Gede Adi Yuniarta, SE.AK .
Unknown Affiliation

Published : 160 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 160 Documents
Search
Journal : JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL AIR MINUM DALAM KEMASAN PADA MERK YEH BULELENG PADA PT. TIRTA MUMBUL JAYA ABADI TAHUN 2015 Desak Made Dwi Agustini .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .; Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9672

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi yang digunakan dalam perusahaan dan bagaimana penentuan harga pokok produksi berpengaruh terhadap harga jual produk. Perusahaan AMDK PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi dalam menentukan harga pokok produksi dan penetapan harga jual masih belum menghitung secara teliti. Dalam menetapkan harga jual AMDK PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi juga masih belum sesuai, perusahaan menetapkan harga jual berdasarkan dengan keputusan manajemen. Dalam prosesnya produksinya perusahaan akan mengeluarkan biaya-biaya dari mulai pembuatan sampai menghasilkan barang jadi yang siap dijual. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah wawancara yang dilakukan dengan manajer keuangan,pembuat laporan keuangan,bagian produksi dan bagian penjualan. Selain wawancara juga dengan menganalisis lapporan keuangan yang berkaitan dengan biaya-biaya produksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT.Tirta Mumbul Jaya Abadi memiliki caranya sendiri didalam menghitung harga pokok produksi yaitu dengan membebankan biaya listrik ataupun penyusutan. Selain itu juga didalam menghitung biaya produksi hanya biaya tenaga kerja, biaya air baku, biaya operasional, biaya pemeliharaan, biaya kemasan dan biaya laboratorium saja yang dibebankan. Dan sebelum menjualnya perusahaan membebankan PPN sebesar 10% dan rejek 2% Kata Kunci : harga pokok produksi, harga jual, akuntansi biaya. The purpose of this research is to find out how the company determines the cost of production, and how the pricing of goods manufactured affect the selling price of products.AMDK (Drinking Water Packaging) company Mumbul Tirta Jaya Abadi Inc. in determining the base cost of production and selling price was nott yet counting carefully. In determining the sale price of AMDK Mumbul Tirta Jaya Abadi Inc. was not yet appropriate, the company set the sale price based on the management's decision. In the production process, the company would issue costs starting from manufacturing to producing the finished goods which were ready for sale. The method used in this study is the interviews conducted with financial managers, preparers of financial statements, production and sales. In addition to interviews also by analyzing the financial lapporan related to costs of production The results of this study indicated that Tirta Mumbul Jaya Abadi Inc. had its own way in calculating production cost, that is, by charging electricity cost as well as shrinkage. In addition, in calculating the production cost it was only labor cost, raw water cost, operating cost, maintenance cost, packaging cost, and laboratory cost that were charged too. keyword : base-price of production, sale price, cost accounting.
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015) Luh Desi Damayanti .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .; NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan, ukuran komite audit dan kepemilikan manajerial terhadap prediksi financial distress. Financial distress diukur dengan Interest Covarage Ratio (ICR), kinerja keuangan yang terdiri dari likuiditas, profitabilitas dan leverage diukur dengan curret ratio, ROA dan debt ratio (DAR), ukuran komite audit diukur dengan jumlah anggota di dalam komite audit dan kepemilikan manajerial diukur dengan biaya agensi manajerial (agency cost). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015, sehingga diperoleh 210 data perusahaan.Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap prediksi financial distress, (2) profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap prediksi financial distress, (3) leverage berpengaruh positif signifikan terhadap prediksi financial distress, (4) ukuran komite audit tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap prediksi financial distress,(5) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh positif signifikan prediksi financial distress, dan (6) likuiditas, profitabilitas, leverage, ukuran komite audit dan kepemilikan manajerial secara simultan berpengaruh terhadap prediksi financial distress.Kata Kunci : kinerja keuangan, ukuran komite audit, kepemilikan manajerial dan financial distress This study aimed to determine the effect of financial performance, the size of audit committee, and managerial ownership on the prediction