Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Uji Mutu Fisik Formulasi Salep Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd.) Hole, Elizabeth; Simaremare, Eva S.; Yabansabra, Yuliana Y.; Gunawan, Elsye; Ruban, Agustina
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Farmasi Galenika Volume 3 No. 2, 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.403 KB)

Abstract

Daun gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd) adalah tanaman asli Papua yang telah dipergunakan secara turun temurun oleh masyarakat Papua sebagai obat antinyeri. Penggunaan tanaman ini sangat mudah, penduduk hanya memetiknya lalu dioleskan ke bagian tubuh yang nyeri. Hal ini memberikan sensasi gatal sebagai penanda bahwa obat tersebut bekerja sesuai dengan kepercayaan masyarakat tetapi mampu menghilangkan rasa nyeri pada area yang dioleskan setelah beberapa menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penggunaan daun gatal secara modern dengan mengembangkan penggunaan daun gatal ini dalam bentuk salep. Penelitian ini dilakukan dengan melihat apakah perbedaan basis salep yang dipergunakannya akan mengubah efektivitas daun gatal sebagai obat antinyeri. Pengambilan sampel dilakukan dari  petani dan masyarakat Genyem Kabupaten Sentani Papua. Simplisia dibuat dengan membentuknya dalam ukuran penyaringan 100 mesh lalu diformulasikan ke dalam empat jenis basis yaitu basis hidrokarbon, absorpsi, tercuci air dan larut air. Setiap formulasi akan selalu dilakukan pengujian meliputi uji organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar dan uji efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tipe basis berpengaruh terhadap sifat fisik salep yang telah disebutkan diatas hanya tidak berpengaruh pada bau dan warna sediaan. Semua jenis basis memberikan efektivitas yang sama dan hanya tipe basis tercuci air lebih disukai karena lebih mudah dibersihkan.
ANALISIS MERKURI DAN HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI JAYAPURA Simaremare, Eva Susanty
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.14 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v8i1.11813

Abstract

Merkuri dan hidrokuinon merupakan salah satu bahan berbahaya yang sering ditambahkan ke dalam krim pemutih. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis merkuri dan hidrokuinon pada krim pemutih yang beredar di Jayapura. Kemudian menentukan nilai lineritas, presisi, akurasi, LOD dan LOQ pada alat yang digunakan dengan sampel uji hidrokuinon. Metode yang digunakan dalam melakukan pengujian merkuri dan hidrokuinon dengan penentuan pereaksi warna, uji nyala api dan KLT pada uji kualitatif dan dengan menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis untuk kuantitatif. Hasil pengujian pereaksi warna dan nyala api kedelapan sampel krim positif mengandung merkuri. Dari pengujian kuantitatif didapatkan hasil krim yang positif mengandung hidrokuinon yaitu kadar sampel A sebesar 5,143; B sebesar 5,413; E sebesar 5,511; F sebesar 5,542; G sebesar 5,534; dan H sebesar 5,542 μg/ml. Dengan perolehan nilai presisi 0,0688%, akurasi 95,664%, LOD 3,464 μg/ml dan LOQ 11,546 μg/ml.
ZODIA SOAP AS REPELLENT AGAINST AEDES AEGYPTI MOSQUITOES Simaremare, Eva Susanty
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zodia is known as a native plant from Papua which is traditionally  used as a mosquitoes repellent. The contents of zodia leaves are linalool and a-pinene which have been scientifically tested as a  mosquitoes Aedes aegypti L repellent caused Dengue hemorrhagic fever (DHF). Essential oil of zodia has got by vapor distillation  will be made as repellen in soap. The purpose of this research is to create a solid soap and    mosquito repellent of zodia leaf (Evodia suaveolens Scheff) and to know the efficacy of the repellent against Aedes aegypti L. The results of this study indicated that the steam distilation process on this study produced 48,33 ml of the essential oils. The blue spot appeared on Thin Layer Chromatography (TLC) and the value of Rf  is 0,3 indicated a linalool. All formulations  produce good solid  soap  in terms of organoleptic, pH, ability to form foam and skin irritation tests. Solid soap with 1,5 ml zodia essensial oil was the most effective formula as Aedestaegypti L repellentfor two hours. The protection efficacy was reduced because the oil is  volatile. Zodia soap was made successfully with white cream , aromatic smell, and solid phase. Soap has great foam, pH 8-9, homogeny, and non-irriating. The addition of concentration essential oils increase protection power as reppelent.  With The addition of essential oils 1,5%, the protection power soap was 81% to mosquito Aedes aegypti L.
Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd) Asal Papua Simaremare, Eva Susanty; Souisa, Widya Veronicha
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2021): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v7i1.14966

