Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sistem Seleksi Sumber Daya Manusia di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-‘Ashr Al-Madani Cecep Anwar; Euisy Dwi Nur Fadhilah; Cucu Hamin
Gunung Djati Conference Series Vol. 36 (2023): Annual Islamic Education Management Conference 2023
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri apabila dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya. Unsur-unsur yang ada di dalamnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan di pondok pesantren, salah satu unsurnya ialah sumber daya manusia khususnya pengajar. Salah satu pondok pesantren yang telah berkontribusi di Indonesia adalah Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-‘Ashr Al-Madani, dalam rangka memajukan dan mengembangkan pesantren agar menjadi lebih baik, pimpinan pondok pesantren melakukan penyeleksian ulang serta membuka perekrutan calon pengajar baru di pondok pesantren tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dari manajemen sumber daya manusia di PPTQ Al-‘Ashr Al-Madani, dan bagaimana dampak dari sistem manajemen sumber daya manusia terhadap program pembelajaran di PPTQ Al-‘Ashr Al-Madani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif, pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ialah dalam upaya menjaga dan mengembangkan pelaksanaan pembelajaran di PPTQ Al-‘Ashr Al-Madani, pimpinan pondok pesantren mengambil langkah tegas untuk melakukan penyeleksian ulang terhadap para pengajar yang sudah ada. Kemudian, pengurus pondok pesantren membuka perekrutan untuk calon pengajar yang baru dengan syarat dan kriteria tertentu. Agar memaksimalkan sumber daya manusia yang telah malalui tahap seleksi baik pengajar yang lama maupun yang baru, dilakukan penyusunan ulang dalam beberapa aspek seperti dalam manajemen pengelompokan kelas dan kurikulum yang diterapkan agar seluruh santri mampu memperoleh pelayanan belajar yang maksimal. Dampak yang dirasakan dari proses penyeleksian pengajar ini, diantaranya: 1) lebih mudah dalam pengelompokan kelas, 2) lebih mudah melakukan pengontrolan dan pengawasan, 3) menumbuhkan rasa tanggung jawab dan 4) kompetensi santri lebih baik dan memenuhi target.
DIMENSI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN) PERSPEKTIF AL-QURAN Cecep Anwar; Diva Nur Wulandari
Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan dan pengorganisasian adalah dua fungsi manajemen yang penting dalam menjalankan berbagai kegiatan dalam lingkup perusahaan atau organisasi. Fungsi perencanaan adalah manajemen berfungsi untuk menyusun rencana dan strategi untuk mencapai tujuan organisasi Perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat mungkin. Fungsi pengorganisasian adalah proses untuk merancang struktur formal, mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar jiwa pengorganisasi dapat dicapai dengan efisien. Tujuan perencanaan dan pengorganisasian pendidikan adalah untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dengan cara yang efektif dan efisien. Ayat al-Qur'an perencanaan dan pengorganisasian yaitu al-Hasyr ayat 18, al-Anfal ayat 60, al-Baqarah: 286, dan al-An'am ayat 135. Kesimpulannya terdapat keterkaitan antara perencanaan dan pengorganisasian dan juga pembahasan mengenai ayat-ayat al-Qur'an yang terdapat sebuah keterhubungan antara teori keorganisasian dan juga tuntunan-tuntunan yang Allah berikan.
Manajemen Risiko Lembaga Pendidikan dalam Pesrpektif Al-Qur’an Surat Yusuf: 43-49 Dila Nurlaila Zannah; Cecep Anwar
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v3i2.165

Abstract

As long as time goes on, risk will always be present accompanying human life and all its affairs. Educational institutions as one of the human affairs must have various risks from each component of education. The management process of educational institutions must be based on the applicable legal basis, namely the Qur'an as a Muslim's life guide and laws regulations of the country. This article aims to describe the risk management of educational institutions in the perspective of the Qur'an. A qualitative approach using the literature study method is an option in the preparation of articles so as to find some findings that can be implemented by a Muslim manager in the risk management of the educational institution he carries. Risk management is a logical and systematic method in the process of identifying, quantifying, determining attitudes and policies, determining solutions, as well as monitoring the evaluation of supervision and reporting of risks that take place in every activity or organizational process. Risk management in educational institutions means managing risk in every component of education including educational objectives, curriculum, teaching and educational staff, students and media or educational infrastructure. Keywords: Risk Management, Educational Institutions, Al-Qur'an Perspective Selama waktu terus berjalan, risiko akan selalu hadir mengiringi kehidupan manusia dan segala urusannya. Lembaga pendidikan sebagai salah satu urusan manusia pasti memiliki risiko yang beragam dari setiap komponen pendidikan. Proses manajemen lembaga pendidikan harus berlandaskan dasar hukum yang berlaku yaitu al-qur’an sebagai pedoman hidup seorang muslim serta perundang-undangan aturan dari negara. Artikel ini bertujuan memaparkan bagaimana manajemen risiko lembaga pendidikan dalam perspektif al-qur’an. Pendekatan kualitatif menggunakan metode studi pustaka menjadi pilihan dalam penyusunan artikel sehingga menemukan beberapa temuan yang bisa dilaksanakan seorang manajer muslim dalam manajemen risiko lembaga pendidikan yang diembannya. Manajemen risiko merupakan metode logis dan sistematik dalam proses identifikasi, kuantifikasi, menentukan sikap dan kebijakan, menetapkan solusi, serta melakukan monitor evaluasi supervisi dan pelaporan risiko yang berlangsung pada setiap aktifitas atau proses organisasi. Manajemen risiko dalam lembaga pendidikan berarti mengelola risiko pada setiap komponen pendidikan memuat tujuan pendidikan, kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan, peserta didik dan media atau sarana prasaran pendidikan. KataKunci:Manajemen Risiko, Lembaga Penididikan, Pesrpektif Al-Qur’an