Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL INTEGRASI PROSES

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA L.) SEBAGAI BIOETANOL Novy Pralisa Putri; Dwi Widia Ningrum; Noviyanti Eka Prahana; Fika Dwi Oktavia
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 7 NOMOR 1 JUNI 2018
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.497 KB) | DOI: 10.36055/jip.v7i1.2569

Abstract

Pati bonggol pisang mempunyai potensi yang besar untuk diolah menjadi Bioetanol. Metode yang digunakan yaitu hidrolisis dan fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar etanol yang dihasilkan pada fermentasi bonggol pisang dengan menggunakan variasi penambahan volume enzim dan variasi waktu  proses dekstrinisasi maupun sakarifikasi pada proses hidolisis. Bonggol pisang yang telah diambil patinya kemudian dihidrolisis dengan menggunakan variasi penambahan volume enzim α-amilase dan glukoamilase dan variasi waktu pada proses dekstrinisasi maupun sakarifikasi lalu di fermentasi selama 7 hari. Bakteri yang digunakan pada proses fermentasi adalah Saccharomyces Cereviceae. Hasil yang diperoleh dari fermentasi dihitung densitasnya kemudian di konversi ke kadar etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar etanol tertinggi didapatkan dengan perlakuan waktu proses dekstrinisasi lebih lama dibandingkan proses sakarifikasi pada proses hidrolisis dengan variasi volume enzim α-amilase dan glukoamilase 1:1 (ml). Hubungan densitas dengan kadar etanol adalah berbanding terbalik dimana semakin kecil densitas maka semakin besar kadar etanol yang didapatkan.
PEMODELAN TRANSFER MASSA TANNIN PADA TANAMAN PUTRI MALU Novy Pralisa Putri; Anggy Puspita Sari Jurin; Siti Aminah Ganna
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.464 KB) | DOI: 10.36055/jip.v5i3.250

Abstract

Tannin merupakan senyawa aktif metabolit sekunder yang mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan anti oksidan. Selain itu tannin juga dapat digunakan sebagai zat pewarna alami untuk industri tekstil. Salah satu tanaman yang dapat menghasilkan tannin adalah tanaman putri malu, baik daun, bunga, akar maupun batangnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai sum of squares of errors (SSE), sum of squares due of regression(SSR), total sum of squares (SST), koefisien pemodelan analitis (R2) dan yield yang diperoleh.Daun putri malu yang telah dikeringkan diambil sebanyak 5 gr untuk diekstrak dengan cara direndam dalam 350 mL pelarut etanol 96% dan dipanaskan dengan mempertahankan suhu pada 65 – 69 °C. Waktu perendaman divariasikan pada 30, 60, 90 dan 120 menit kemudian dianalisa dengan spektrofotometri. Berdasarkan pemodelan, diperoleh nilai SSE 14,8.10-5; SSR 0,00041; SST 0,0006; dan R2 analitis 0,7357. Adapun persentase yield tannin pada variasi waktu 30, 60, 90 dan 120 menit berturut-turut adalah 98,54; 99,16; 97,08 dan 96,14.