Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Faktor Kesulitan Belajar IPA Konsep Kelistrikan Kelas IX SMP Di Kabupaten Pandeglang Aas Rosita; Suroso Mukti Leksono; Lulu Tunjung Biru
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.404-409

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil analisis faktor kesulitan belajar IPA konsep kelistrikan kelas IX SMP di Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kesulitan belajar yang di alami oleh siswa sehingga menyebabkan kurangnya hasil belar yang memuaskan. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 guru IPA kelas IX dan 30 siswa kelas IX. Penelitian ini di laksanakan di SMP di Kabupaten Pandeglang yaitu SMPN 1 Cimanggu, SMPN 1 Sumur dan SMPN 1 Cibaliung. Penelitian ini di laksanakan pada tahun ajaran 2020-2021 semester ganjil. Hasil yang di dapatkan dalam penelitian ini berasal dari hasil angket dan wawancara. Perolehan data hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor kesulitan belajar konsep kelistrikan SMP  di Kabupaten pandeglang adalah rendahnya pemahaman konsep sebanyak 77,8%, kemampuan matematis sebanyak 83,4% dan kemampuan mengkonversi satuan sebanyak 78,0%.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Learning Cycle 7E Berbantuan QR Code Untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains Tema Air Tercemar Menjadi Bersih Riama Br Pakpahan; Suroso Mukti Leksono; Adi Nestiadi
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.371-378

Abstract

Pengembangan LKS Learning Cycle 7E berbantuan QR Code untuk menumbuhkan keterampilan proses sains tema air tercemar menjadi bersih bertujuan untuk menyajikan hasil pengembangan dan mendeskripsikan tingkat kevalidan LKS yang telah dibuat. Metode penelitian yg digunakan adalah penelitian dan pengembangan Research and Development (R &   D) dengan model penelitian dan pengembangan yang digunakan mengacu pada Borg and Gall (1983) melalui modifikasi yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peneliti dengan dibatasi pada 3 tahapan saja yaitu: tahap pencarian dan pengumpulan data (research and information collecting), perencanaan (planning), pengembangan awal produk (develop preliminary form of product). Instrumen yang digunakan yaitu lembar instrumen angket untuk uji kevalidan yang akan dilakukan oleh ahli materi dan desain. Data dianalisis secara deskripstif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil kevalidan LKS Learning Cycle 7E berbantuan QR Code untuk menumbuhkan keterampilan proses sains tema air tercemar menjadi bersih bahwa nilai rata-rata keseluruhan sebesar 89,72 dengan kategori “sangat valid”.
Analisis Literasi Lingkungan dalam Buku Teks Pelajaran IPA SMP Kurikulum 2013 Dinda Rachmawati; Suroso Mukti Leksono; Lukman Nulhakim
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.88-97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cakupan komponen literasi lingkungan dalam buku teks pelajaran IPA SMP Kurikulum 2013 Terbitan Kemendikbud Kelas VII, VIII dan IX. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan teknik analisis isi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi isi dokumen. Adapun teknik analisis data penelitian ini yaitu menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan komponen literasi lingkungan belum tercakup dengan baik dalam buku teks pelajaran IPA SMP Kurikulum 2013 Terbitan Kemendikbud karena tidak semua mendapat atensi yang sama. Komponen literasi lingkungan yang mendapat atensi pada buku teks pelajaran IPA SMP Kurikulum 2013 yaitu pengetahuan ekologi dan sejarah alam, pengetahuan masalah dan isu lingkungan, serta keterampilan kognitif. Adapun komponen lainnya yang kurang mendapat atensi yaitu pengetahuan sosial-politik-ekonomi, afeksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan, masih dapat dikembangkan dengan mengintegrasikan konten lingkungan ke dalam bab-bab pada buku IPA SMP Kurikulum 2013 Terbitan Kemendikbud.
Pengembangan E-Modul Pelestarian Lingkungan Berbasis Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Nia Nia; Suroso Mukti Leksono; Adi Nestiadi
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.415-421