of financial distress. The financial distress was measured through Interest Coverage Ratio (ICR), the financial performance consisting of liquidity, profitability, and leverage was measured through curret ratio, ROA and debt ratio (DAR), the size of audit committee was measured through the number of members in the audit committee, and managerial ownership was measured through managerial agency costs. This research was a quantitative study using the financial reports of the companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI). The sampling technique in this study was purposive sampling. The samples used in this study were 42 companies, which were listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) in the period 2011-2015, in order to obtain the data of 210 companies. The data were analyzed through multiple linear regression analysis. The results showed (1) liquidity had a negative significant effect on the prediction of financial distress, (2) profitability had a negative significant effect on the prediction of financial distress, (3) leverage had a positive significant effect on the prediction of financial distress, (4) the size of audit committee had no negative significant effect on prediction of financial distress, (5) managerial ownership had no positive significant effect on the prediction of financial distress, and (6) liquidity, profitability, leverage, size of audit committee, and managerial ownership simultaneously affected the prediction of financial distress.keyword : financial performance, the size of audit committee, managerial ownership and financial distress
*Pengaruh Tingkat Pengungkapan Laporan Keberlanjutan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Persusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar Di BEI Periode 2013-2015) Ni Nyoman Ayu Karyawati .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .; Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan masing-masing dimensi laporan keberlanjutan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu berjumlah 453 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 30 perusahaan sampel yang diteliti selama periode 2013-2015. Variabel independen adalah pengungkapan ekonomi, pengungkapan lingkungan, dan pengungkapan sosial. Variabel ini diukur dengan cara indeks pengungkapan. Pedoman pelaporan keberlanjutan dari Global Reporting Initiative (GRI) G4 digunakan sebagai dasar perhitungan nilai indeks. Dependen variabel return on asset dan current ratio sebagai ukuran proksi kinerja keuangan, yaitu profitabilitas dan likuiditas. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari situs perusahaan dan Bursa Efek Indonesia. Metode regresi dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengungkapan laporan keberlanjutan dimensi ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (2) Pengungkapan laporan keberlanjutan dimensi ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan. (3) Pengungkapan laporan keberlanjutan dimensi lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (4) Pengungkapan laporan keberlanjutan dimensi lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan. (5) Pengungkapan laporan keberlanjutan dimensi sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (6) Pengungkapan laporan keberlanjutan dimensi sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan.Kata Kunci : pelaporan keberlanjutan, kinerja keuangan, pengungkapan ekonomi, pengungkapan sosial, pengungkapan lingkungan *This study aimed at examining the effect of disclosing of each dimension of sustainability reports on companies’ financial performance. The research population was non-financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI), which amounted to 453 companies. The selection of the samples in this study was through a purposive sampling method, so that the company obtained samples were 30, studied during the period 2013-2015. The independent variables were economic disclosures, environmental disclosure, and social disclosure. These variables were measured through disclosure index. Sustainability reporting guidelines of the Global Reporting Initiative (GRI) G4 were used as the basis for calculating the index value. The dependent variable of return on assets and the current ratio were used as proxy measures of financial performance, i.e., profitability and liquidity. This study employed secondary data collected from the company's site and the Indonesian Stock Exchange. The regression method used in this research was multiple linear regression. The results of this study indicated that (1) The disclosure of the economic dimension of sustainability reports had no significant effect on the profitability of the companies. (2) The disclosure of the economic dimension of sustainability reports had no significant effect on the companies’ liquidity. (3) The disclosure of the environmental dimension of sustainability reports had no significant effect on the profitability of the companies. (4) The disclosure of the environmental dimension of sustainability reports had no significant effect on the companies’ liquidity. (5) The disclosure of the social dimension of sustainability reports had no significant effect on the profitability of the companies. (6) The disclosure of the social dimension of sustainability reports had no significant effect on the company's liquidity.keyword : sustainability reporting, financial performance, economic disclosures, social disclosure, environmental disclosure
