Bambang Admadi Harjosuwono
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Campuran Maizena dan Glukomanan dengan Lama Pengeringan terhadap Karakteristik Komposit Bioplastik Rio Rambo Siallagan; Bambang Admadi Harjosuwono; Lutfi Suhendra
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2022.v07.i01.p02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi campuran maizena dan glukomanan dengan lama pengeringan serta interaksi keduanya terhadap karakteristik bioplastik serta menentukan konsentrasi campuran maizena-glukomanan dengan lama pengeringan yang terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Percobaan Faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi campuran maizena-glukomanan dari 4 taraf, yaitu 4%, 5%, 6%, dan 7% (b/b). Faktor kedua adalah lama pengadukan yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 5,6,7, dan 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi campuran maizena-glukomanan dengan lama pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap kuat tarik, perpanjangan saat putus dan pengembangan tebal/swelling, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap biodegradasi. Interaksi antar perlakuan berpengaruh nyata terhadap kuat tarik dan laju transmisi uap air. Konsentrasi asam stearat 6% dan lama pengeringan 6 jam menghasilkan karakteristik komposit bioplastik terbaik dengan nilai kuat tarik sebesar 22,82 MPa, perpanjangan saat putus sebesar 11,01 %, nilai elastisitas sebesar 353,50 MPa, nilai penyerapan air sebesar 87,98%, nilai laju transmisi uap air sebesar 1,42 g/m2.jam dan laju biodegradasi selama 7 hari. Hasil analisis gugus fungsi menunjukkan komposit bioplastik maizena glukomanan mengandung gugus hidroksil (O-H), karbonil (C=O), karboksil (C-O) dan hidrokarbon -(CH2)n.
Pengaruh Perbandingan Sorbitol dan TDI-80 Terhadap Karakteristik Biokomposit Foam Maizena-Glikomanan Aldo Taufan Reviandi; Bambang Admadi Harjosuwono; Lutfi Suhendra
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2022.v07.i02.p09

Abstract

Biofoam merupakan salah satu produk bioplastik yang dikembangkan untuk mengurangi penggunaan plastik saat ini. Biofoam yang terbuat dari matriks utama dapat berasal dari bahan polimer alam yang dapat membentuk gel dan membentuk busa seperti sorbitol dan diisosianat (poliuretan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan sorbitol. dan TDI-80 pada karakteristik biokomposit busa pati jagung-glukomanan dan menentukan perlakuan terbaik. Rancangan percobaan ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Data dianalisis keragamannya dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil Tuckey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan poliuretan berpengaruh sangat nyata terhadap densitas massa, kekerasan, pegas reflektif, tegangan putus, perpanjangan putus, ketahanan sobek dan kompresi konstan. Biokomposit busa pati jagung-glukomanan terbaik diperoleh pada perlakuan rasio sorbitol 70:30 dan TDI-80 dengan nilai rata-rata densitas rata-rata 0,09 g/mL, kekerasan 6,14 kg, pegas reflektif 19,93%, tegangan putus 0,21 N/mm2, elongasi saat putus 6,53%, ketahanan sobek 0,15 N/cm3, Kompresi tetap pada 4,90% dan terdegradasi rata-rata 7,25 hari. Bioplastik yang dihasilkan pada penelitian ini telah memenuhi standar SNI 06-1004-1989 pada variabel uji kekerasan dan tekan serta standar ASTM 5998 pada variabel panjang degradasi.Kata kunci: biofoam, sorbitol, TDI-80, Maizena, glukomanan
Deteksi Jejak Komponen Polimer Geomembran pada Garam dengan Alas Pengering Plastik Geomembran Desi Lusiani Pasaribu; I Wayan Arnata; Bambang Admadi Harjosuwono
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2022.v07.i02.p01

Abstract

The use of geomembrane plastic in salt production has been effectively used since 2012. Geomembrane plastic can increase the growth of salt production by almost 100%. Geomembrane plastic is a relatively thin, interconnected polymer sheet. Geomembrane plastic is used repeatedly for approximately two years and is exposed to sunlight. This research was conducted to determine the traces of geomembrane polymer components in salt dried in the sun using a geomembrane plastic drying mat. UV-Visible was used to detect the presence of traces of polymer components and determine the functional groups of polymer components using FTIR spectroscopy. The results of the UV-Visible identification of salt water and polluted distilled water showed the presence of two migrating chemical elements and the FTIR identification of the samples showed absorption peaks at 3874-3209 cm?¹ O-H, 3059-2782 cm?¹ C-H, 1709-1509 cm?¹ C=C, 1378 cm?¹ CH and 1224-1068 cm?¹ C-C. The geomembrane plastic molecules that are thought to migrate to the salt are the HDPE copolymer and the antioxidant additive Irganox 1330.