Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Anas Ma’ruf Annizar
Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang
Education

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pemecahan Masalah menggunakan Model IDEAL pada Siswa Kelas X Berkategori Fast-Accurate Anas Ma’ruf Annizar; Sisworo Sisworo; Sudirman Sudirman
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 5: MEI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.352 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i5.11087

Abstract

Abstract: This qualitative descriptive research aimed to describe problem solving of fast-accurate subject. The problem adapted from PISA and the problem solving indicator using IDEAL model. The subject begins to identify the problem by reading and understanding it in a short time, he can retell the problem with his own words. In the determining and representing stage, he doesn’t write what is known and asked completely, but actually he know it. Furthermore, he is only able to plan one strategy. In practice, he doesn’t make any calculation errors. Finally, he doesn’t looking back the calculation or the concept used.Abstrak: Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan pemecahan masalah subjek fast-accurate, yakni subjek yang tergolong cepat dan akurat. Soal tes yang digunakan diadaptasi dari soal PISA dan indikator pemecahan masalahnya menggunakan model IDEAL. Subjek mulai mengidentifikasi masalah dengan membaca dan memahami permasalahan dengan waktu yang cepat, subjek dapat menceritakan kembali permasalahan dengan bahasanya sendiri. Pada tahap menentukan dan merepresentasikan masalah subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan secara lengkap, namun sebenarnya subjek mengetahuinya. Selanjutnya, subjek hanya mampu merencanakan satu strategi. Pada pelaksanaannya, subjek tidak melakukan kesalahan perhitungan apapun. Terakhir, subjek tidak melakukan pengoreksian pada bagian perhitungan maupun konsep yang digunakan.
Co-Authors Sisworo