Ketut Muliawan S.
Jurusan Arsitektur, Faktultas Teknik, Universitas Udayana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN PERMUKIMAN NELAYAN DI PANTAI TIMUR SURABAYA Darmiwati, Ratna; Bagus Gede Primayatna, Ida; Muliawan S., Ketut; Nada, Wayan; Nym. Wastika, Dw.
Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment Vol. 29 No. 2 (2001): DECEMBER 2001
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/dimensi.29.2.%p

Abstract

At Kalisari's area planning strategic, is necessary to be complecationed the elements as follows "That fisher's activity to be represent the potency appointment factor to be maintained; that coast fisher area possesses the environment and economic value; that strategically element's state is to believed as the pioneered element. Being pay attention to be the point at issues above, so at Kalisari's area planning, should be a part of integrality in the development of Surabaya city. Abstract in Bahasa Indonesia : Pada strategi penataan kawasan Kalisari, perlu diperhatikan unsur-unsur, seperti "Kegiatan nelayan yang merupakan faktor potensial untuk dipertahankan; kawasan pantai nelayan mempunyai nilai ekonomis dan lingkungan; keberadaan elemen yang bersifat strategis disuatu kawasan dianggap sebagai elemen perintis". Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka perencanaan kawasan Kalisari harus merupakan "bagian integral " didalam pembangunan kota Surabaya. Kata kunci: Penataan suatu kawasan, perlu memperhatikan potensi-potensi yang dimiliki daerah tersebut.
FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG BANGUNAN BERLANGGAM BALI Sueca, Ngakan Putu; Primayatna, Ida Bagus Gede; Muliawan S., Ketut; Nada, Wayan; Wastika, Dw. Nym.
Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment Vol. 29 No. 2 (2001): DECEMBER 2001
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/dimensi.29.2.%p

Abstract

The objective of this study is to know determinant factors of people knowledge about Balinese tradisional architecture and to know determinant factors of Balinese perception on Balinese style buildings and to explain factors that affect them. The research uses cross-sectional sample survey. Data are collected by interview techniques with questionnaire as the main instuments. Sampling techniques which is used is stratified random sampling. Data is analyzed descriptively and analytically (using variance analysis). Among eigth variables which planned to be axamined, only six variables can be analyzed statistically (respondent status, sex, education, working experience on building construction, ability in reading Balinese character, and intensity in reading "lontar"), and the other two variables (age, and occupation) cannot be analyzed because its distributions do not fulfil the requirements to be analyzed (too many empty cells). Among the six variables, only four variables are significantly related (P0.05). It might shows that visual perception has become part of people's everyday life so that formal education, age, status, sex, working experience, ability in reading Balinese character, and ability in reading "lontar" do not affect it. Furthermore, other possibilities that instruments which are used, and field workers interpretation ability do not proved its validity and reliability yet. Therefore it needs to be carried out further research in order to know determinant factors towards knowledge and percepton by trying to explore other variables and testing the instruments first. Abstract in Bahasa Indonesia : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor determinan pengetahuan masyarakat tentang arsitektur tradisional Bali (ATB) dan untuk mengetahui faktor-faktor determinan persepsi masyarakat Bali tentang bangunan kantor berlanggam Bali serta ingin menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini memakai rancangan sampel survai (cross-sectional). Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan instrumen pokok berupa kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel acak bertingkat. Data dianalisis secara deskriptif dan analitik (menggunakan analisis varians). Dari delapan variabel yang rencananya dianalisis hanya enam yang dapat dianalisis secara statistik (status responden, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman kerja di bidang bangunan, kemampuan membaca huruf Bali, dan intensitas membaca lontar), sedangkan dua yang lainnya (umur dan pekerjaan) tidak dapat dianalisis karena distribusinya tidak memenuhi syarat untuk dianalisis (banyak sel yang kosong). Dari enam variabel tersebut hanya 4 yang berkaitan secara bermakna dengan tingkat pengetahuan (P0,05). Kontribusi keempat variabel tersebut terhadap pengetahuan adalah 34,1%, artinya bahwa 34,1% tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh keempat variabel tersebut. Dari keempat variabel tersebut ternyata pengalaman kerja di bidang bangunan mempunyai kontribusi paling besar, kemudian berturut-turut adalah kemampuan membaca huruf Bali, jenis kelamin, dan status responden. Sedangkan analisis statistik terhadap persepsi menunjukkan bahwa tidak satu pun variabel menunjukkan hubungan yang bermakna (P>0,05). Ini mungkin menunjukkan bahwa persepsi virual telah menjadi bagian hidup masyarakat sehingga pendidikan formal, umur, status, jenis kelamin, pengalaman kerja, kemampuan membaca huruf Bali, dan kemampuan membaca lontar tidak berpengaruh terhadapnya. Kemungkinan lain bahwa instrumen yang dipakai, serta kemampuan interpretasi pencacah belum teruji validitas dan reliabilitasnya. Oleh karena itu perlu diupayakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor determinan terhadap pengetahuan dan persepsi ini dengan mencoba mengeksplorasi variabel lainnya dan menguji instrumennya terlebih dahulu. Kata kunci: Persepsi masyarakat, Bangunan berlanggam Bali.