Abstract

Pengembangan e-modul pelestarian lingkungan berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siwa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan e-modul  pelestarian lingkungan berbasis PBL yang telah dibuat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development), dengan model penelitian menurut Borg & Gall (1983) tetapi tahapannya dibatasi oleh peneliti dan dimodifikasi sesuai kebutuhan. Tahapan dalam penelitian ini terdiri dari tahap pertama  yaitu pencarian dan pengumpulan data, Tahap kedua yaitu tahap perencanaan, Tahap ketiga yaitu pengembangan produk awal, yang terdiri dari pembuatan desain E-Modul, validasi dan revisi produk. E-modul yang dikembangkan kemudian divalidasi dan dilakukan revisi berdasarkan saran ahli. Tingkat kevalidan e-modul yang dikembangkan berdasarkan hasil validasi ahli mempeoleh nilai persentase ahli materi sebesar 82,8% dengan kategori sangat valid. Sedangkan validasi ahli media memperoleh nilai persentase sebesar 83,3% dengan kategori sangat valid. berdasarkan hasil penilaian ahli tersebut maka E-Modul Pelestarian Lingkungan berbasis Problem Based Learning ini dinyatakan valid dan layak digunakan di lapangan setelah dilakukan revisi berdasarkan saran ahli. 
Analisis Buku Teks IPA SMP Kelas VII Berdasarkan Muatan Kemampuan Berpiki Kreatif pada Tema Udaraku Bersih Neneng Giniati Rohmah; Suroso Mukti Leksono; Adi Nestiadi
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.353-360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemunculan muatan kemampuan berpikir kreatif dan mendeskripsikan aspek kemampuan berpikir kreatif dalam buku teks IPA SMP kurikulum 2013 kelas VII pada tema udaraku bersih yang digunakan di Provinsi Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Intrumen yang digunakan yaitu instrumen muatan aspek kemampuan berpikir kreatif yang dimodifikasi dari Munandar (2009) pada masing-masing buku teks. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kemunculan tiap aspek pada buku IPA kelas VII tema udaraku bersih terbitan Kemendikbud adalah aspek kelancaran (fluency) yaitu sebesar 75% kategori sesuai,  aspek keluwesan (flexibility) 66,67% kategori sesuai, aspek keaslian (originality) 66,67% kategori sesuai, dan aspek elaborasi (elaboration) 66,67% kategori sesuai. Kemunculan aspek pada buku IPA kelas VII tema udaraku bersih terbitan Yudhistira yaitu aspek kelancaran (fluency) 50% kategori cukup sesuai, aspek keluwesan (flexibility) 33,33% kurang sesuai, aspek keaslian (originality) 33,33% kurang sesuai, dan aspek elaborasi (elaboration) 100% sangat sesuai. Kemunculan aspek pada buku IPA kelas VII tema udaraku bersih terbitan Erlangga yaitu aspek kelancaran (fluency) 50% cukup sesuai, aspek keluwesan (flexibility) 66,67% sesuai, aspek keaslian (originality) 33,33% kurang sesuai, dan aspek elaborasi (elaboration) 66,67% kategori sesuai
PENGARUH PEMBELAJARAN PROYEK MINI RISET TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS PERMASALAHAN KONSERVASI LINGKUNGAN Suroso Mukti Leksono; Shabrina Nur Dini; Bambang Ekanara
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v15i1.8203

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek mini riset terhadap kemampuan menganalisis permasalahan Konservasi lingkungan.  Metode yang digunakan adalah quasi experiment. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMAN 4 Pandeglang yang mengikuti pelajaran biologi tahun ajaran 2017/2018. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan menganalisis masalah konservasi berupa tes uraian, sedangkan analisis data dengan uji beda rata-rata (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran proyek mini riset berpengaruh positif terhadap kemampuan menganalisis permasalahan Konservasi lingkungan. Hal ini disebabkan karena pada tahapan proses pembelajaran mini riset yang diawali dengan menyiapkan pertanyaan mendasar, mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal kegiatan, memonitoring, menguji hasil dan diakhiri dengan mengevaluasi proyek dapat membekali siswa dalam proeses menganalisis masalah. Sehingga pada akhirnya kemampuan menganalisis yang merupakan proses menghasilkan pengetahuan berupa mampu mengolah data, membedakan fenomena, meramalkan peristiwa, merinci, menguraikan, mencari hubungan dan dapat membuat kesimpulan berdasarkan penyelidikan dapat meningkat.
PENINGKATAN KESADARAN LINGKUNGAN DAN SIKAP KONSERVASI SISWA SMA NEGERI 1 ANYER MELALUI PROGRAM SEKOLAH RISET Suroso Mukti Leksono; Mahrawi Mahrawi; Dasma Dasma; Siti Nurhapipah
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v16i2.12871

