AbstrakKumpulan cerpen “Hau Kamelin dan Tuan Kamlasi” karya Dicky Senda adalah menguak sisi lain dari kebudayaan serta kepercayaan dari suku Dawan atau sering disebut masyarakat Haumeni, Flores. Berbagai kisah di tunjukkan baik dari segi kepercayaan,benda pusaka, adat –istiadat atau tradisi hingga hukum adat yang berlaku dalam masyarakat haumeni. Sesuai dengan konflik yang ada dalam cerita ini maka, metode yang digunakan berupa metode heumetika sesuai dengan pokok bahasan yang dibahas yaitu etnologi atau sering disebut etnografi. Hau kamelin dalam cerita ini mengambarkan benda pusaka kepercayaan pembawa berkah . Pertentangan dalam kisah ini mengenai hukum adat yang berlaku juga mampu mempengaruhi kehidupan sosial. Dampaknya yang dirasakan masyarakat Haumeni tampak dengan pemberian sanksi atas pelanggaran adat istiadat serta kepercayaan.Kata Kunci : Etnologi, benda pusaka, kepercayaan, adat-istiadat, dan hukum adat .