Abstract

Daun gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd) tersebar luas dari daerah pantai hingga pegunungan Papua yang dipercayai masyarakat dengan menempelkan daun pada bagian tubuh yang sakit akan dapat menyembuhkan. Daun gatal adalah tanaman asli Papua yang telah dipergunakan secara turun temurun oleh masyarakat Papua untuk berbagai pengobatan untuk mengatasi pegal, nyeri, reumatik, dan lain-lain. Hiperurisemia merupakan keadaan yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar asam urat dalam darah melebihi normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kadar antihiperurisemia ekstrak daun gatal pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan mencit sebagai hewan coba, sebanyak 24 ekor mencit dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I tanpa diberi perlakuan, kelompok II diberi kontrol positif dari allopurinol 10 mg, kelompok III diberi kontrol negatif dari CMC-Na 0,5 mL/g BB, kelompok IV, V, dan VI diberi dosis ekstrak daun gatal 12,5mg / kg BB, 25mg / kg BB, dan 50mg / kg BB secara berurutan. Sebelum pemberian ekstrak daun gatal setiap mencit diberikan hati ayam hingga mendapatkan nilai total pemberian hati ayam, diukur dan digunakan alat uric acid sebagai kadar antihiperurisemia. Hasil pengujian dengan persentase penurunan kadar asam urat terbaik yaitu dengan dosis 50 mg/kg berat badan 20,5%, diikuti etil asetat 25 mg/Kg berat badan 15,25%, Kontrol negative dan 0,5 mL 15%.
ZODIA SOAP AS REPELLENT AGAINST AEDES AEGYPTI MOSQUITOES Simaremare, Eva Susanty
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zodia is known as a native plant from Papua which is traditionally  used as a mosquitoes repellent. The contents of zodia leaves are linalool and a-pinene which have been scientifically tested as a  mosquitoes Aedes aegypti L repellent caused Dengue hemorrhagic fever (DHF). Essential oil of zodia has got by vapor distillation  will be made as repellen in soap. The purpose of this research is to create a solid soap and    mosquito repellent of zodia leaf (Evodia suaveolens Scheff) and to know the efficacy of the repellent against Aedes aegypti L. The results of this study indicated that the steam distilation process on this study produced 48,33 ml of the essential oils. The blue spot appeared on Thin Layer Chromatography (TLC) and the value of Rf  is 0,3 indicated a linalool. All formulations  produce good solid  soap  in terms of organoleptic, pH, ability to form foam and skin irritation tests. Solid soap with 1,5 ml zodia essensial oil was the most effective formula as Aedestaegypti L repellentfor two hours. The protection efficacy was reduced because the oil is  volatile. Zodia soap was made successfully with white cream , aromatic smell, and solid phase. Soap has great foam, pH 8-9, homogeny, and non-irriating. The addition of concentration essential oils increase protection power as reppelent.  With The addition of essential oils 1,5%, the protection power soap was 81% to mosquito Aedes aegypti L.
Pendidikan Pemakaian Obat dan Antibiotik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Jayapura Eva Susanty Simaremare; Elsye Gunawan; Krisna Dewi; Nur Fadilah Bakrie; Rani Dewi Pratiwi; Rizka Agustine
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 4 (2020): Desember
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.817 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.49485

