Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Impact Assessment of COVID-19 on Immunization Service for Children Kharisma Nurul Fazrianti Rusman; Evi Martha
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V9.I2.2021.195-207

Abstract

Background: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) or the coronavirus disease caused by the SARS-CoV-2 virus has become a concern around the world, especially in Indonesia. As of January 31, 2021, the total cases of COVID-19 infection in the world reached 103 million with 2.22 million cases. The COVID-19 pandemic threatened to have an impact on health progress and particularly on children's development due to the obstruction of immunization services as a national program. Objective: This study aims to assess the impact of the COVID-19 pandemic on child immunization services. Methods: The method used was a narrative literature review conducted by synthesizing and analyzing 4 search engines including ProQuest, ScienceDirect, Pubmed, and SpringerLink. The search for this manuscript found 22 texts that matched the specified topic, namely the impact of the presence of COVID-19 on immunization services in children, searched for the keywords immunization, COVID-19, immunization service, and child. Results: The COVID-19 pandemic has an impact on changes in immunization services for children who have become obstructed, reduced service coverage, perceptions of parents reflecting the high demand for immunization, and an impact on health status, namely by carrying out routine immunizations resulting in trained immunity and generating immunity. Conclusion: COVID-19 has a special impact on child immunization services. Immunization services must continue to run and carry out according to applicable standards following local government policies by taking into account the principles and guidelines given. Collaboration between the government, the community, non-governmental organizations, and health professionals are needed to prevent a double burden during the COVID-19 pandemic.
The Effect Of Hypnotherapy On Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Decrease In Women Of Sexual Abuse In Tasikmalaya 2019 Kharisma Nurul Fazrianti Rusman; Wiwin Mintarsih; Nita Nurvita
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 7, No 3 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.278 KB) | DOI: 10.21927/jnki.2019.7(3).153-160

Abstract

Sexual abuse can have a profound trauma effect on victims, especially women. The effect of trauma experienced by victims of sexual abuse is an aotonomic liability anxiety syndrome from a very painful experience both physically and emotionally called Post Traumatic Stress Disorder or PTSD. One therapy for PTSD is hypnotherapy. Hypnotherapy is one kind of complementary /nonconventional therapy where patients are guided to relax in and naturally. The gate of someone's subconscious mind will be open, thus patients tend to be easier to accept healing suggestions given. The purpose of this study is to determine the effect of hypnotherapy on Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) in women victims of sexual abuse 2019 in Tasikmalaya.This study used a single case experimental design within the A-B-Follow paradigm. A is a baseline measurement, and B is a measurement after administration of therapy and follow-up is the final measurement. This study involved four subjects with the criteria of women who were victims of sexual abuse in Tasikmalaya. Data analysis in this study used quantitative analysis in the form of graphical explanations of research and qualitative analysis in the form of results from observations and interviews during the study. The results of this study found that the level of PTSD women who were sexually abused before hypnotherapy was in the high and medium category. While after hypnotherapy was in the medium and low category. Hence, there is an effect of hypnotherapy on the level of PTSD women victims of sexual abuse.
PEKA PENSI: Peningkatan Pengetahuan dan Pengelolaan Hipertensi bagi Kader dan Penderita di Kelurahan Bantarsari, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat Rusman, Kharisma Nurul Fazrianti; Setiyono, Andik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JPMI - Juni 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3562

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang mempengaruhi masyarakat Indonesia, dengan prevalensi yang terus meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hipertensi di Kota Tasikmalaya menjadi permasalahan utama yang perlu ditangani, termasuk di Kelurahan Bantarsari yang menjadi salah satu wilayah dengan kasus hipertensi tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit hipertensi melalui pelatihan kader kesehatan. Kegiatan ini diberi nama “PEKA PENSI” (Pelatihan Kader Penyakit Hipertensi), yang diadakan di Kelurahan Bantarsari dengan 30 orang kader sebagai peserta pelatihan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah serta pelatihan langsung di lapangan yang menekankan kepada peningkatan kemampuan dan keterampilan melalui pengalaman dan praktik. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner pre-test dan post-test, sedangkan keterampilan diukur menggunakan lembar ceklist point. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata pengetahuan secara signifikan dengan p-value (0,005), untuk keterampilan skor meningkat 90% dari lembar ceklist point . Penguatan peran kader kesehatan dalam pencegahan dan pengelolaan hipertensi penting untuk terus dilakukan dan perlu dilakukan upaya berkelanjutan agar menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan teredukasi dengan baik.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLIPCHART TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Anggorodiputro, Raden Roro Ratuningrum; Rusman, Kharisma Nurul Fazrianti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44832

