupun secara umum berada pada kondisi siap, namun demikian ada beberapa kelemahan kompetensi yang dimiliki oleh akuntan publik antara lain kurang memahami istilah transaksi syariah serta mekanismenya. Untuk mengatasi hal tersebut para akuntan publik mengharap adanya suatu pelatihan yang menghadirkan  narasumber Dewan Syari’ah Nasional atau dari Majelis Ulama Indonesia. Selain berharap adanya pelatihan audit lembaga ekonomi syariah para akuntan juga berharap sertifikasi akuntansi syariah dapat dipermudah. Kata kunci : Kesiapan Audit, Akuntan Publik, Lembaga Ekonomi Syariah