Abstract

Banyak penyakit saat ini yang membutuhkan obat dan antibiotik untuk penyembuhannya. Akan tetapi pasien terkadang tidak disiplin untuk meminum obat dan antibiotik. Kurangnya pengetahuan tentang efek obat dan resistensi antibiotik dapat menimbulkan penurunan kualitas kesehatan masyarakat. Pengetahuan tentang obat dan antibiotik mutlak dimiliki olehsetiap penggunanya sehingga setiap orang dapat memilih dan mengidentifikasi obat, serta secara khusus dapat disiplin dalam minum antibiotik. Kegiatan ini dilakukan di SMP Negeri 11 Jayapura pada Agustus 2019 yang diawali dengan responsi tentang obat dan antibiotik kemudian mengidentifikasi secara kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner pretest, edukasi, dan post-test. Kuesioner dilihatvalidasi dan reliabilitasnya terlebih dahulu dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan menggunakan program SPSS. Data skoring/interval diolah dan selanjutnya dianalisis dengan SPSS juga. Data skor pre dan post dibuat dalam persen dan dilihat kategorinya meliputi: 81–100% dikategori sangat baik, 61–80% baik, 41–60 % cukup baik, 21–40% kurang, serta < 20% tidak baik. Hasil kegiatan menyatakan ada perubahan tingkat pengetahuan siswa-siswi tentang obat dan antibiotik setelah mengikuti kegiatan dan di akhir kegiatan sudah masuk dalam kategori sangat baik. Selanjutnya 95, 7% siswa/i menyatakan sangat berguna bagi peserta dan 67,5% berkomitmen menjadi duta menyampaikan informasi tentang pengetahuan pemakaian obat dan antibiotik kepada orang lain.
PHOTOPHYSICAL AND PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF Cu(II)CHLORIN e4 AND Cu(II)CHLORIN e6 AS A LEAD COMPOUND OF PHOTOSENSITIZER FOR PDT Eva Susanty Simaremare; Asmiyenti D. Djalil; Daryono H. Tjahjono
Indonesian Journal of Pharmacy Vol 26 No 1, 2015
Publisher : Faculty of Pharmacy Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Skip Utara, 55281, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.458 KB) | DOI: 10.14499/indonesianjpharm26iss1pp29

Abstract

Porphyrin derivatives are potential compounds for diagnostic agent and photosensitizer in photodynamic therapy. However, they have a weakness in molar absorptivity, especially in visible region of Q band which used to excite them. Due to incapabilities of porphyrin, other tetrapyrole derivatives, such as chlorophyllin can be alternative for a lead compound of photosensitizer. In the present research, two chlorin derivatives were isolated from commercial chlorophyllin product. Their photophysical and physicochemical properties, i.e. molar absorptivity, quantum yield of fluorescence and quantum yield of singlet oxygen were determined. Chlorophyllin carboxylic acid form, Cu(II)-chlorin e4 and Cu(II)-chlorin e6,were successfully isolated with recovery of 11.33% and 16.46%, respectively.         The absorption spectrum of Cu(II)-chlorin e4 showed an intense Soret band at 406 nm and two weaker Q bands at 628nm, 658nm. Fluorescence efficiency was 0.09 while efficiency for singlet oxygen at  pH 6.3 and 7.4 were 0.0052±0.0017 and 0.0066±0.0012. Cu(II)-chlorin e6 displayed soret band at 407nm and Q bands at 627nm, 663nm. Singlet oxygen at pH 6.3 was 0.0029±0.0007, while at pH 7.4 was 0.0034±0.0001. However,  Cu(II)-chlorin e6 did not show fluorescence.Key words: Chlorophyllin, Cu(II)-chlorin e4, Cu(II)-chlorin e6, singlet oxygen fluorescence
IbM BUKU SAKU KECIL TiDAK: PENCEGAHAN DINI PENYAKIT TB, DIABETES, ASAM URAT, DAN KOLESTEROL (TiDAK) PADA MASYARAKAT YAPASE KABUPATEN JAYAPURA Eva Susanty Simaremare; Septriyanto Dirgantara; Elsye Gunawan; Rani Dewi Pratiwi; Rusnaeni Rusnaeni
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.087 KB) | DOI: 10.31957/.v1i1.506

