Zeykisan Perangin-angin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Sasaran Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Zeykisan Perangin-angin; Dodik Ariyanto
E-Jurnal Akuntansi Vol 21 No 3 (2017)
Publisher : Accounting Department, Economic and Business Faculty of Universitas Udayana in collaboration with the Association of Accounting Department of Indonesia, Bali Region

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJA.2017.v21.i03.p11

Abstract

Audit manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu bagian dari audit manajemen. Audit manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi kinerja karyawan. Audit manajemen sumber daya manusia juga lebih terfokus terhadap pencarian informasi dan data permasalahan perusahaan dari sudut pandang sumber daya manusia, lebih spesifik menyangkut suatu permasalahan yang dapat menyebabkan kegagalan perusahaan serta memberikan masukan perbaikan/perubahan atas segala kekurangan/kelemahan yang terjadi pada kegiatan operasi sumber daya manusia yang diaudit. Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh sasaran audit manajemen sumber daya manusia yakni perencanaan, rekrutmen, seleksi, orientasi dan penempatan serta pelatihan dan pengembangan. penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sasaran audit manajemen sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan Hotel The Laguna A Luxury Collection Resort & SPA Nusa Dua Bali. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh karyawan yang memiliki jabatan seperti manajer, asisten manajer, supervisor yang sudah bekerja minimal satu tahun. Diproleh sebanyak 38 orang karyawan dengan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi berpengaruh terhadap kinerja karyawan sedangkan orientasi dan penempatan serta pelatihan dan pengembangan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.