Abstract

Pembelajaran berbasis riset merupakan petunjuk dari suatu sistem dimana menggunakan pembelajaran yang autentik, dengan penyelesaian masalah, pembelajaran bersama (kelompok), proses kegiatan yang memerlukan pemikiran serta tindakan langsung, dan penemuan dari hasil rasa ingin tau, yang berdasarkan filosofi konstruktivisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan sikap kesadaran lingkungan dan sikap konservasi siswa melalui program sekolah riset. Pemecahan permasalahan sikap kesadaran lingkungan dan koservasi dilakukan dengan beberapa pendekatan yang dilakukan secara bersama sama yaitu, pertama, Penyuluhan mengenai program sekolah riset. Kedua, yaitu Komprehensif, seluruh kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara serentak terkait dengan peningkatan kesadaran lingkungan dan sikap konservasi yang dilakukan melalui penyuluhan. Selanjutnya kedua metode di atas diimlementasikan dalam tiga tahapan yaitu sosialisasi, penyuluhan, monitoring dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, pertama, peningkatan sikap kesadaran lingkungan dan sikap konservasi melalui pembelajaran di kelas yang telah diintegrasikan dengan materi pendidikan lingkungan hidup yang dikemas dalam konsep pembelajaran berbasis riset. Kedua, pembinaan kesadaran lingkungan dan sikap konservasi ditumbuhkan dengan kegiatan-kegiatan mini riset seperti pembelajaran di lingkungan secara langsung.
Semiotics In The Legends Of Mpok Ris As A Character Education Media Intan Sari Ramdhani; Achmad Hufad; Suroso Mukti Leksono
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 8 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.649 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6616042

Abstract

Semiotic analysis will be used to explain the legend of Mpok Ris as a character teaching tool. The study of sign systems, such as language, motion, music, and images, is known as semiotics. This study employed a qualitative descriptive research approach, which includes processes for gathering data, recording data, analyzing data, and summarizing research findings. According to Roland Barthes' semiotic approach, the legend of Mpok Ris is employed as a medium for character education by employing the three types of semiotics: denotative, connotative, and mythic. A semiotic analysis of the legend of Mpok Ris found evidence of denotation, connotation, and myth, according to the findings. Mpok Ris legend features some character education principles, including the virtues of hard labor, inventiveness and independence as well as the values of loyalty to one's homeland, friendly/communicativeness and duty to the community
General microbiology teaching adaptation in the covid-19 period: Pre-service teacher perspectives and experiences Rida Oktorida Khastini; Nani Maryani; Suroso Mukti Leksono
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/bioedukatika.v9i3.21567

Abstract

As a result of the COVID-19 global pandemic, teaching activity for pre-service teachers enrolled in the second year of a teacher education program from mid-March of 2020/2021 at the Universitas Sultan Ageng Tirtayasa were changed in a remote learning setting. This study's objective was to investigate pre-service students' perceptions and personal experience toward the transition of General microbiology lecture to online learning during the global COVID-19 pandemic. The results described the efforts and adaptation to an online teaching model of the General Microbiology course using both online synchronous and asynchronous learning. The perspectives of the Pre-Service Teacher about this strategy were analyzed and showed positive responses. Despite some challenges, they could adapt to the new learning methods. In addition, the study also provided an analysis of faculty readiness and experiences through a process that can use as a foundation to tackle the pandemic situation in the future.
The Effect of Traditional Games Bebentengan on Aerobic Capacity and Agility Ida Zubaida; Achmad Hufad; Aan Hendrayana; Suroso Mukti Leksono
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 6 No 2 (2021): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v6i2.1359

Abstract

Some types of traditional games, such as bebentengan, have the same movements as some physical activities commonly carried out by individuals. Several studies on the effect of bebentengan on performance are still limited, so it is necessary to research the impact of bebentengan game treatment on aerobic capacity and agility. The research method used is an experimental method with one group pretest and posttest design without a control group, involving 20 teenagers from Serang City, Banten Province. The results showed that the bebetengan game treatment for three months increased the proportion of aerobic capacity by 5.27% and agility aspects by 3.28%. This study concludes that bebentengan games positively affect aerobic capacity and agility aspects in research subjects and can be used as an alternative to physical activity exercises.