G. A. M. K. Dewi
PS Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum) PADA AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE EXTERNAL OFFAL BROILER UMUR 4 MINGGU Prabayanti I.A.S.T.; G. A. M. K. Dewi; I W. Wijana
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 2 (2023): Vol. 11 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit bawang putih pada air minum terhadap persentase external offal broiler umur 4 minggu. Penelitian dilaksanakan di Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten tabanan, Bali yang dilaksanakan selama 4 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan setiap ulangan berisikan 5 ekor broiler sehingga jumlah total broiler yang digunakan adalah 80 ekor. Perlakuan yang diberikan yaitu broiler yang diberi air minum tanpa ekstrak kulit bawang putih P0 (Kontrol), broiler yang diberi perlakuan 1% ekstrak kulit bawang putih pada air minum (P1) , broiler yang diberi perlakuan 2% ekstrak kulit bawang putih pada air minum (P2), broiler yang diberi perlakuan 3% ekstrak kulit bawang putih pada air minum (P3). Variabel yang diamati adalah persentase kepala, persentase leher, persentase kaki, persentase darah, dan persentase bulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian 1%, 2%, dan 3% ekstrak kulit bawang putih melalui air minum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) meningkatkan persentase external offal broiler umur 4 minggu. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit bawang putih sebanyaknya 1%, 2%, dan 3% pada air minum tidak berpengaruh terhadap persentase external offal (kepala, leher, kaki, darah, dan bulu) broiler umur 4 minggu. Kata kunci :broiler, external offal, ekstrak kulit bawang putih
PENGARUH JUS KULIT BUAH NAGA MELALUI AIR MINUM TERHADAP ORGAN BANTU SALURAN PENCERNAAN BROILER UMUR 35 HARI Widnyana I W. P.; A. T. Umiarti; G. A. M. K. Dewi
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 2 (2023): Vol. 11 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus kulit buah naga dalam air minum terhadap persentase organ bantu saluran pencernaan broiler umur 35 hari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan berisi 4 ekor broiler. Perlakuan yang digunakan yaitu, P0: broiler yang diberi air minum tanpa campuran jus kulit buah naga (kontrol), P1: broiler yang diberi air minum dengan 2% campuran jus kulit buah naga, P2: broiler yang diberi air minum dengan 4% campuran jus kulit buah naga, P3: broiler yang diberi air minum dengan 6% campuran jus kulit buah naga. Variabel yang diamati adalah persentase hati, persentase jantung, persentse empedu, dan persentase limpa. Hasil penelitian menunjukan bahwa broiler yang diberi jus kulit buah naga 2%, 4%, 6% kedalam air minum memiliki persentase hati, jantung dan limpa yang tidak berbeda nyata (P>0,05) sedangkan pada empedu broiler berpengaruh nyata (P<0,05) dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, penggunaan 2%, 4% dan 6% jus kulit buah naga kedalam air minum tidak mempengaruhi persentase hati, jantung, dan limpa namun, perlakuan 4% dan 6% menurunkan persentase empedu broiler umur 35 hari. Kata Kunci: broiler, kulit buah naga, organ bantu pencernaan
PENGARUH TEPUNG CANGKANG KERANG DALAM RANSUM KOMERSIAL TERHADAP PERSENTASE OFFAL EKSTERNAL AYAM ISA BROWN 104 MINGGU Ginarwansyah R. F.; G. A. M. K. Dewi; M. Wiraparta
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 2 (2023): Vol. 11 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung cangkang kerang dalam ransum komersial terhadap presentase offal eksternal ayam Isa Brown umur 104 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam, total ayam yang digunakan sebanyak 100 ekor ayam Isa Brown. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu, A: tanpa pemberian tepung cangkang kerang, B: pemberian 1% tepung cangkang kerang, C: pemberian 2% tepung cangkang kerang, dan D: pemberian 3% tepung cangkang kerang. Variabel yang diamati yaitu persentase kepala, persentase leher, persentase kaki, persentase darah, dan persentase bulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase bulu ayam Isa Brown umur 104 hari pada perlakuan B, C, dan D diperoleh hasil masing-masing 5,17, 4,27% dan 4,82% nyata lebih rendah (P0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian cangkang kerang sebanyak1%, 2% dan 3% menurunkan persentase bulu, namun pada kontrol, 1%, 2%, dan 3% tidak mempengaruh terhadap persentase kepala, leher, darah, dan kaki ayam Isa Brown umur 104 minggu.Kata Kunci : ayam Isa Brown. offal eksternal, cangkang kerang
PENGARUH EKSTRAK KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP PENAMPILAN BROILER Winoto I G. H.; G. A. M. K. Dewi; I W. Wijana
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 1 (2023): Vol. 11 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit bawang putih (Allium sativum) terhadap penampilan broiler umur 4 minggu. Penelitian dilaksanakan di Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Bali selama 4 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan setiap ulangan menggunakan 5 ekor ayam sehingga jumlah total ayam yang digunakan adalah 80 ekor. Perlakuan penelitian ini diberikan melalui air minum dengan masing-masing P0 tanpa ekstrak kulit bawang putih (Kontrol), P1 air minum mengandung 1% ekstrak kulit bawang putih, P2 air minum mengandung 2% ekstrak kulit bawang putih dan P3 air minum mengandung 3% ekstrak kulit bawang putih. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, konsumsi air minum, berat badan akhir, pertambahan berat badan dan FCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1, P2 dan P3 terhadap konsumsi ransum, konsumsi air minum, berat badan akhir, pertambahan berat badan dan FCR tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian 1%, 2% dan 3% ekstrak kulit bawang putih (Allium sativum) belum dapat meningkatkan penampilan broiler umur 4 minggu. Kata Kunci: broiler, ekstrak kulit bawang putih, penampilan broiler
