Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Kedokteran Sriwijaya

Faktor-Faktor Risiko Gagal Ginjal Diabetes dan Non-Diabetes pada Pasien Hemodialisis di RSUP dr. Mohammad Hoesin Muhammad Hasanain; Hery Asnawi; Swanny Swanny
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 50, No 2 (2018): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/mks.v50i2.8545

Abstract

Penyakit gagal ginjal adalah adanya kerusakan struktural atau fungsional ginjal dan/atau penurunan laju filtrasi glomerulus kurang dari 60mL/menit/1,73m2 yang berlangsung lebih dari tiga bulan. Gagal ginjak kronik (GGK) merupakan perkembangan gagal ginjal yang bersifat progresif dan lambat, dan biasanya berlangsung selama satu tahun. Ginjal kehilangan kemampuan untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal. Gagal ginjal kronik sangat erat hubungannya dengan diabetes mellitus dan dapat juga disebabkan oleh karena usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, penyalahgunaan obat analgetik dan OAINS. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian faktor risiko GGK diabetes dan non-diabetes pasien hemodialisis di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang. Jenis penelitian bersifat analitik observasional dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik sebagai subjek penelitian di Instalasi Hemodialisis RSUP Moh. Hoesin Palembang. Dari 96 subjek penelitian, 65.6% pasien tidak mengalami diabetes mellitus, 56.3% berusia <60 tahun, 51% laki-laki, 94.8% pasien tidak mempunyai riwayat merokok, dan 76% pasien mempunyai riwayat penggunaan obat, 61.1% pasien terbanyak <60 tahun dan yang tidak menderita diabetes mellitus, 71.4% pasien laki-laki dan tidak menderita diabetes mellitus, 64.8% pasien tidak memiliki riwayat merokok dan juga tidak menderita diabetes mellitus, 65.8% pasien memiliki riwayat penggunaan obat dan tidak menderita diabetes mellitus.Mayoritas subjek penelitian ini tidak mengalami diabetes mellitus, berusia <60 tahun, laki-laki, tidak mempunyai riwayat merokok dan tidak mempunyai riwayat penggunaan obat. Tidak ada hubungan antar variabel dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien gagal ginjal dengan hemodialisis