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG AKUNTANSI, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG Kadek Okik Indrawan .; Made Arie Wahyuni, S.E. .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas sumber daya manusia di bidang akuntansi, teknologi informasi dan penerapan standar akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pada koperasi di Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer. Teknik pengumpulan data adalah melalui penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu Koperasi se-Kabupaten Buleleng dan tiap Koperasi diwakili oleh ketua dan bendahara sebagai responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga jumlah sampel adalah 58 koperasi. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS Statistics 20.0 For Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kualitas sumber daya manusia di bidang akuntansi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, (2) teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, (3) penerapan standar akuntansi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan dan (4) kualitas sumber daya manusia di bidang akuntansi, teknologi informasi dan penerapan standar akuntansi secara simultan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Kata Kunci : Kualitas Sumber Daya Manusia di Bidang Akuntansi, Teknologi Informasi, Penerapan Standar Akuntansi dan Kualitas Laporan Keuangan. The study aimed at finding out the effect of human resources quality in accounting, information technology and the implementation of accounting standard on the quality of financial report of cooperative offices in Buleleng. The study utilized a quantitative design involving primary data obtained by using questionnaires distribution. The population consisted of all the cooperative offices located around Buleleng regency, in which every cooperative office was represented by the head and treasurer as the respondents. The sample were selected based on purposive sampling, that only 58 cooperative offices were included. The data were analysed by using multiple linear regression supported by SPSS software version 20.0 for Windows. The results indicated that (1) human resources quality in accounting had a positive and significant effect on the quality of financial report of cooperative offices in Buleleng, (2) information technology had a positive and significant effect on the quality of financial report of cooperative offices in Buleleng, and (3) the implementation of accounting standard had a positive and significant effect on the quality of financial report of cooperative offices in Buleleng, (4) the human resources quality in accounting, information technology and the implementation of accounting standard had an effect simultaneously on the quality of financial report. keyword : human resources quality in accounting, information technology, the implementation of accounting standard, financial report
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKAUNTANSI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI HOTEL DI KABUPATEN BULELENG Putu Sukma Dewi .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .; Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel sistem informasi akuntansi dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi hotel di Kabupaten Buleleng secara parsial maupun secara simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Penentuan sampel dilakukan dengan tekni purposive sampling sehingga terpilih orang-orang yang bertanggungjawab di departemen akuntansi dan pemeliharaan di hotel bintang 1 sampai 5 di Kabupaten Buleleng sejumlah 63 orang. Pengukuran menggunakan skala likert. Data yang diperoleh berupa jawaban dari responden di tabulasi dan diolah dengan menggunakan software SPSS version 18.0. Hasil penelitian ini membuktikan secara parsial, variabel sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi, budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi. Secara simultan, variabel sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi.Kata Kunci : sistem informasi akuntansi, budaya