Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berbicara siswa sebelum dan sesudah penerapan metode Audio-lingual dan juga untuk mengetahui persepsi siswa terhadap metode tersebut. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Gadingrejo Pringsewu tahun ajaran 2018/2019 dengan total sample 32 siswa kelas dua. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan berbicara dalam bentuk dialog dan juga wawancara. Untuk menganalisis data kuantitatif, peneliti menggunakan T-Test, sedangkan untuk data kualitatif peneliti menerapkan analisis deskripsi. Hasilnya menunjukkan bahwa ada peningkatan yang terjadi terhadap kemampuan berbicara siswa setelah pengimplementasian metode Audio-lingual. Para murid juga setuju bahwa metode ini adalah metode yang mudah untuk diikuti yang membuat mereka menikmati dan memahami pelajaran dengan mudah. Dapat disimpulkan bahwa metode Audio-lingual memberikan efek positif terhadap kemampuan berbicara siswa.The aims of this research were to find out an improvement of students’ speaking ability after the implementation of Audio-lingual Method and to find out their perceptions toward the method. This research was conducted at SMPN 1 Gadingrejo Pringsewu in academic year 2018/2019 with a total sample of 32 second grade students. The data were collected by using a speaking test in the form of dialogue and interviews. To analyse the quantitative data, a T-Test was run while a descriptive analysis was applied to the qualitative data. The results showed that there was improvement of students’ speaking ability after the implementation of Audio-lingual Method. The students also agreed that this method was easy to follow that they enjoyed and understood the lesson more easily. It can be inferred that Audio-lingual Method makes a positive impact to students’ speaking ability.Keywords: Audio-lingual Method, teaching speaking, students’ perceptions