Claim Missing Document
Check
Articles

EFEK PENINGKATAN SERAT KASAR DENGAN PENGGUNAAN DAUN MURBEI DALAM RANSUM BROILER TERHADAP PERSENTASE BOBOT SALURAN PENCERNAAN Hamdan Has; Astriana Napirah; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 1 (2014): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.097 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v1i1.362

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan serat kasar dengan penggunaan daun murbei terhadap persentase bobot saluran pencernaan broiler. Seratus ekor DOC (day old chick) broiler, daun murbei, cairan rumen dan bahan pakan lainnyadigunakan dalam penelitian dengan rancangan acak lengkap 5 perlakuan yaitu T0 (kontol), T1 (penggunaan 10% daun murbei), T2 (10% daun murbei fermentasi), T3 (20% daun murbei) dan T4 (20% daun murbei fermentasi) serta 4 ulangan. Parameter yang diamati berupa persentase bobot saluran pencernaan (tembolok, proventrikulus, gizzard, hati, pangkreas, usus halus, sekum). Hasil penelitian  menunjukan peningkatan serat kasar dengan 10% dan 20% daun murbei (fermentasi dan tidak fermentasi) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot tembolok, proventiculus, hati dan pangkreas. Tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan bobot gizzard pada taraf 20% murbei dibanding kontrol, perlakuan 10% dan 20% berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan bobot usus halus (doudenum, jejenum, ileum) dan sekum  dibanding kontrol. Perlakuan fermentasi dan tanpa fermentasi tidak menunjukan perbedaan untuk semua parameter. Peningkatan serat kasar ransum dapat mempengaruhi bobot saluran pencernaan terutama gizzard, usus halus dan sekum.Kata kunci: Serat Kasar, Daun Murbei, Saluran Pencernaan
PENGARUH PEMBERIAN DEDAK PADI FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER Munaji Dwi Ananto; Nuraini Nuraini; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 2, No 1 (2015): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.82 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v2i1.831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Dedak Padi Fermentasi terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2013 bertempat dikandang Ayam Broiler Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari, Penelitian ini menggunakan 48 ekor DOC (day old chick) broiler unsexed strain avian CP707 produksi PT. Charoen Phokhpand Makassar yang dibagi ke 12 petak kandang dan masing-masing petak berisi 4 ekor DOC. Ada empat konsentrasipenggunaan dedak padi fermentasi yang diterapkan dalam percobaan ini yaitu: 0% dedak padi fermentasi dalam ransum komersial (R0), 5% dedak padi fermentasi dalam ransum komersial (R1), 10% dedak padi fermentasi dalam ransum komersial (R2), dan 15% dedak padi fermentasi dalam ransum komersial (R3). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan dedak padi fermentasi dalam ransum komersial tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan dedak padi fermentasi dalam ransum komersial pada taraf 15% dapat diberikan pada ayam broiler mulai umur 2 minggu tanpa berpengaruh negatif pada konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Kata Kunci: Ayam Broiler, Dedak padi fermentasi, Konsumsi ransum, PBB,  ABSTRACT
PENAMPILAN PRODUKSI AYAM KAMPUNG YANG DI BERI JAMU TERNAK MELALUI AIR MINUM Yuliana Yuliana; Nuraini Nuraini; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.691 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3228

Abstract

 Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamu ternakterhadap penampilan produksi ayam kampung.Bahan yang digunakan adalah ayam kampung sebanyak 48 ekor yang dibagi ke dalam 12 petak kandang,terdiri atas 4 perlakuan A0 yaitu Air minum tanpa jamu ternak,A1 yaitu air minum dengan jamu ternak1% perliter air ,A2 yaitu air minum dengan jamu ternak 2% perliter air dan A3 yaitu air minum dengan jamu ternak 3% perliter air dengan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jamu ternak melalui air minum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap  konsumsi air minum, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan.Kata kunci : Jamu ternak, Penampilan produksi, Ayam kampung.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH BAGI PETERNAK PUYUH RAMAH LINGKUNGAN KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA Astriana Napirah; Hamdan Has; Amiluddin Indi; Putu Nara Kusuma P.
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.743 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i1.1445

