Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Lembaga Pengelola Wakaf dan Manajemen Fundraising Abdul Haris Naim
ZISWAF Vol 6, No 1 (2019): ZISWAF : Jurnal Zakat dan Wakaf
Publisher : State Islamic Institute of Kudus (IAIN Kudus)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.547 KB) | DOI: 10.21043/ziswaf.v6i1.5613

Abstract

Dalam manajemen wakaf, kemandirian dan keberlanjutan nazir penting untuk  menyalurkan hasil wakaf secara terus-menerus. Hal ini membutuhkan ketersediaan sumber daya/dana wakaf bagi nazir dengan cara mengembangkan model-model penggalangan sumber daya (fundraising) wakaf. Karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengkaji model fundraising wakaf melalui sumber-sumber konvensional, produktivitas aset wakaf dan in-kind wakaf pada lembaga wakaf. Dengan penelitian yang bersifat deskriptif, hasil tulisan ini menunjukkan bahwa lembaga wakaf menggunakan manajemen fundraising wakaf dengan mengembangkan model resource fundraising seperti metode penggalangan dari sumber-sumber konvensional baik secara langsung maupun tidak langsung dan model grand fundraising seperti penguatan program pemberdayaan pada penyaluran wakaf.
MODERASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM IMAM SYAFI’I Abdul Haris Naim
YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam Vol 9, No 1 (2018): Yudisia
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/yudisia.v9i1.3679

Abstract

Almost every life is always characterized by motion and dynamics.Starting from the movement and dynamics of change anddevelopment of thought with a variety of variants, always occurcontinuously without knowing the limits. Likewise in religion, theexistence of a religion will be judged to have a function for a life, ifreligion in practice opens a wide space for the demands of motionand the dynamics of life as intended. The same thing happens alsoin Islam, on the one hand it is considered a value system that isable to provide guidance and direction for human life, but on theother hand it requires dynamic space constructed from the basicsof norms that have the essence of universal truth, because in lifealways requires constant movement and change from situation tosituation and from conditions to other conditions.  
Analisis Implementasi Pasal 183 KHI tentang Pembagian Harta Waris di Desa Pasuruhan Kidul Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Abdul Haris Naim; Ahmad Safi'i
YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam Vol 12, No 2 (2021): YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/yudisia.v12i2.12345

Abstract

Inheritance has been regulated in the Al-Quran and As-Sunnah, but there are still some people who do not understand it, causing many problems that are not by the rules that have been set. In Article 183 of the KHI, it is stated that the distribution of inheritance is said to be legal and permissible if all families agree to settle it amicably or by peaceful means. This is done by the Pasuruan Kidul Village Community in the distribution of inheritance based on a mutual agreement. There are two formulations of the problem, namely: How is the practice of distributing community inheritance, How is Islamic law reviewing the practice of dividing community inheritance. The research approach used is descriptive qualitative. The conclusions are 1) The practice of distributing community inheritance in Pasuruan Kidul Village is carried out using the customary law system which is given equally between men and women, there is no difference in the share; 2) The distribution of the inheritance of the Pasuruan Kidul Village community deviates from the provisions of the Compilation of Islamic Law contained in the rules of Article 176 and the Qur'an Surah An-Nisa verse 11. However, based on other aspects, the practice of dividing the inheritance of the Pasuruan Kidul Village community is carried out by an equal distribution system to avoid disputes between families, namely following the provisions of customary law, it is by Article 183 KHI: "Heirs can agree to make peace in the distribution of inheritance after each is aware of his share".  Waris telah diatur dalam Al-Quran dan As-Sunnah, namun kenyataannya   masih ada sebagian masyarakat yang tidak memahami akan hal itu, sehingga menimbulkan banyak persoalan yang tidak sesuai dengan aturan aturan yang telah ditetapkan. Dalam Pasal 183 KHI disebutkan bahwa pembagian waris dikatakan sah dan boleh, apabila semua keluarga sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan atau dengan cara damai. Hal ini dilakukan oleh Masyarakat Desa Pasuruhan Kidul dalam pembagian waris didasarkan pada kesepakatam bersama. Ada dua rumusan masalah yaitu: Bagaimanakah praktik pembagian waris masyarakat, Bagaimanakah  tinjauan hukum Islam terhadap praktik pembagian waris masyarakat. Pendekatan penelitian yang dipakai adalah kualitatif Deskriptif. Simpulannya adalah 1) Praktik pembagian waris masyarakat di Desa Pasuruhan Kidul dilakukan dengan sistem Hukum Adat yang diberikan sama rata antara laki-laki dan perempuan, tidak ada perbedaan bagian; 2) Pembagian waris masyarakat Desa Pasuruhan Kidul ini menyimpang dari ketentuan Kompilasi Hukum Islam yang terdapat dalam aturan Pasal 176 dan Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 11. Akan tetapi berdasarkan aspek lain, praktik pembagian waris masyarakat Desa Pasuruhan Kidul yang dilakukan dengan sistem bagi rata untuk menghindari perselisihan antar keluarga  yaitu  mengikuti ketentuan  Hukum  Adat,  itu  telah sesuai dengan Pasal 183 KHI : “Para ahli waris dapat bersepakat melakukan perdamaian dalam pembagian harta warisan setelah  masing-masing  menyadari  bagiannya”.  
Pengaruh Nilai Tukar, Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Jakarta Islamic Index Surepno Surepno; Aqinatul Munawaroh Agustina; Abdul Haris Naim
AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah Vol 2, No 2 (2019): December 2019
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/aktsar.v2i2.5932

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of the rupiah exchange rate, economic growth and inflation on the Jakarta Islamic Index. This type of research is quantitative research with secondary data sources. The sampling method uses purposive sampling method. The data analysis method used in this research is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that partially the rupiah exchange rate has a significant effect on the Jakarta Islamic Index while economic growth and inflation have no significant effect on the Jakarta Islamic Index. Simultaneously variables of the rupiah exchange rate, economic growth, and inflation significantly influence the Jakarta Islamic Index.