Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat

STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA PRA SEKOLAH Pandeirot Nancye
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.207 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v2i2.302

Abstract

Perkembangan psikososial anak prasekolah adalah proses perkembangan kemampuan anak dalam berinisiatif menyelesaikan masalahnya sendiri sesuai dengan pengetahuannya. Kemampuan ini dapat dicapai dengan maksimal bila didukung dengan peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan psikososial anak, tetapi kenyataannya banyak orang tua yang tidak tahu bahwa, salah satu peran orang tua adalah menstimulasi perkembangan psikososial pada anak. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan stimulasi perkembangan psikososial anak pada usia prasekolah di Aspol Bangkingan RW 05 Surabaya. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan kesehatan melalui dan pembinaan tentang cara menstimulasi perkembangan psikososial anak. Sasaran pengabdian ini adalah orang tua yang memiliki anak pada usia prasekolah sebanyak 22 orang, dengan Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner mengenai peran orang tua terhadap stimulasi perkembangan psikososial anaknya. Hasil dari pada evaluasi setelah dilakukan pembinaan didapatkan orang tua yang berperan baik sejumlah 16 (73%), berperan cukup sejumlah 6 (23%) dan tidak ada yang kurang. Hal ini dapat menggambarkan pentingnya memberikan pemahaman dan pendampingan bagaimana cara stimulasi perkembangan psikososial anak pada usia prasekolah terutama pada orang tua yang bekerja.
PSIKOEDUKASI KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN MASALAH HALUSINASI DI PUSKESMAS KEDUNGDORO DAN PUSKESMAS ASEMROWO SURABAYA Pandeirot Nancye
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.527 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v2i2.303

Abstract

Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan. Pasien dengan kondisi halusinasi memerlukan perawatan dan dukungan dari keluarganya karena keluarga merupakan tempat individu pertama memulai hubungan interpersonal dengan lingkungan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kekambuhan terjadi ketika pasien dikembalikan pada keluarga. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengajarkan kepada keluarga bagaimana cara merawat pasien dengan halusinasi agar dapat mengurangi angka kekambuhan pasien. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan kesehatan melalui dan pembinaan dan pendampingan pada keluarga melalui psikoedukasi keluarga. Sasaran pengabdian ini adalah seluruh keluarga pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi di puskesmas Kedungdoro dan puskesmas Asemrowo Surabaya berjumlah 7 keluarga. Hasil dari psikoedukasi keluarga ini menunjukkan bahwa semua keluarga tidak memiliki kemampuan merawat sebelum dilakukan psikoedukasi keluarga sebanyak 7 orang (100%) sedangkan setelah dilakukan psikoedukasi keluarga keluarga yang mampu merawat pasien sebanyak 7 orang (100%). Dengan psikoedukasi keluarga yang sudah diajarkan diharapkan keluarga dapat memiliki kemampuan dan dapat merawat pasien secara berkelanjutan.