Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

POLA PENDISTRIBUSIAN BUAH LOKAL HASIL PRODUKSI DI KOTA SEMARANG Hikmah, Hikmah; Nurchayati, Nurchayati; Ratnawati, Andalan Tri
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku I Bidang Ilmu Ekonomi dan Pertanian, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 September
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada awal 2014, impor buah menurun dari sebelumnya mencapai USD653 juta menjadi USD450 juta.  ( Srie Agustina, 2015). Hal ini menjadi kesempatan emas bagi pemain buah lokal untuk memasarkan produknya di pasar Indonesia. Distribusi buah lokal harus langsung menuju konsumen. Strategi pendistribusian yang tepat akan memperpendek sistem atau mata rantai perdagangan, sehingga lost of benefit atau keuntungan yang hilang akibat panjangnya tataniaga perdagangan bisa dihindari. Dalam agribisnis pertanian, aspek agrobisnis, aspek hukum, dan aspek manajemen harus diperhatikan, agar tingkat keberhasilan agribisnis lebih tinggi sehingga keuntungan yang diperoleh akan lebih besar.  Penelitian ini bertujuan menerapkan model pendistribusian  buah lokal hasil produksi  Kota Semarang. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif analisis. Responden penelitian adalah petani  jambu kristal, durian dan srikaya berjumlah 60 orang yang dipilih secara purposive sampling dan lembaga perantara, ketua kelompok tani dipilih secara snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan secara umum pendistribusian buah lokal hasil produksi Kota Semarang  dari petani langsung ke konsumen, hal ini disebabkan karena hasil produksinya baru bisa mencukupi konsumen lokal. Dalam pendistribusiannya petani sudah melakukan shortage atau pemisahan buah berdasarkan kualitas. Petani yang menjadi anggota kelompok tani secara keseluruhan mendapat pelatihan baik dari Pemkot Semarang melalui Dinas Pertanian, konsultan Obor Tani dan BUMN. Kata kunci : pendistribusian,  buah lokal, , pelaku bisnis buah lokal,
IbM ADDED VALUE PRODUK UD SUKARASA DAN UD ECO KELOMPOK USAHA MEKAR JATI UNGARAN Ratnawati, Andalan Tri; Hikmah, Hikmah; Nurchayati, Nurchayati
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku I Bidang Ilmu Ekonomi dan Pertanian, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 September
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Karang Bolo Kelurahan Lerep Ungaran Barat Kabupaten Semarang telah berkembang sebagai salah satu daerah percontohan UKM makanan kecil. Masyarakat sekitar ikut merasakan meningkatnya perkembangan dari usaha ini. Kelompok usaha itu diantaranya Usaha Mekar Jati di Dusun Karang Bolo Kelurahan Lerep Ungaran Barat Kabupaten Semarang, mempunyai lebih dari 35 anggota yang berbentuk UD (Usaha Dagang). Contoh UD yang ada Kelompok usaha Mekar Jati  adalah UD. Eco dan UD.Sukarasa. Kelompok usaha Mekar Jati  anggotanya ibu-ibu yang mempunyai usaha di rumah. Usaha tersebut berbentuk makanan kecil antara lain: tumpi, keripik tempe, widaran, peyek kacang dan lain-lain. Pengolahan masih sederhana sebagian besar menggunakan bahan bakar kayu dan tradisional. Usaha ini mampu membantu ibu-ibu di daerah tersebut untuk meningkatkan pendapatan rumahtangga. Permasalahan yang ada di Kelompok Mekar Jati antara lain masalah produk dengan kemasan tradisional dan belum diberi label sehingga beberapa hari saja sering mengalami kerusakan. Kedua masalah pemasaran  masih “Gethok Tular”.belum dikoordinasi dengan baik oleh kelompok usaha sehingga pangsa pasar belum luas. Ketiga masalah keuangan, pada UD.Eco dan UD. Sukarasa Kelompok usaha Mekar Jati  Ungaran, belum memiliki administrasi keuangan yang baik. Oleh karena itu, IbM ini memberikan penyuluhan kewirausahaan, pelatihan pengemasan dan pelabelan produk, pelatihan pembukuan untuk UKM dan penyuluhan strategi pemasaran produk yang dihasilkan Kelompok Usaha Dagang Mekar Jati Ungaran.Kata Kunci: Added Value,  Produk, Kelompok Usaha