Abstract

Abstrak: Tujuan pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Internal UHO ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peternak puyuh di Kelurahan Rahandouna dan Watubangga, Kota Kendari mengenai teknologi pengolahan limbah ternak puyuh. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi langsung (praktek di lapangan). Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi program, penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan puyuh yang baik, potensi dan efek limbah peternakan puyuh, pelatihan teknik pengolahan kotoran puyuh menjadi biogas, dan rehabilitasi kandang puyuh. Berdasarkan kondisi yang dijumpai di lapangan, diketahui bahwa teknologi pengolahan limbah peternakan puyuh menjadi biogas sangat dibutuhkan peternak. Teknologi ini menjadi solusi atas polusi bau yang ditimbulkan peternakan puyuh di kawasan padat penduduk Kota Kendari. Proses monitoring dan pendampingan peternak dilakukan secara berkala guna menjamin keberlangsungan pelaksanaan program.Abstract: The purpose of the UHO Internal Society Partnership Program is to increase the understanding and knowledge of quail farmers in Rahandouna and Watubangga Sub-districts, Kendari City regarding quail livestock waste treatment technology. The method used was counseling and direct demonstration (practice in the field). Stages of activities carried out were program socialization, counseling about good management of quail maintenance, potential and effects of quail farm waste, training in processing quail manure into biogas, and rehabilitation of quail cages. Based on the conditions found in the field, it is known that the technology for processing quail livestock waste into biogas is very much needed by farmers. This technology is a solution to the odor pollution caused by quail farms in the densely populated area of Kendari City. The process of monitoring and assisting farmers is carried out regularly to ensure the sustainability of the program's implementation.
POTENSI PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN TERNAK KAMBING KACANG DESA WAJOGU KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH La Ode Baa; Amiluddin Indi; Sri Rejeki
JURNAL PengaMAS Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v1i1.708

Abstract

Desa Wajogu Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah adalah salahsatu lokasi yang memiliki populasi kambing kacang terbesar di kabupaten ButonTengah Sulawesi Tenggara, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagaipeternak kambing. Tujuan pemeliharaan umumnya hanya untuk mendapatkananak (produksi daging) sehingga potensi lain dari kambing kacang seperti limbahbelum termanfaatkan. Pola pemeliharaan masih tergolong intensif terbatas, belumada penyediaan pakan secara khusus dalam bentuk kebun hijauan, peternak belummelakukan pengawetan pakan untuk persedian musim kemarau, peternak belummelakukan penanganan ternak sakit secara khusus, limbah ternak kambing (urin,feses dan sisa pakan) belum termanfaatkan dan diolah untuk mengurangi polusidan pencemaran.Apabila potensi peternakan kambing kacang yang ada di lokasi mitra dapatdioptimalkan maka peternak bisa memperoleh penghasilan tambahan dalamrangka peningkatan ekonomi rumah tangga peternak. Oleh karena itu perludilakukan penguatan pengetahuan dan inovasi teknologi, solusi yang dapatditawarkan dalam pengabdian ini adalah peningkatan presepsi dan pengetahuanpeternak tentang potensi ternak kambing kacang, manajemen ternak kambingkacang, manajemen kesehatan, manajemen pakan, selain itu perlu peningkatanskill atau kemampuan peternak dalam membuat diversifikasi produk pengawetanpakan dan pengolahan limbah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN BIMBINGAN TEKNIS BUDIDAYA AYAM BANGKOK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK Musram Abadi; La Ode Saidi; Rahim Aka; La Ode Nafiu; Rusli Badaruddin; Hamdan Has; Hairil A Hadini; Amiluddin Indi; Putu Nara Kusuma Prasanjaya
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v2i2.1452