organisasi, kinerja orgnisasi This study aimed at determining how the effects of the variable of accounting information systems and organizational culture on hotels’ organization performance in Buleleng district both partially and simultaneously. This type of research was a quantitative research, using a questionnaire as the research instrument. The samples were determined through a purposive sampling technique so that those people responsible in accounting and maintenance departments from 1 to 5-star hotels in Buleleng district as many as 63 people were elected. The measurement used was a Likert scale. The data obtained were in the form of answers from respondents, tabulated and processed through SPSS software version 18.0. The results of this study proved partially, the variable of accounting information system did not positively and significantly affect organization performance, cultural organization did not significantly affect organization performance. Simultaneously, the variable of accounting information system did not affect organization performance.keyword : accounting information systems, organizational culture, organization performance
PERSEPSI FISKUS DAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (WPOP) TERHADAP PENERAPAN E-BILLING PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SINGARAJA M. Syawal Murry .; NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi fiskus dan wajib pajak orang pribadi (WPOP) terhadap penerapan e-Billing diukur melalui persepsi kebermanfaatan e-Billing, persepsi kemudahan penggunaaan e-Billing, dan persepsi mninat perilaku penggunaan e-Billing. Sampel penelitian untuk fiskus berjumlah 45 dan wajib pajak orang pribadi (WPOP) berjumlah 100, yang ditentukan dengan metode purposive sampling dan incidental sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji realibilitas, dan crosstabulasi dengan bantuan program SPSS 16.00. Hasil penelitian menunjukkan adanya respon positif dari persepsi fiskus dan wajib pajak orang pribadi (WPOP) terhadap penerapan e-Billing. Kata Kunci : e-Billing, persepsi, fiskus dan wajib pajak orang pribadi (WPOP) This study was aimed at finding out fiskus and individual taxpayer’s perception of e-billing application measured through the perception of the usefulness of e-Billing, the perception of easiness in using e-Billing, and the perception of the interest to use e-Billing. The sample for fiskus was 45 and the sample for individual taxpayers was 100, determined by purposive sampling and incidental sampling methods. The study used primary data in the form of answers to an interview and a questionnaire. The data were analyzed by using validity test, reliability test and cross-tabulation ided by SPSS 16.00 program. The results showed that there is a positive response from fiskus and individual taxpayer’s perception to e-Billing application.keyword : e-billing, perception, fiskus, and individual taxpayer
Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja) Putu Ade Setiawan .; NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9733

Abstract

Undang-undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) merupakan kebijakan baru dibidang perpajakan yang dikeluarkan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penerimaan negara yang berasal dari pajak. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk: 1) mengetahui Wajib Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja dan telah melaksanakan Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja dan 2) Pelaksanaan Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2016 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dari Pegawai Pajak ditentukan dengan teknik purposive sampling, sedangkan informan dari Wajib Pajak ditentukan dengan teknik snowball sampling. Hasil Penelitian ini menujukan bahwa: 1) Wajib Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja yang telah melaksanakan Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) sebanyak 126 Wajib Pajak Badan dan 1.164 Wajib Pajak Orang Pribadi terhitung hingga periode II pelaksanaan Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). 