Handoko A. Hasthoro
Universitas Janabadra Yogyakarta

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : EBBANK: Jurnal Ilmiah Bidang Ekonomi, Bisnis dan Perbankan

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Di Wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Handoko A. Hasthoro
EBBANK Vol 1, No 2 (2010): EBBANK Vol.1 No.2 Desember 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Perbankan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.328 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi (SIA) yang ada pada organisasi pemerintah daerah tingkat II se Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengujian ini menggunakan lima faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Kelima faktor yang diuji adalah keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan tehnik personel sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan sistem apakah ada hubungan dengan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.     Hasil pengujian menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi. Baik dari segi kepuasan pemakai maupun dari atribut pemakaian sistem. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan tehnik personal sistem informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi. Baik dari atribut kepuasan pemakai maupun atribut pemakaian sistem. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor ukuran organisasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi. Baik dari atribut kepuasan pemakai maupun atribut pemakaian sistem. Dukungan manajemen puncak mempunyai hubungan yang positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi untuk atribut kepuasan pemakai, sedangkan atribut pemakaian sistem tidak. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor formalisasi pengembangan sistem dengan kinerja sistem informasi akuntansi. Baik dari atribut kepuasan pemakai maupun atribut pemakaian sistem.
Struktur Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Handoko A. Hasthoro; Henry Sarnowo
EBBANK Vol 5, No 1 (2014): EBBANK Vol.5 No.1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Perbankan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.684 KB)

Abstract

This study tried to demonstrate empirically the factors that affect the quality of financial reports of local governments in Indonesia. Organizational structure and culture of the organization and will be used as a determinant and explanatory item for the quality of financial statements. The size of the organization, the number of regional working units, and the number of board members representing the local people used as a proxy for organizational structure. Organizational culture proxied by the quality of e-government implementation. The quality of local government financial reports using Government Audit Agency audit opinion as a proxy. Using multiple linear regression method, the results of the study with a sample of 184 Local Governments show that the organizational culture (e-government) has a positive effect on the quality of local government financial reports. Organizational structure’s variable which is organizational sizea nd the number of members of regional parliaments has no effect on the quality of local government financial reports. Variable number of regional working units has a negative effect on the quality of local government financial reports. Statistical results shows that the average (mean) quality of local government financial reports have not been good since the value is 2.804 which means that below the qualified opinion (value 3). Implication of this study is the local government must pay attention to the quality of financial reporting by implementing properly the standards required by way of education and can often be done through cooperation with universities.
Penerapan Akuntansi Akrual Pada Organisasi Sektor Publik Handoko A. Hasthoro
EBBANK Vol 4, No 2 (2013): EBBANK Vol.4 No.2 Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Perbankan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.056 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas penerapan akuntansi akrual di organisasi sektor publik. Akuntansi akrual, bagian dari reformasi new public management (NPM), diyakini akan membawa organisasi sektor publik menjadi lebih transparan, akuntabel, efisien dan efektif. Beberapa pengalaman negara-negara lain menunjukkan hasil yang bervariasi. Di Nepal, Afrika Selatan, dan Norwegia penerapan akuntansi akrual mengalami kegagalan. Sedangkan di Australia, Selandia Baru, Finlandia, Swedia, Amerika Serikat dan Inggris adalah contoh negara yang berhasil menerapkan akuntansi akrual. Untuk Indonesia, penerapan akuntansi akrual memerlukan kajian yang mendalam dan hati-hati dengan memperhatikan aspek lingkungan organisasi dan kultur organisasi sektor publik.