Susi lo
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB

ANALISIS EFISIENSI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur) Hidayati, Risqi Noor Hidayati; lo, Susi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1363.446 KB)

Abstract

Spending efficiency is an important issue in the public sector policy, expenditure which efficient is believed can encourage an increase in the welfare. The purpose of this study is to analyze the efficiency of public spending in Blitar Regency to the welfare of society,  especially education, health and infrastructure  spending. This study uses the data on period 2004-2012 and uses Data Envelopment Analysis and Linear Regression. Input variables used are education, health and  infrastructure spending. Output variables for education using the number of schools, number of teachers and number of students,  for health use a number of puskesmas (health centers), the number of health workers and number of immunization and for infrastructure use good road length and exstensive water service. And to see the effect efficiency of  the regional spending on the welfare of society is to use the human development index (HDI).  Based on calculations by the DEA found that the efficiency score  on average in the nine year have not been efficient. However, education, health and infrastructur have a different effect on the welfare of the society through the human development index. The results showed that the efficiency in education  and health  are significant and  negative  effect on the HDI. While,  the efficiency of the infrastructure are not significant and negative effect on the HDIKeyword : Efficiency, public spending, HDI, data envelopment analysis, linear regression
ANALISIS FISKAL DAERAH, BELANJA DAERAH DAN KINERJA EKONOMI: STUDI KASUS KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH Sutris no; Susi lo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.709 KB)

Abstract

This study analyzes the role of local government in economic performance in Central Java Province. The role of government in the economy can be seen from the analysis of the local fiscal impact on econommic performing, and local government spending on economic performance in the districts/towns in Central Java province. By using Partial Least Square analysis (PLS) was concluded that the source of local fiscal has positive influence on local government spending significant, local government spending has significant effect on economic performance as measured by statistics. Keywords: Region Fiscal Source, Expenditures, Economic Performance, Partial Least Square.
ANALISIS PERANAN SUBSEKTOR PERIKANAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KABUPATEN BLITAR Pusparani Rinanti; Susi lo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.595 KB)

