Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PASTI (PENELITIAN DAN APLIKASI SISTEM DAN TEKNIK INDUSTRI)

RENCANA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK REJECT CYLINDER HEAD KIV DENGAN METODE SEVEN TOOLS SONNY KOESWARA; MUHAMMAD KHOLIL; ZULFA FITRI IKATRINASARI
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 3 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.89 KB)

Abstract

Pengendalian  kualitas merupakan usaha untuk mempertahan dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan, agar produksi  sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan. Pengendalian kualitas statistik atau statistical process control merupakan sebuah pemahaman yang dapat menganalisis sebuah hasil proses produksi  yang dapat mendeteksi sebuah produk manufaktur yang dihasilkan hasil dari proses produksi sehingga dapat diketahui sebab akibat sebuah produk yang dihasilkan dalam kondisi baik atau reject. Dari hasil penelitian terhadap proses produksi yang sedang berjalan masih ditemukan beberapa kerusakan pada hasil produksi khususnya pada proses machining yaitu pada proses produksi cylinder head KIV yang cukup tinggi sebanyak 10 jenis kerusakan seperti diameter guide valve seret, bocor valve EX-KIV, diameter lubang lifter minus, bocor valve IN-KIV, diameter lubang lifter minus, dowel hold camfer blong, drill busi patah, guide valve jatuh, guide valve double, dan guide patah. frekuensi jenis kerusakan yang paling tinggi terdapat pada diameter guide valve seret pada tipe KIV , dimana reject tersebut terjadi akibat tool remer yang tumpul dan mengalami life time sehingga saat proses pemasangan valve tidak pas masuk kedalam lubang dan menyebabkan seret pada lubang valve. Metode seven tools, merupakan alat pengendalian kualitas yang terdiri dari beberapa alat diantaranya pembuatan diagram pareto, pembuatan peta pengendalian dan pembuatan diagram sebab akibat , sehingga setelah didapat permasalahanya , untuk selanjutnya dianalisis dengan prosedur 5w+1h  yaitu what,why, when, where, who dan how. Rencana penanggulangan reject yang terjadi perusahaan harus dapat memperhatikan kondisi operator pada saat bekerja, pengecekan material, pengecekan mesin, serta perencanaan dalam menentukan pengaturan metode.