Afasia motorik merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami gangguan dalam berkomunikasi. Afasia bukan merupakan suatu penyakit, melainkan gejala yang menandai adanya kerusakan di bagian otak yang mengatur bahasa dan komunikasi. Stroke merupakan salah satu faktor penyebab dari afasia motorik yang paling sering ditemukan di Indonesia. Afasia motorik dapat ditangani dengan melakukan terapi wicara. Salah satu terapi wicara yang dapat dilakukan penderita stroke yang mengalami afasia motorik adalah terapi wicara AIUEO. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisa artikel yang membahas tentang pengaruh terapi wicara AIUEO terhadap peningkatan kemampuan bicara pada penderita stroke dengan afasia motorik. Desain yang digunakan adalah Literature Review, artikel dikumpulkan dengan menggunakan basis data elektronik Google Scholar. Kriteria artikel yang digunakan adalah yang diterbitkan tahun 2011-2021. Kata kunci yang digunakan adalah terapi AIUEO, peningkatan kemampuan bicara, stroke dan afasia motorik. Penilaian kualitas artikel menggunakan Joanna Briggs Institute Critical Appraisal (2017). Berdasarkan enam artikel yang dikumpulkan didapatkan hasil, terdapat pengaruh terapi AIUEO terhadap peningkatan kemampuan bicara penderita stroke dengan afasia motorik, sebelum dan sesudah diberikan terapi AIUEO, yang diberikan minimal satu kali dalam sehari. Saran bagi petugas pelayanan kesehatan, agar mengaplikasikan terapi AIUEO kepada penderita stroke yang mengalami afasia motorik, untuk memperbaiki kemampuan berkomunikasi.