Abstract

Indonesia  mempunyai  potensi  sumberdaya  perikanan  sangat  besar,  namun  sumbangan subsektor  perikanan  terhadap  Produk  Domestik  Bruto  (PDB)  sektor  pertanian  hanya  sebesar 7,45%,  sedangkan pangsa ekspornya  terhadap nilai ekspor non migas hanya  sebesar 7,09% pada Pembangunan Jangka Panjang Pertama  (PJP  I). Penduduk  Jawa Timur yang besar membutuhkan banyak  ikan segar dan olahan.  Ikan olahan utamanya untuk konsumsi manusia dan hewan. Salah satu daerah di  Jawa Timur yang perikanannya  cukup potensial  adalah Kabupaten Blitar. Potensi perikanan di Kabupaten Blitar meliputi perikanan  laut dan perikanan darat yang di budi dayakan berupa  ikan  konsumsi  dan  ikan  hias. Meskipun  perikanan  di  Kabupaten  Blitar  bukan  sumber pendapatan yang utama,  tetapi perikanan Kabupaten Blitar mempunyai potensi yang menjanjikan dan merupakan  salah  satu penyumbang dalam Produk Domestik Regional Bruto  (PDRB). Tetapi dalam subsektor perikanan masih terdapat beberapa kendala yaitu mengenai anggaran APBD yang sedikit,  teknologi  dan  sumber  daya manusia.  Penelitan  ini  bertujuan  untuk menganalisis  faktor-faktor penyebab  tidak  sejalannya kenaikan produksi dan ketersediaan anggaran dan menganalisis peranan  subsektor  perikanan  terhadap  PDRB  Kabupaten  Blitar.  Penelitian  ini  menggunakan metode  kuantitatif  deskriptif,  yaitu  dengan menghitung  nilai  kontribusi,  nilai  LQ  dan  nilai  shift share. Dari penelitian  ini didapatkan hasil, anggaran APBD,  teknologi dan  sumber daya manusia sangat  berpengaruh  terhadap  PDRB  Kabupaten  Blitar.  Ketika  jumlah  anggaran  APBD  yang didapat  banyak,  ditunjang  oleh  teknologi  canggih  dan  sumber  daya  manusia  yang  baik  maka PDRB Kabupaten Blitar  juga  akan meningkat. Menurut  perhitungan,  sektor  basis  di Kabupaten Blitar adalah sektor pertanian, yang disusul oleh sektor pertambangan dan penggalian. Subsektor perikanan Kabupaten Blitar sendiri merupakan subsektor basis kedua setelah subsektor peternakan. Kata kunci: PDRB, Kontribusi, Location Quotient (LQ), Shift Share
PENGARUH TENAGA KERJA DAN INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE 1980-2012 Putri Anggaryani; Susi lo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.308 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel tenaga kerja dan investasi human capital. Dimana investasi human capital diwujudkan dalam bentuk anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan. Terdapat berbagai macam sumber pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah physical capital, human capital dan teknologi. Penelitian ini berfokus pada human capital sebagai faktor penentu dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, dengan alasan bahwa human capital lebih penting dibandingkan dengan physical capital. Menurut Adam Smith manusia adalah faktor produksi utama yang menentukan kemakmuran bangsa-bangsa. Alasannya, alam (tanah) tidak akan berarti tanpa adanya sumber daya manusia yang pandai mengolahnya sehingga bermanfaat. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu tahun 1980-2012 dan menggunakan model anlisis VECM dengan menggunakan bantuan software Eviews 6.1. Dengan menggunakan model VECM diharapkan dapat menjelaskan perilaku variabel penelitian dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil VECM menunjukkan bahwa dalam jangka pendek hanya variabel anggaran kesehatan yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan variabel tenaga kerja dan anggaran pendidikan  tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka panjang semua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi akan tetapi hanya dua variabel yang berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi yakni tenaga kerja dan anggaran pendidikan sedangkan anggaran kesehatan berpengaruh secara negatif. Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, human capital, tenaga kerja, anggaran pendidikan, anggaran kesehatan
ANALISA PENERIMAAN PAJAK REKLAME KOTA MALANG Silvia Ristina Puspitaningsih; Susi lo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.164 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh jumlah penduduk dan jumlah industri terhadap penerimaan pajak reklame Kota Malang serta menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pajak reklame Kota Malang. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder runtun waktu kuartal dimana data runtun waktu kuartal yang digunakan adalah data tahun 2001.1-2011. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi analisis VECM dengan menggunakan bantuan software EVIEWS 6.1. Model VECM dipilih dalam penelitian  karena diharapkan model VECM dapat menjelaskan perilaku variabel-variabel penelitian dalam jangka  pendek dan jangka panjang. Hasil VECM dalam jangka pendek variabel penduduk dan industri  berpengaruh terhadap penerimaan pajak reklame. Dalam jangka panjang variabel semua variabel berpengaruh terhadap penerimaan pajak reklame Kota Malang tetapi yang memiliki pengaruh positif adalah jumlah penduduk Kota Malang sedangkan jumlah industri Kota Malang berpengaruh secara negatif. Selain dipengaruhi jumlah penduduk dan industri, ternyata penerimaan pajak reklame Kota Malang dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.Kata kunci: Penerimaan pajak reklame, jumlah penduduk, jumlah industri, Kota Malang.
PENGARUH TENAGA KERJA DAN INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE 1980-2012 Anggaryani, Putri; lo, Susi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel tenaga kerja dan investasi human capital. Dimana investasi human capital diwujudkan dalam bentuk anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan. Terdapat berbagai macam sumber pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah physical capital, human capital dan teknologi. Penelitian ini berfokus pada human capital sebagai faktor penentu dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, dengan alasan bahwa human capital lebih penting dibandingkan dengan physical capital. Menurut Adam Smith manusia adalah faktor produksi utama yang menentukan kemakmuran bangsa-bangsa. Alasannya, alam (tanah) tidak akan berarti tanpa adanya sumber daya manusia yang pandai mengolahnya sehingga bermanfaat. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu tahun 1980-2012 dan menggunakan model anlisis VECM dengan menggunakan bantuan software Eviews 6.1. Dengan menggunakan model VECM diharapkan dapat menjelaskan perilaku variabel penelitian dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil VECM menunjukkan bahwa dalam jangka pendek hanya variabel anggaran kesehatan yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan variabel tenaga kerja dan anggaran pendidikan  tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka panjang semua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi akan tetapi hanya dua variabel yang berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi yakni tenaga kerja dan anggaran pendidikan sedangkan anggaran kesehatan berpengaruh secara negatif. Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, human capital, tenaga kerja, anggaran pendidikan, anggaran kesehatan