Abstract

Sindangkasih merupakan salah satu desa penempatan transmigrasi pertama di Sulawesi Tenggara sejak tahun 1968 asal Jawa Barat  yang berada di wilayah Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Mata pencaharian masyarakatnya selain beternak sapi Bali dan ayam buras (bukan ras) adalah bertani palawija dan hortikultura yang mempunyai beberapa kelompok tani-ternak diantaranya Kelompok Ternak Parahiyangan. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, maka sejak  tahun  2015  peternak  setempat  mulai  membudidayakan  ayam  buras  dari keturunan Ayam Bangkok yang pertumbuhannya dirasakan relatif  lebih baik, dibandingkan ayam kampung biasa, sehingga ayam Bangkok dibudidayakan untuk tujuan wirausaha yang berorientasi bisnis.Namun demikian,  beberapa  kendala  yang  menjadi  keluhan  peternak  mitra untuk pengembangan dan keberlanjutan usaha adalah organisasi kelompok yang belum berjalan dengan baik serta pemahaman teknik budidaya ayam Bangkok juga belum optimal, hanya mengandalkan cara pengeraman alami, kondisi fasilitas kandang relatif sederhana dan dibuat seadanya. Kebersihan dan sanitasi kandang tidak diperhatikan dengan baik, karena feses ayam berserakan dalam kandang dan tidak ada upaya pengolahan lanjut menjadi pupuk organik. Kelompok mitra belum memahami cara memformulasi ransum sebagai upaya diversifikasi beragam jenis pakan yang memenuhi standar baku mutu seperti penyediaan pakan secara mandiri  (pellet).  Pemasaran  ayam  hanya  dijual  di  pasar-pasar  tradisional  dengan jumlah yang relatif terbatas.Berdasarkan hasil diskusi dengan kelompok mitra maka target yang ingin dicapai setelah pelaksanaan program PKM adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang: (1) manajemen kelompok; (2) teknik budidaya ayam Bangkok; (3) pembuatan kandang yang memenuhi syarat teknis dan kesehatan; (4) penggunaan mesin tetas; (5) penggunaan probiotik, vaksin dan pengobatan ayam yang sakit; (6) pembuatan pellet secara mandiri menggunakan mesin tepat guna; (7) pembuatan pupuk organik; (8) promosi produk melalui media cetak seperti poster, dan leaflet; (9) perluasan pasar melalui pasar moderen (swalayan) dan warung makan sebagai konsumen potensial.Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) pada Kelompok Ternak Ayam Bangkok Parahiyangan di Desa Sindangkasih Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan melalui penyuluhan dan bimbingan teknis, diharapkan memberikan manfaat terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak ayam Bangkok dengan memanfaatkan teknologi tepat guna serta perbaikan sistem pemeliharaan secara intensif  guna meningkatkan pendapatan keluarga peternak ayam Bangkok.
Bobot Potong, Persentase Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Diberi Tepung Daun Afrika (Vernonia amygdalina) Sri Wulandari Panatha; Amiluddin Indi; Hamdan Has; Putu Nara Kusuma Prasanjaya; Purnaning Dhian Isnaeni; Rachmita Dewi S. Toba; Asma Bio Kimestri
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bobot potong, persentase karkas dan lemak abdominal ayam broiler yang diberi tepung daun afrika (Vernonia amygdalina). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan, setiap perlakuan diisi dengan 5 ekor ayam. perlakuan yang digunakan adalah: P0 = kontrol, P1 = penggunaan 2 % tepung daun afrika, P2 = penggunaan 4 % tepung daun afrika, P3 = penggunaan 6 % tepung daun afrika. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot potong, persentase karkas dan lemak abdominal. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian tepung daun afrika pada ayam broiler berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot potong, pemberian tepung daun afrika 2 % sampai 6 % dapat menurunkan bobot potong. Pemberian tepung daun afrka tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas dan lemak abdominal. 
PENGOLAHAN DAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN BURUNG PUYUH SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN INCOME SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KENDARI Rusli Badaruddin; La Ode Arsad Sani; Natsir Sandiah; Syamsuddin Syamsuddin; Rahim Aka; Hairil A. Hadini; Fuji Astuty Auza; Amiluddin Indi
Jurnal Pengabdian NUSANTARA Vol 1, No 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.215 KB) | DOI: 10.33772/jpnus.v1i2.21412

