Abstract Covid-19 became a new pandemic at the beginning of 2020, this outbreak had an impact on all fields, including education, so education was forced to be done by a distance method due to quarantine and social distancing policies. However covid-19 also has an impact on the mental and psychological, giving rise to a negative mindset on students. In reviewing the above problems, the authors use the literature study method, which is a method that uses reading studies (literacy) so that the results can be obtained that, Covid-19 can have a significant impact on students, though not all of them, but mental blocks and stress can be experienced by students at any time, in addition to the two things boredom and decreased enthusiasm for learning due to lack of social interaction between peers and lack of time for recreation and looking for new experiences outside the home also lead to a sense of boredom to learn, this will certainly affect the ineffectiveness Learning Activities. Giving assignments alone will not be enough in transferring knowledge from educators to students and is less than optimal, in this condition the role of educators to always provide direction and motivation is very necessary for smooth learning, for the achievement of an ideal education. Keywords: Covid-19, Social Distancing , Mindset, Motivation, Islamic Education. Abstrak Covid-19 menjadi pandemi baru diawal tahun 2020, wabah ini berdampak pada segala bidang, termasuk pendidikan, sehingga pendidikan terpaksa harus dilakukan dengan metode jarak jauh akibat kebijakan karantina dan social distancing. Akan tetapi covid-19 ini juga memberikan dampak pada mental dan psikis, hingga memunculkan mindset negatif pada mahasiswa. Dalam mengkaji persoalan diatas, penulis menggunakan metode kajian pustaka, yaitu metode yang menggunakan kajian bacaan (literasi) sehingga dapat diperoleh hasil bahwa, Covid–19 dapat memberikan dampak yang cukup berarti bagi mahasiswa, meskipun tidak semuanya, akan tetapi mental block dan stress dapat dialami oleh mahasiswa sewaktu–waktu, selain kedua hal tersebut rasa bosan dan menurunnnya semangat belajar akibat kurangnya interaksi sosial antar teman sebaya dan tidak adanya waktu untuk berekreasi serta mencari pengalaman baru diluar rumah juga mengakibatkan rasa jenuh untuk belajar, hal ini tentu akan berpengaruh pada kurang efektifnya kegiatan pembelajaran. Pemberian tugas saja tak akan cukup dalam mentransfer ilmu dari pendidik ke mahasiswa dan terbilang kurang maksimal, dalam kondisi ini peran pendidik untuk selalu memberikan arahan dan motivasi sangat diperlukan untuk kelancaran pembelajaran, demi tercapainya pendidikan yang ideal. Kata Kunci: Covid-19, Jarak Sosial, Pola Pikir, Motivasi, Pendidikan Islam.