2) Pelaksanaan dari Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dapat diketahui pelaksanaanya dari 3 aspek berikut ini: a) Persiapan sebelum kebijakan ini resmi dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, b) Pelaksanakan Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) memiliki petunjuk teknis yang tidaklah susah dan tidaklah rumit bagi Wajib Pajak yang melaksanakannya, c) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja dalam melaksanakan Kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) mengalami beberapa kendala, seperti: sistem jaringan mengalami koneksi lambat. Kata Kunci : Pajak, Tax Amnesty, dan Pelaksanaan The Constitution No.11 in 2016 about taxt amnesty is a new government policy in the taxation sector established for the purpose of increasing the country’s revenue originated from taxes. The study utilized a qualitative design conduced for the purposes of finding out 1) the total number of tax payers listed in Singaraja tax branch office and had completed the policy of taxt amnesty and 2) the implementation of the policy of taxt amnesty at the tax branch office Singaraja. The data of the study obtained by using interview, observation, and documentation. The study involved the informants from the tax office staff members which were selected based on purposive sampling, while the informant of the tax payers were determined based on snowballing sampling technique. The results of the study indicated that: 1) the total number of the tax payers listed who had completed the policy of tax amnesty at the tax branch office Singaraja was about 126 corporate taxpayers and 1.164 individual taxpayers up to the second period of tax amnesty implementation. 2) The implementation of the policy of tax amnesty could be seen or discovered in three different aspects such as a) preparation before the legal implementation of the policy of tax amnesty simultaneously throughout Indonesia, b) the implementation of the policy had technical instructions that the taxpayers were expected to have no problem in their implementation., c) the tax branch office in Singaraja encountered lots of problems such as very slow connection of network system. keyword : Tax, Tax Amnesty, and implementation
KAJIAN TERHADAP KEBIJAKAN PAJAK HOTEL ATAS RUMAH KOS (Studi Kasus di Kota Singaraja, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng) Kardiman .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .; Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.10006

Abstract

Kota Singaraja dikenal sebagai kota pendidikan karena memiliki sejumlah perguruan tinggi. Seiring dengan banyaknya pendatang yang berasal dari luar Kota Singaraja yang sebagian besar merupakan mahasiswa, dinilai bahwa bisnis rumah kos merupakan usaha yang memiliki potensi yang menjanjikan. Badan Keuangan Daerah (BKD) melalui Peraturan Daerah Kab. Buleleng Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel mengenakan Pajak Hotel atas Rumah Kos, sehingga menimbulkan pelbagai argumen dan persepsi yang berbeda atas kebiajakan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, penelitian ini menggambarkan persepsi BKD, Pengusaha Rumah Kos dan DPRD Buleleng mengenai Pajak Hotel atas Rumah Kos. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa kebijakan yang diambil oleh BKD Buleleng berdasarkan hukum yang ada. Selain itu penolakan yang dilakukan oleh Pengusaha Rumah Kos disebabkan pemahaman terhadap pajak hotel belum memadai, ditambah lagi dengan sosialisasi kebijakan ini kurang maksimal. Maka peneliti merekomendasi perlu adanya sosialisasi langsung dari pemerintah dan mendata rumah kos secara berkala agar potensi yang ada dapat digali dengan maksimal serta pengawasan kebijakan baru ini dari DPRD. Kata Kunci : pajak daerah, pajak hotel, pajak hotel atas rumah kos, kepatuhan perpajakan, persepsi Singaraja town is famous for educational town because it has some colleges. Since there are many comers from outside Singaraja Town who are mostly university students, it is considered that boarding house business is a business having promising potency. BKD (Regional Human Resources Agency) through regional regulation of Buleleng Regency No. 8 2011 about hotel tax, and it charges hotel tax on boarding house, so it causes various arguments and different perceptions at this policy. It is qualitative research with descriptive method. It describes the perception of BKD, the boarding house entrepreneurs, DPRD (Regional House of Representative) Buleleng about hotel tax on boarding house. The research result shows that the policy applied by BKD Buleleng is in accordance with the existing law. Furthermore, the refusal done by the boarding house entrepreneurs is caused by the insufficient comprehension on hotel tax, and also the socialization of the policy is not maximal. Thus, this research recommends that it is necessary to have direct socialization from the government and check the boarding house periodically so that the existing potency can be maximally developed and there must be a supervision of the new policy from DPRD. keyword : Regional tax, hotel tax, hotel tax on boarding house, taxation pursuance, perception
