Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : METAMORFOSA Journal of Biological Sciences

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIR PANTAI TERHADAP PERSENTASE KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DALAM UPAYA KONSERVASI PENYU DI BALI I Nyoman Yoga Parawangsa; I Wayan Arthana; Rani Ekawaty
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2018.v05.i01.p06

Abstract

Enam dari tujuh spesies penyu laut ditemukan di Indonesia dan tiga diantaranya melakukan proses peneluran di beberapa pantai di Bali, salah satunya adalah Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) yang masuk kedalam kategori terancam punah oleh IUCN. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan karaktertistik pasir pantai terhadap persentase penetasan telur Penyu Lekang pada media sarang semi alami. Keberhasilan penetasan pada sampel telur dilihat melalui variabel suhu pasir, suhu udara, kelembaban pasir, kelembaban udara, besar ukuran pasir, dan warna pasir. Persentase tertinggi dari keberhasilan penetasan sampel telur terjadi pada media penetasan pasir Pantai Pulau Serangan sebesar 97% dengan masa inkubasi 49 hari dan rentang suhu pasir berkisar antara 27,50o C, sampai 30,40o C. Sedangkan media pasir Pantai Saba dan Pantai Perancak memiliki persentase keberhasilan penetasan 87% dan 67% dengan masa inkubasi 46 hari. Perbedaan masa inkubasi tersebut dipengaruhi oleh variabel suhu pasir. Sementara perbedaan persentase keberhasilan penetasan dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik pasir pada media penetasan. Dengan meningkatkan persentase keberhasilan penetasan yang tinggi, maka akan diperoleh tukik hidup yang lebih banyak untuk pemulihan populasi penyu dalam upaya untuk mendukung kegiatan konservasi penyu.