Abstract

Kendari City as the provincial capital has the highest incidence of positive covid-19 cases compared to other districts / cities in Southeast Sulawesi, Until April 23, 2020 there were 17 positive patients with Covid-19 who were undergoing treatment. This has implications for decreasing consumption and people's income because they cannot carry out normal activities. The steps taken by the central and local governments to combat the Covid-19 pandemic are by carrying out social distancing or social restrictions by limiting distances between individuals and avoiding crowds. Another government policy is the implementation of work from home (WFH) or activities from home for some employees and school children. This condition adversely affects the economy of Kendari city. One of the solutions offered is raising quail by utilizing the house yard. Quail maintenance is quite easy, does not require a large area and the maintenance system can be completed in a minimalist manner. Quail products consist of eggs and meat. Quail meat is processed into rica-rica quail meat and eggs are processed into quail egg nest tofu. KKN-THEMATIC aims to provide insights and knowledge about processing and marketing of processed quail products to the public. The method used is a persuasive participatory method with direct extension activities and practices. The results that have been achieved in this KKN-TEMATIK activity are an increase in the knowledge and understanding of breeders and the community in developing their business sustainability by making processed quail products, aswell as marketing management of processed quail products.
Giving Vernonia Amygdalina Juice to Cholesterol, Uric Acid, and Blood Glucose in Broiler Chickens Syamsuddin Syamsuddin; Deki Zulkarnain; Nasriati Nasriati; Rusli Badaruddin; Amiluddin Indi
Journal of Tropical Animal Science and Technology Vol 4 No 2 (2022): Journal of Tropical Animal Science and Technology
Publisher : Animal Husbandry Study Program, Faculty of Agriculture, Timor University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jtast.v4i2.2691

Abstract

The aim of the study was to examine the effect of giving African leaf juice (Vernonia amygdalina) on cholesterol, uric acid and blood glucose of broiler chickens. The research was carried out in August-September 2021 at the broiler chicken coop unit of the Poultry Livestock Unit Laboratory, Faculty of Animal Science, Halu Oleo University, Kendari. The research method used was a completely randomized design (CRD) using 100 broiler DOCs with 4 treatments and 4 replications and there were 16 experimental units. The treatments used in this study were P0 = without African leaf juice (control), P1 = 2cc of African leaf juice/1 liter of water in drinking water, P2 = 4cc of African leaf juice/1 liter of water in drinking water, P3 = 6cc of African leaf juice /1 liter of water in drinking water. The variables observed were cholesterol, uric acid and blood glucose. The results of the study showed that administration of African leaf juice with levels of 2cc, 4cc, 6cc had no effect (P>0,05) on cholesterol, uric acid and blood glucose of broiler chickens. Thus, it was concluded that the administration of African leaf juice had no effect on cholesterol, uric acid and blood glucose of broiler chickens.
Kualitas Fisik Terhadap Bakso Ayam dari Lokasi Otot yang Berbeda Mita Lestari; Harapin Hafid; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28704

Abstract

Abstak. Penelitian bertujuan mengidentifikasi pengaruh lokasi daging terhadap kualitas fisik dan organoleptik bakso ayam. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap yang terdiri atas tiga perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan: P1 (daging paha ayam), P2 (daging dada ayam) dan P3 (kombinasi daging paha dan dada). Parameter berupa kualitas fisik pH, susut masak dan rendemen. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0.05) antara perlakuan bakso dengan daging paha ayam (P1), bakso dengan daging dada ayam (P2) dan bakso dengan kombinasi daging paha dan dada (P3) baik pada peubah kualitas fisik berupa pH, susut masak dan rendemen. Dapat disimpulkan bahwa lokasi otot yang berbeda tidak mempengaruhi kualitas bakso daging ayam sehingga kita bisa membuatnya tanpa memperhatikan lokasi dagingnya.Kata kunci: Kualitas fisik, bakso ayam