PENGUKURAN EFEKTIVITAS KINERJA BERDASARKAN METODE PERFORMANCE PRISM PADA LPD DESA PAKRAMAN PANJI KECAMATAN SUKASADA Kadek Darianti .; Made Arie Wahyuni, S.E. .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.10059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengukuran kinerja pada LPD Desa Pakraman Panji dengan menggunakan metode Performance Prism. Pemilihan metode ini didasarkan atas keunggulan metode performance Prism dan konsep pengelolaan LPD Desa Pakraman Panji. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi. Pemilihan sampel disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing stakeholder yang berbeda, yaitu pada stakeholder pelanggan digunakan simple random sampling karena tidak memperhatikan kesetaraan dalam populasi pelanggan, pada stakeholder pemerintah dan masyarakat sekitar digunakan purposive sampling yaitu prajuru desa, serta pada stakeholder karyawan tidak dilakukan sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif, yaitu wawancara untuk menganalisis stakeholder dan key performance indicator (KPI), dan penggunaan teknik kuantitatif, yaitu Analytical Hierarchy Process untuk menentukan bobot, Objective Matrix untuk memberi skor, Traffic Light System untuk mengelompokkan ke dalam warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai current performance indicator yang telah dicapai oleh LPD Desa Pakraman Panji adalah sebesar 7,744. Nilai ini dikatakan sudah bisa melampaui nilai performa yang telah ditargetkan oleh LPD Desa Pakraman Panji, yaitu sebesar 7,00.Kata Kunci : performance prism, stakeholder, analytical hierarchy process, objective matrix, traffic light system This research aimed at knowing the performance measurement of LPD in Desa Pakraman Panji by using performance prism method. The choice of this method was because of the excellence of prism performance method and the management concept of LPD in Desa Pakraman Panji. This research was descriptive research with qualitative and quantitative approach. The technique of collecting data was in form of interview, observation, questionnaire, and documentation. The sample choice was adjusted with the characteristics of every different stakeholder, in which on client stakeholder it used simple random sampling because it did not focus on the equivalence and client population, on government and society stakeholder it used purposive sampling those were the staffs of the custom village, and on worker stakeholder it did not use sampling. The technique of analyzing the data used in this research was qualitative analysis technique, that was by interview to analyze the stakeholder and the key performance indicator, and the use of qualitative technique that was analytical hierarchy process to determine the quality, objective matrix to give the score, and traffic light system to group into the colour. The result of this research showed that the score of current performance indicator reached by LPD in Desa Pakraman Panji was 7,744. This score exceeded the score of performance targeted by LPD in Desa Pakraman Panji, that was 7,00.keyword : performance prism, stakeholder, analytical hierarchy process, objective matrix, traffic light system
ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI PADA KPRI BHAKTI HUSADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG TAHUN 2013-2015 Ni Komang Laksmita Ayudiasari .; Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .; Gede Adi Yuniarta, SE.AK .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 7 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.10105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penyusunan anggaran pada KPRI Bhakti Husada, untuk mengetahui faktor penyebab tidak terealisasi pendapatan dan biaya tahun 2013-2015 dengan yang telah dianggarkan dan untuk mengetahui cara mengatasi kesenjangan anggaran pada KPRI Bhakti Husada. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena penelitian yang dilakukan bersifat menyeluruh dan berasal dari kata-kata para informan. Hasil penelitian ini yaitu prosedur penyusunan anggaran pada KPRI Bhakti Husada menggunakan metode bottom-up approach yang berarti bendahara mengajukan rencana anggaran pendapatan dan biaya serta rencana kerja kemudian RAPB dan Renja tersebut akan ditetapkan dan disahkan oleh ketua KPRI Bhakti Husada. Faktor penyebab terjadinya kesenjangan anggaran pada tahun 2013-2015 yang pertama yaitu sumber permodalan pada KPRI Bhakti Husada hanya terpaku pada modal dari dalam yaitu dari anggota, faktor kedua yaitu adanya peningkatan untuk beberapa akun biaya yang dikeluarkan KPRI Bhakti Husada, Dan faktor yang terakhir yaitu selisih bunga simpanan dengan bunga pinjaman pada KPRI Bhakti Husada sangat kecil hanya 0,1%. Kata Kunci : realisasi anggaran, pendapatan dan biaya This research aims at knowing the procedure of budgeting arrangement on KPRI Bhakti Husada, knowing the factor causing unrealized income and expense in year 2013-2015 that has been budgeted, and knowing the ways to overcome unbalanced budget on KPRI Bhakti Husada. This study belongs to