POTONGAN KOMERSIAL KARKAS PADA AYAM BROILER YANG DIBERI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MELALUI AIR MINUM Darmawan I K. B.; N.L.P Sriyani; G. A. M. K. Dewi
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 2 (2023): Vol. 11 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit buah naga melalui air minum terhadap berat karkas dan persentase potongan komersial karkas (dada, paha, sayap dan punggung) ayam broiler, yang berlangsung dari 15 November-22 Desember 2021. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan, setiap ulangan menggunakan 4 ekor ayam broiler. Perlakuan yang diberikan yaitu air minum tanpa ekstrak kulit buah naga (P0/kontrol), 2% ekstrak kulit buah naga (P1), 4% ekstrak kulit buah naga (P2), 6% ekstrak kulit buah naga (P3). Variabel yang diamati meliputi berat karkas dan potongan komersial karkas (dada, paha, sayap dan punggung). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, berat karkas P3 menunjukkan nilai tertinggi yaitu 1034,50 g secara statistik berbeda nyata terhadap P0 (P<0,05) kemudian diikuti oleh P2 dengan nilai 1034,00 g dan P1 dengan nilai 998,50 g. Hasil persentase potongan komersial karkas bagian dada dan paha menunjukkan bahwa nilai tertinggi dihasilkan oleh P3, dan berbeda nyata terhadap P0 (P<0,05). Sedangkan pada bagian sayap dan punggung, P0 menghasilkan nilai tertinggi, dan P2 menghasilkan nilai terendah dan berbeda nyata (P<0,05). Pemberian ekstrak kulit buah naga dalam air minum dengan level 6 % (P3) mampu meningkatkan berat karkas dan potongan karkas bagian dada dan paha ayam broiler namun belum mampu meningkatkan pada potongan karkas bagian sayap dan punggung. Kata kunci: ayam broiler, kulit buah naga, potongan karkas komersial
PERSENTASE OFFAL INTERNAL BROILER YANG DIBERIKAN EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) MELALUI AIR MINUM Febriyanti N. W. E; G. A. M. K. Dewi; I W. Wijana
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 2 (2023): Vol. 11 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pemberian ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) melalui air minum terhadap persentase offal internal broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Banjar Salanbawak Kelod Desa Salanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali selama 4 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan setiap ulangan berisikan 5 ekor ayam sehingga jumlah total ayam yang digunakan adalah 80 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah PA (air minum tanpa ekstrak biji papaya) sebagai kontrol, PB (air mimum dengan 1% ekstak biji pepaya), PC (air minum dengan 2% ekstrak biji pepaya), dan PD (air minum dengan 3% ekstrak biji pepaya). Variabel yang diamati adalah persentase hati, persentase empedu, persentase jantung, persentase limfa dan persentase pankreas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian 1%, 2% dan 3% ekstak biji pepaya (Carica papaya L.) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase offal internal (hati, empedu, jantung, limfa dan pankreas) ayam broiler. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian 1%, 2% dan 3% ekstak biji pepaya (Carica papaya L.) melalui air minum tidak berpengaruh nyata terhadap persentase offal internal (hati empedu, jantung, limfa dan pankreas) broiler.Kata Kunci: Air minum, Broiler, Ekstrak biji pepaya, Offal internal
PENGARUH EKSTRAK KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum) MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE BAGIAN KARKAS BROILER UMUR 4 MINGGU Pranata I G. A.; G. A. M. K. Dewi; I W. Wijana
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 1 (2023): Vol. 11 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of garlic peel extract (Allium sativum) through drinking water on the percentage of 4 weeks old broiler carcass parts. The design used in this study was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 4 replications. Each replication consisted of 5 broilers, so that 80 broilers were used. The treatment of garlic peel extract through drinking water were P0 (Control) without garlic peel extract, P1 (1% garlic peel extract), P2 (2% garlic peel extract) and P3 (3% garlic peel extract). The variables observed in this study included the percentage of carcass, chest percentage, upper thigh percentage, lower thigh percentage, wing percentage, back percentage. The results of the addition of garlic peel extract through drinking water with percentages of content 1%, 2%, 3% and without the addition of extract to the percentage of carcass parts of broilers aged 4 weeks, the results were not significantly different (P>0.05). Based on the results of the study, it can be concluded that the administration of garlic peel extract (Allium sativum) in drinking water of 4 week old broilers did not significantly affect the percentage of carcass parts of 4 week old broilers. Keywords: broiler, garlic skin extract, percentage of carcass part