<![CDATA[Membiasakan hidup sehat tidak hanya mengenai kesehatan pribadi tetapi juga kesehatan lingkungan, budaya hidup sehat tidak hanya dilakukan di lingkungan rumah tetapi juga dilakukan di lingkungan sekolah. Caranya dengan membiasakan hidup sehat yaitu dengan selalu menjaga kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan. Dengan meningkatkan kesehatan lingkungan, diharapkan juga meningkatkan kesehatan pribadi, karena banyak sekali manfaat hidup sehat. Dalam kenyataannya masih terlihat sampah berserakan baik itu kertas maupun bungkus jajan didalam maupun diluar ruang kelas, serta kurang terjaganya kebersihan sarana yang ada didalam ruangan seperti meja, kursi, lemari dan sebagainya. Keterbatasan sarana-prasarana memang sangat mempengaruhi lancar tidaknya pelaksanaan UKS di suatu sekolah, secara tidak langsung ini akan mempengaruhi pelaksanaan usaha kesehatan sekolah.Penelitian ini berlokasi di SD Negeri 9 Namang yang berada di Jl. Tanah Merah Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah yang dipimpin oleh Ibu Sampirni, S.Pd., SD yang dilakukan pada bulan November dan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan uraian yang mendalam. Peneliti memperoleh data dengan cara menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Langkah yang digunakan untuk menganalisis data yaitu dengan menggunakan data reduction, data display dan conclusion drawing/ verification.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan usaha kesehatan sekolah di SD Negeri 9 Namang sudah dilakukan secara baik, baik dari sarana-prasarana, peralatan dan obat-obatan. Selain itu pola kesehatan yang sudah diterapkan siswa/i SD Negeri 9 Namangjuga sudah bisa dikatan baik yang bisa dilihat dari peran guru dan petugas UKS dalam memberikan edukasi kepada para siswa/i. Kata kunci: Upaya, peningkatan, kesehatan, pelayanan, UKS dan pola hidup sehat.]]>