qualitative research because it is comprehensively done and comes from the of informant’s words. The result of this research is in form of procedure of budget arrangement on KPRI Bhakti Husada by using bottom-up approach which means a treasurer proposes the plan of income budget and expense budget and also work schedule, next RAPB, and the plan will be accepted and legalized by the chairman of KPRI Bhakti Husada. The factor causing the unbalanced budget in year 2013-2014 is the source of financial capital on KPRI Bhakti Husada which fetches up the financial capital only from intern that is from members.The second factor is that there is rising on cost account expended by KPRI Bhakti Husada. The last factor is difference of saving interest and loan interest on KPRI Bhakti Husada is very low only 0,1%. keyword : budgeting realization, income, and cost
Co-Authors Ade Diana Rosanty . Agung Suarnatha . Akrom, Akrom Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. . Andriana Dwi Rahayuni . Anggun Dwi Oktariyani . Ari Surya Darmawan Ayu Dewi Sri. Lp . Bucek Asa Prasista . Desak Made Dwi Agustini . Desi R Sinaga . Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK . Dwi Pradnyawati . Evi Deliana Prastiwi . Fitra Safitri . Gebby Yunita Wiguna . gede angga restu diana . Gede Erika Wijaya . Gede Herry Merta Primadana . Gede Ngurah Putra Darma Sesana . Gusti Ayu Mira Purnami . Herlina Jayanti . I Dewa Ayu Nanda Widyaswari . I Dewa Gede Satria Adiguna . I Gede Aristana Diputra . I Gede Didik Aryadi Rai . I Gede Rudi Sutrisna . I Gede Tio Pratama . I Gst Ngurah Agung Edy Saputra . I Gusti Ayu Ariantini . I Gusti Ngurah Bagus Putu Dhirgayusa Sua . I Kadek Astana Putra . I Ketut Selamet Kelana Putra . I Made Bagus Febrianto . I Made Bagus Wicaksana . I Made Indra Jaya . I Made Parta Cahya Semadi . I Made Pradana Adiputra I Nyoman Danu Mastrila . I Nyoman Wandra Adicahya Yadnya . I Putu Agus Deva Adhis Thanaya . I Putu Sukendra . I Wayan Iwan Pradnyana . Ida Ayu Anggeriani . Ida Ayu Putu Eka Puspita Dewi . K. Dian Rosita Dewi . Kadek Adi Wardana . Kadek Anggun Kusuma Dewi . Kadek Ayu Sinta Wijayantini . Kadek Darianti . Kadek Intan Sukma Dewi . Kadek Kartika Wati . Kadek Motik Jayanti . Kadek Okik Indrawan . Kadek Racik Siwantara . Kadek Rosiliana . Kadek Rudyana . Kadek Sri Radha Dewi . Kd Dian Sutrisna Giriama . Kd.Regina Dinda Cornelia . Ketut Angga Yudiastrawan . Ketut Landa Kuntum l . Ketut Novi Sudewi . Ketut Yeni Paramita Setianingsih . Km Heny Widiasanti . Km Winda Suriyani . Komang Agus Sadu Wibawa . Komang Alit Trijayanti . Komang Budarsana . Komang Kertiasih . Komang Mei Budiyani . Komang Sri Wirnipin . Komang Trioni . Komang Try Wahyuni Kusuma Putri . L Pt Dian Metta Sari . L. P. Ayu Pradita p . Luh Artining Miradewi . Luh Cici Yuanita Artha . Luh Desi Damayanti . Luh Elsa Chandra . Luh Eni Muliani . Luh Ida Agustini . Luh Putu Rani Mayasari . Luh Rosita Dewi . M. Syawal Murry . Made Andri Darmayanti . Made Arie Wahyuni Made Denny Oktariyana Made Dwi Kusuma Yadnya . Made Dwi Setiawan . Made Edy Sutawan . Made Mahartini . Made Sunjaya . Made Wiradharma Swastyastu . Mathius Stein Gabriel Manullang . Md Budi Sastrawan Wiguna . Nadia Septiana Putri . Ni Ayu Putu Uma Dewi . Ni Kadek Alit Apriliani . Ni Kadek Emy Erawati . Ni Kadek Nila Warsita . Ni Kadek Novianti . Ni Kadek Sinarwati Ni Ketut Ari Astiti . Ni Komang Apriska Widiana Putri . Ni Komang Budi Kartini . Ni Komang Laksmita Ayudiasari . Ni Komang Sarwini . Ni Luh Kartani Juli Antari . Ni Luh Nora Widari . Ni Luh Putu Aksara Dewi . Ni Luh Putu Eka Puspa Dewi . Ni Luh Putu Tri Angga Wandita . Ni Luh Seri Ayu Utami . Ni Luh Suarmi . Ni Made Ayu Pradnya Dewi . Ni Made Ayu Resa Mulyani . Ni Made Ayu Sawitri . Ni Made Desi Ernawati . Ni Made Dwi Puspita Yanti . Ni Made Marlila Rilantini . Ni Made Septiari . Ni Made Shanti Widnyani . Ni Made Sri Lestari . Ni Made Yadnyawati Ap . Ni Made Yuli Sawitri . Ni Nyoman Ayu Karyawati . Ni Pt Laksmi Purna w . Ni Putu Elenny Agustini . Ni Wayan Tresna Asih . Ni Wyn. Meilani Suwardani . Nindyah Megawati . Novi Sagita Ambarwati . Nyoman Ari Setiawan Jaya Sasmita . Nyoman Dewi Purnawati . Nyoman Gede Aryantara . Nyoman Meji Ratnasari . Nyoman Trisna Herawati Purnama Sari Ni Luh Putu . Putu Ade Setiawan . Putu Ayu Christina Dewi . Putu Citra Heveanty Utami S . Putu Diah Juliana Dewi . Putu Dian Kusumasari . Putu Hery Ardana Putra . Putu Mega Surya Pangastuti . Putu Novi Andayani . Putu Putri Suriyani . Putu Rita Saftarini . Putu Sri Dwipayani . Putu Sudarta . Putu Sukma Dewi . Putu Wahyu Mahayusa . Putu Yunita Saputri Dewi . Rika Dwipa Yaniari . Sang Kompiang Samplangan . Shanti Widianing s . Siti Komala . Suratman Harudian Putra . Vandi Surya Winata . Wahyuni Agustina . WANGI WIRATMI . Widi Artawan Kadek . Yeni Astuti .