Abstract

Tuberkulosis (TB), tekanan darah tinggi, diabetes mellitus (DM), asam urat, dan kolesterol merupakan penyakit yang semakin lama namun pasti akan menyebabkan kesakitan yang tidak tertahankan bahkan menimbulkan kematian pada penderita. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian kampus untuk mendukung pemerintah dalam upaya kampanye kesehatan, terutama pada masyarakat di Kampung Yapase. Kegiatan ini dilakukan dengan ceramah dan edukasi mengenai pencegahan penyakit TiDAK (tuberkulosis, diabetes melitus, asam urat, dan kolesterol) dengan beberapa tahap yaitu dengan: 1). Pembuatan buku saku; 2). Sosiaisasi buku TiDAK; 3). Evaluasi kegiatan. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari kamis tanggal 3 Agustus 2017. Lokasi kegiatan dilakukan di Aula Desa Yapase. Jumlah peserta sebanyak 21 orang. Dari hasil kegiatan didapati 57% masyarakat tidak tahu bagaimana pencegahan dan pengobatan baik TB, DM, asam urat, dan kolesterol ini dan hanya 52% peserta pernah mengikuti kegiatan yang sama. 64% peserta memahami bagaimana pencegahan dan pengobatan penyakit TiDAK dan 95% berkomitmen akan membantu orang lain dalam menyebarluaskan informasi penting yang mereka dapat pada waktu kegiatan.Kata kunci: Tuberkulosis (TB), Diabetes, Asam urat, Kolesterol, Yapase
Pemanfaatan Tanaman Daun Gatal (Laportea Decumana) Sebagai Obat Anti Capek Eva Susanty Simaremare; Rani Dewi Pratiwi; Rusnaeni Rusnaeni; Elsye Gunawan; Septriyanto Dirgantara
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.057 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.3027

Abstract

Kampung WulukubunArso XIV, Distrik Skanto Kabupaten Kerombanyak ditumbuhi daun gatal yang bermanfaat sebagai obat tradisional sebagai antinyeri, mengurangi rasa capek, dan mengurangi pegal-pegal. Daun gatal banyak terdapat di kampung tapi sering sekali hanya dibiarkan kering, layu, mati, bahkan dibuang. Padahal nilai dari daun ini sangat besar jika dikembangkan tidak hanya lembaran daun gatal tetapi sebagai produk farmasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi dan membuat sediaan topikal salep daun gatal di kampung Wulukubun Arso XIV Kabupaten Keerom Papua. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan persiapan di kampus/ administrasi, menjalin kerjasama dengan mitra, instansi terkait, kegiatan hari H di kampung, evaluasi, laporan, dan publikasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah 7,4% peserta pernah mengikuti kegiatan yang sama. Sebanyak 88,9% peserta memperoleh manfaat dari kegiatan ini dan 70,4% berkomitmen akan membantu orang lain dalam menyebarluaskan informasi penting yang mereka dapat pada waktu kegiatan ini.
Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat Yapase, Distrik Depapre, Papua Eva Susanty Simaremare; Septriyanto Dirgantara; Elsye Gunawan; Rani Dewi Pratiwi; Rusnaeni Rusnaeni
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.367 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1751

Abstract

High blood pressure, diabetes mellitus (DM), uric acid, and cholesterol are disease that can kill patients. The purpose of ths study to support the government in health campaign efforts, especially in Yapase. This study was done by direct examination to participants and education them about health according to their examination result. Examination are blood pressure, glucose, uric acid, and cholesterol levels using GCU (Glocose / Cholesterol / Uric Acid)tTest. This study was held on Thursday 3 August 2017. The location was conducted in Yapase Hall. The number of participants were 32 people. The results show that 13 people (41%) had normal blood pressure, 10 people (31%) had prehypertension, and 9 people (28%) had hypertension. On blood glucose examination 6 people (19%) of the participants had low blood sugar and 26 people (81%) under normal circumstances. On the measurement of blood cholesterol, 2 people (6%) had hypercholesterolemia and 30 people (94%) had normal cholesterol levels under normal conditions. In the measurements of uric acid obtained 3 people (9%) had low uric acid levels, 11 people (34%) had normal uric acid levels and 18 people (56%) had high uric acid levels