Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Department of Naval Architecture

Optimasi Percepatan Proyek Pembangunan Kapal Kelas I Kenavigasian dengan Metode Pendekatan Analisa Time Cost Trade Off Adelia Muharani; Imam Pujo Mulyatno; Sarjito Joko Sisworo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 3 (2020): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.096 KB)

Abstract

Pembangunan sebuah proyek harus diperhitungkan dan dikelola dengan tepat, baik dari segi waktu ataupun dari segi biaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena banyak hal yang memungkinkan terjadinya keterlambatan dalam pembangunan proyek, maka untuk menghindari hal tersebut cara efektif adalah dengan melakukan percepatan. Proyek pembangunan Kapal Kelas I Kenavigasian dipilih sebagai studi kasus karna kapal ini mengalami keterlambatan pengerjaan selama 1 bulan, maka harus dilakukan percepatan agar proyek selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.Tujuan dari penelitian ini yaitu mencari waktu dan biaya optimal untuk mempercepat durasi proyek.Metode Time Cost Trade off (TCTO) adalah metode yang digunakan dalam analisa percepatan proyek pembangunan kapal ini yang diterapkan pada proses pengerjaan Hull dan Outfitting.Tujuannya yaitu untuk mendapatkan biaya dan waktu optimum setalah dilakukan percepatan.Percepatan dilakukan dengan menambahkan jam kerja (lembur) selama 4 jam dan tenaga kerja sebanyak 7 orang dalam setiap aktifitas.Awal pengerjaan dengan mecari lintasan kritis dari setiap kegiatan menggunakan Microsoft Project 2007, kemudian dari kegiatan dilintasan kritis dihitung crashing program ( crash duration, crash cost dan cost slope).Dari hasil analisa dengan metode Time cost trade Off maka dilakukan percepatan pada kegiatan kritis yang cost slope terendah yaitu pada kegiatan After Hull dan Fore Hull, lalu dari hasil tersebut didapatkan percepatan selama 25 hari, dari total durasi proyek normal 225 hari menjadi 200 hari dengan efisiesi waktu 11,111% dan penambahan biaya sebesar 724.654.211,10 dengan efisiesi biaya 0,3110% .
Analisis Korosi Pada Pipa Mine Line Cargo Heater System Tipe SUS/SS 316 L Pada Kapal MT Suprime Star Tomi Ahmad Maulana; Sarjito Joko Sisworo; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 11, No 1 (2023): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korosi adalah proses penurunan kualitas suatu benda logam kembali ke bentuk aslinya . Korosi diklasifikasikan menjadi korosi suhu tinggi dan suhu rendah. Korosi suhu tinggi merupakan proses korosi yang terjadi pada logam yang berada dalam kondisi suhu tinggi dimana asam berada di titik embun atau dalam fase gas. Meskipun sebagian besar reaksi korosi suhu tinggi terjadi pada suhu di atas 500 ⁰ C, namun Korosi suhu tinggi juga ditemukan dalam banyak kasus pada suhu di bawah 500 ⁰ C. Salah satu contoh korosi suhu tinggi adalah pipa mine line cargo heater sytem yang dioprasikan pada suhu 85 – 95 ⁰ C. pengujian korosi mengunakan analisis SEM, Mealografi, EDX dan XRD. Dari hasil pengamatan SEM dan Metalografi Pipa Mine Line mengalami Pitting Corotion pada permukaan dalam, serta hasil pengamatan unsur mengunakan EDX dan XRD ditemukan lapisan oxida yang cukup tebal pada permukaan dalam pipa yang berupa unsur Fe2O3, NiO3Ti, MgTiO3, V2O3 yang memiliki nilai FoM masing-masing diatas 0,6 yang berarti keberadaanya cukup dominan. disebabkan terjadinya reaksi kimia antara unsur-unsur penyusun pipa teroksidasi oleh udara didalam pipa. Dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa pipa mineline mengalami korosi suhu tinggi.