Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.), Air Kelapa (Cocos nucifera L.), Dan Metode Skarifikasi Terhadap Pertumbuhan Cendana (Santalum album L.) Barnadus Nggahu Lindi Djawa; Ni Luh Arpiwi; Sang Ketut Sudirga
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2020.v07.i01.p09

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah, air kelapa dan skarifikasi terhadap pertumbuhan cendana. Manfaat dari penilitian ini untuk menjawab permasalahan pembudidyaan tanaman cendana di Pulau Sumba. Penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan dan tiga kali ulangan pada masing-masing unit percobaan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini persentase bibit tumbuh, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, dan lebar daun. Analisis data mengunakan ANOVA dengan taraf uji 5% bila terdapat beda nyata pada salah satu faktor dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf uji 5% menggunakan analisis statistik SPSS. Hasil penelitian menujukkan perlakuan ekstrak bawang merah dan metode skarifikasi memberikan hasil yang paling tinggi persentase bibit tumbuh sebesar 70%. Perlakuan kombinasi skarifikasi dengan air kelapa muda memberikan hasil yang paling tinggi terhadap pertumbuhan tanaman cendana. Untuk itu penulis merekomendasikan kepada petani cendana menggunakan ekstrak bawang merah atau skarifikasi untuk meningkatkan persentase bibit tumbuh sedangkan untuk memacu pertubuhan tanaman cendana menggunakan kombinasi skarifikasi dengan air kelapa muda. Kata kunci: bawang merah, air kelapa, skarifikasi