Putri Oceana Maharani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EFEKTIVITAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PERKREDITAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KOTA DENPASAR Putri Oceana Maharani; I Wayan Ramantha
E-Jurnal Akuntansi Vol 6 No 1 (2014)
Publisher : Accounting Department, Economic and Business Faculty of Universitas Udayana in collaboration with the Association of Accounting Department of Indonesia, Bali Region

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kinerja perkreditan merupakan penilaian kinerja secara bertahap terhadap efektivitas perkreditan dalam organisasi yang dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan pengaruh struktur pengendalian intern terhadap kinerja perkreditan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Penelitian ini dilakukan pada BPR di Kota Denpasar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 BPR dan menggunakan metode sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa struktur pengendalian intern pada BPR di Kota Denpasar telah diterapkan dengan baik dan berada pada kriteria efektif dengan angka 40,90%. Nilai ini dihitung dengan menggunakan skala likert dan yang diambil kesimpulan adalah hasil perhitungan yang paling besar dari kriteria yang dipakai. Struktur pengendalian intern secara simultan menunjukkan lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi & komunikasi, serta pemantauan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perkreditan, dengan Adjust R2=0,808 yang berarti kinerja perkreditan pada BPR dapat dijelaskan oleh variabel lingkungan pengendalian, penaksiram risiko, aktivitas pengendalian, informasi & komunikasi, serta pemantauan sebesar 80,8%. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa lingkungan pengendalian, informasi & komunikasi, serta pemantauan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perkreditan, sedangkan penaksiran risiko dan aktivitas pengendalian tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perkreditan. Kata kunci: efektivitas, kinerja perkreditan, struktur pengendalian intern
PENGARUH EFEKTIVITAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PERKREDITAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KOTA DENPASAR Putri Oceana Maharani
E-Jurnal Akuntansi Vol 5 No 3 (2013)
Publisher : Accounting Department, Economic and Business Faculty of Universitas Udayana in collaboration with the Association of Accounting Department of Indonesia, Bali Region

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kinerja perkreditan merupakan penilaian kinerja secara bertahap terhadap efektivitas perkreditan dalam organisasi yang dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan pengaruh struktur pengendalian intern terhadap kinerja perkreditan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Penelitian ini dilakukan pada BPR di Kota Denpasar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 BPR dan menggunakan metode sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa struktur pengendalian intern pada BPR di Kota Denpasar telah diterapkan dengan baik dan berada pada kriteria efektif dengan angka 40,90%. Nilai ini dihitung dengan menggunakan skala likert dan yang diambil kesimpulan adalah hasil perhitungan yang paling besar dari kriteria yang dipakai.Struktur pengendalian intern secara simultan menunjukkan lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi & komunikasi, serta pemantauan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perkreditan, dengan Adjust R2=0,808 yang berarti kinerja perkreditan pada BPR dapat dijelaskan oleh variabel lingkungan pengendalian, penaksiram risiko, aktivitas pengendalian, informasi & komunikasi, serta pemantauan sebesar 80,8%. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa lingkungan pengendalian, informasi & komunikasi, serta pemantauan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perkreditan, sedangkan penaksiran risiko dan aktivitas pengendalian tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perkreditan. Kata kunci: Efektivitas, Struktur Pengendalian Intern, Kinerja Perkreditan