ANALISIS PERANAN SUBSEKTOR PERIKANAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KABUPATEN BLITAR Rinanti, Pusparani; lo, Susi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia  mempunyai  potensi  sumberdaya  perikanan  sangat  besar,  namun  sumbangan subsektor  perikanan  terhadap  Produk  Domestik  Bruto  (PDB)  sektor  pertanian  hanya  sebesar 7,45%,  sedangkan pangsa ekspornya  terhadap nilai ekspor non migas hanya  sebesar 7,09% pada Pembangunan Jangka Panjang Pertama  (PJP  I). Penduduk  Jawa Timur yang besar membutuhkan banyak  ikan segar dan olahan.  Ikan olahan utamanya untuk konsumsi manusia dan hewan. Salah satu daerah di  Jawa Timur yang perikanannya  cukup potensial  adalah Kabupaten Blitar. Potensi perikanan di Kabupaten Blitar meliputi perikanan  laut dan perikanan darat yang di budi dayakan berupa  ikan  konsumsi  dan  ikan  hias. Meskipun  perikanan  di  Kabupaten  Blitar  bukan  sumber pendapatan yang utama,  tetapi perikanan Kabupaten Blitar mempunyai potensi yang menjanjikan dan merupakan  salah  satu penyumbang dalam Produk Domestik Regional Bruto  (PDRB). Tetapi dalam subsektor perikanan masih terdapat beberapa kendala yaitu mengenai anggaran APBD yang sedikit,  teknologi  dan  sumber  daya manusia.  Penelitan  ini  bertujuan  untuk menganalisis  faktor-faktor penyebab  tidak  sejalannya kenaikan produksi dan ketersediaan anggaran dan menganalisis peranan  subsektor  perikanan  terhadap  PDRB  Kabupaten  Blitar.  Penelitian  ini  menggunakan metode  kuantitatif  deskriptif,  yaitu  dengan menghitung  nilai  kontribusi,  nilai  LQ  dan  nilai  shift share. Dari penelitian  ini didapatkan hasil, anggaran APBD,  teknologi dan  sumber daya manusia sangat  berpengaruh  terhadap  PDRB  Kabupaten  Blitar.  Ketika  jumlah  anggaran  APBD  yang didapat  banyak,  ditunjang  oleh  teknologi  canggih  dan  sumber  daya  manusia  yang  baik  maka PDRB Kabupaten Blitar  juga  akan meningkat. Menurut  perhitungan,  sektor  basis  di Kabupaten Blitar adalah sektor pertanian, yang disusul oleh sektor pertambangan dan penggalian. Subsektor perikanan Kabupaten Blitar sendiri merupakan subsektor basis kedua setelah subsektor peternakan. Kata kunci: PDRB, Kontribusi, Location Quotient (LQ), Shift Share
ANALISA PENERIMAAN PAJAK REKLAME KOTA MALANG Puspitaningsih, Silvia Ristina; lo, Susi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh jumlah penduduk dan jumlah industri terhadap penerimaan pajak reklame Kota Malang serta menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pajak reklame Kota Malang. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder runtun waktu kuartal dimana data runtun waktu kuartal yang digunakan adalah data tahun 2001.1-2011. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi analisis VECM dengan menggunakan bantuan software EVIEWS 6.1. Model VECM dipilih dalam penelitian  karena diharapkan model VECM dapat menjelaskan perilaku variabel-variabel penelitian dalam jangka  pendek dan jangka panjang. Hasil VECM dalam jangka pendek variabel penduduk dan industri  berpengaruh terhadap penerimaan pajak reklame. Dalam jangka panjang variabel semua variabel berpengaruh terhadap penerimaan pajak reklame Kota Malang tetapi yang memiliki pengaruh positif adalah jumlah penduduk Kota Malang sedangkan jumlah industri Kota Malang berpengaruh secara negatif. Selain dipengaruhi jumlah penduduk dan industri, ternyata penerimaan pajak reklame Kota Malang dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.Kata kunci: Penerimaan pajak reklame, jumlah penduduk, jumlah industri, Kota Malang.
ANALISIS FISKAL DAERAH, BELANJA DAERAH DAN KINERJA EKONOMI: STUDI KASUS KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH no, Sutris; lo, Susi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes the role of local government in economic performance in Central Java Province. The role of government in the economy can be seen from the analysis of the local fiscal impact on econommic performing, and local government spending on economic performance in the districts/towns in Central Java province. By using Partial Least Square analysis (PLS) was concluded that the source of local fiscal has positive influence on local government spending significant, local government spending has significant effect on economic performance as measured by statistics. Keywords: Region Fiscal Source, Expenditures, Economic Performance, Partial Least Square.
ANALISIS EFISIENSI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur) Hidayati, Risqi Noor Hidayati; lo, Susi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 2 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spending efficiency is an important issue in the public sector policy, expenditure which efficient is believed can encourage an increase in the welfare. The purpose of this study is to analyze the efficiency of public spending in Blitar Regency to the welfare of society,  especially education, health and infrastructure  spending. This study uses the data on period 2004-2012 and uses Data Envelopment Analysis and Linear Regression. Input variables used are education, health and  infrastructure spending. Output variables for education using the number of schools, number of teachers and number of students,  for health use a number of puskesmas (health centers), the number of health workers and number of immunization and for infrastructure use good road length and exstensive water service. And to see the effect efficiency of  the regional spending on the welfare of society is to use the human development index (HDI).  Based on calculations by the DEA found that the efficiency score  on average in the nine year have not been efficient. However, education, health and infrastructur have a different effect on the welfare of the society through the human development index. The results showed that the efficiency in education  and health  are significant and  negative  effect on the HDI. While,  the efficiency of the infrastructure are not significant and negative effect on the HDIKeyword : Efficiency, public spending, HDI, data envelopment analysis, linear regression