Ulkus peptikum adalah kerusakan pada lapisan mukosa, submukosa sampai lapisan ototsaluran cerna yang disebabkan oleh aktivitas pepsin dan asam lambung yang berlebihan.Ulkus peptikum dapat bersifat primer (akut dan kronis) atau sekunder akibat adanyapenyakit lain. Tujuan utama pengobatan ulkus peptikum adalah untuk mengurangi rasasakit, mempercepat penyembuhan ulkus dan mencegah terjadinya residif ataupunkomplikasi. Antagonis reseptor H2 berperan dalam mengurangi sekresi asam lambungdengan menghambat pengikatan histamin secara selektif pada reseptor H2 danmenurunkan kadar cyclic-AMP dalam darah. Antagonis reseptor H2 yang paling banyakdigunakan pada kelompok anak sebagai pengobatan standar terhadap ulkus peptikumadalah simetidin dan ranitidin. Simetidin dan ranitidin efektif untuk menghilangkangejala nyeri pada episode akut dan mempercepat penyembuhan ulkus dengan toksisitasrelatif ringan. Pada kasus ulkus peptikum kronik yang disertai infeksi oleh Helicobacterpylori, diperlukan pemberian antibiotik amoksisilin dan atau metronidazol.