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya dan perkembangan fisik maupun kognitifnya bisa terhambat, salah satu faktor penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu balita terkait pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan media flipchart terhadap peningkatan pengetahuan ibu balita tentang pencegahan stunting di Dusun Garunggang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Menggunakan desain kuantitatif quasi-experimental, penelitian ini melibatkan 30 ibu balita sebagai sampel yang dipilih dengan purposive sampling. Penelitian ini mengukur perubahan pengetahuan sebelum dan setelah intervensi dengan menggunakan metode pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami peningkatan pengetahuan, dengan rata-rata kenaikan pengetahuan sebesar 11,50%. Selain itu, uji Z-statistik memperoleh nilai Z = 4.231 dan Asymp. Sig. = 0.000, yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah intervensi. Peningkatan pengetahuan ini mengonfirmasi media visual seperti flipchart sebagai alat edukasi yang efektif, yang memerlukan peningkatan dalam implementasi, frekuensi intervensi, dan pendekatan berbasis komunitas untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam pencegahan stunting.
Intervensi Program Sehati PHBS Bagi Siswa Kelas V dan VI di Sd Negeri 1 Picungremuk Sugistiani, Alfiana; Zamilah, Apipah Rohadatul Asyi; Wahidah, Syifa Nurlaeli; Nuradila, Risma Nazmi; Nurhaliza, Salwa; Assyifa, Nabila; Jannata, Matswa Finnury; Nurfitri, Ninda Salma; Rusman, Kharisma Nurul Fazrianti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 7 (2025): Mei
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/588kwj28

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting dalam membentuk kebiasaan sehat sejak usia sekolah dasar, namun tingkat penerapannya masih rendah di berbagai wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi “SEHATI PHBS” (Sehat Aktif Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku siswa kelas V dan VI di SD Negeri 1 Picungremuk, Kota Tasikmalaya. Intervensi dilaksanakan dengan metode edukatif-partisipatif berbasis teori Health Belief Model (HBM), mencakup penyuluhan interaktif, demonstrasi praktik mencuci tangan enam langkah, pemutaran video animasi, serta permainan edukatif. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor dari 7,25 menjadi 9,06 dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara sebelum dan sesudah intervensi. Hasil ini membuktikan bahwa program edukasi interaktif mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap PHBS secara signifikan. Program ini dapat dijadikan model edukasi kesehatan berbasis sekolah yang efektif dan aplikatif di wilayah padat penduduk lainnya.
Intervensi Kesehatan Komunitas melalui Program SERASI untuk Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Remaja Putri di MTs Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya Rahmawati, Anita; Lubis, Adella Silvany; Arianti, Aprila; Yuliandani, Euis Tiara; Ulya, Hamilatul; Pemiliani, Kamelia; Wahyudin, Nur’azmi Syahla; Damayanti, Sintia; Rusman, Kharisma Nurul Fazrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2335

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh remaja putri dan berdampak pada konsentrasi belajar, ketahanan fisik, serta potensi komplikasi saat kehamilan di masa mendatang. Berdasarkan tingginya angka kejadian anemia di MTs Al-Ma’arif Kota Tasikmalaya, dilakukan intervensi kesehatan berbasis komunitas melalui program SERASI (Sehat Remaja Atasi Anemia dengan Edukasi). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menganalisis tingkat kejadian anemia, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya, menilai efektivitas edukasi serta intervensi konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), dan mengevaluasi peran sekolah serta tenaga kesehatan dalam mendukung pencegahan anemia. Intervensi dilaksanakan dengan pendekatan edukasi partisipatif kepada 23 siswi kelas 7, melalui ceramah interaktif, permainan edukatif, dan penggunaan media visual. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test yang dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi (p = 0,000), di mana 69,6% siswi mengalami peningkatan nilai, 30,4% tetap, dan tidak ada yang mengalami penurunan. Dapat disimpulkan bahwa program SERASI efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri terhadap pencegahan anemia melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan dan melibatkan peran aktif sekolah dan tenaga kesehatan.
HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KESEHATAN MASYARAKAT Rusman, Kharisma Nurul Fazrianti; Laferani, Yuni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48950

Abstract

Siklus menstruasi merupakan proses fisiologis alami yang terjadi secara berkala pada perempuan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk hormonal, biologis, dan psikologis. Salah satu faktor psikologis yang berpengaruh adalah kecemasan. Kecemasan dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan hormon yang mengatur fungsi reproduksi, seperti estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon ini berpotensi menyebabkan gangguan pada keteraturan siklus menstruasi, termasuk memendeknya, memanjangnya, atau bahkan terhentinya siklus haid. Mahasiswi sebagai bagian dari kelompok usia produktif sangat rentan mengalami stres dan kecemasan akibat tekanan akademik, sosial, dan emosional, yang dapat memengaruhi kondisi hormonal dan siklus menstruasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kecemasan dengan keteraturan siklus menstruasi pada mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 99 responden dipilih secara purposive dengan kriteria inklusi tertentu. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar yang mengukur tingkat kecemasan dan pola siklus menstruasi. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden, dan bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan responden adalah 6,30. Sebanyak 35,4% mahasiswi mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Tingkat kecemasan lebih tinggi ditemukan pada kelompok dengan siklus tidak teratur, dan uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan (p = 0,045). Kesimpulannya, terdapat hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dan keteraturan siklus menstruasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya menjaga kesehatan mental untuk mendukung kesehatan reproduksi perempuan usia muda.