Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Borneo Nursing Journal (BNJ)

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI DESA KEDAWUNG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA: DESCRIPTION OF MOTHER'S LEVEL OF KNOWLEDGE ABOUT STUNTING IN TOddlers IN KEDAWUNG VILLAGE, SUSUKAN DISTRICT, BANJARNEGARA REGENCY Tri Herlina Sari Rahayu; Roro Lintang Suryani; Tin Utami
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v4i1.44

Abstract

Pendahuluan : Balita yaitu periode keemasaan (golden age) merupakan masa-masa penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Stunting adalah masalah gizi/kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dibandingkan dengan anak seusiannya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting salah satunya yaitu pengetahuan ibu tentang stunting karena kurangnya pengetahuan tentang stunting bagi seorang ibu menyebabkan anak berisiko mengalami stunting.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang stunting di Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Metodologi : Penelitian ini merupakani kuantitatif dengan metode deskriptif. Responden dalam penelitian inii yaitu ibu yang mempunyai balita di Posyandu di Desa Kedawung dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional/Random Sampling sebanyak 75 responden. Analisis data menggunakan uji univariat. Hasil : Hasil Penelitian didapatkan umur responden sebagian berada pada kategori 26-35 tahun (76%). Sumber informasi yang paling dominan adalah media elektronik (66,7%). Tingkat pengetahuan yang paling dominan berada pada tingkat pengetahuan sedang (46,7%). Saran : Diharapkan perawat dapat meningkatkan pengetahuan ibu dengan kegiatan/promosi dan edukasi tentang perawatan dan penanganan stunting pada balita.
DURASI PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH: LITERATUR REVIEW: DURATION OF GADGET USE ON PERSONAL SOCIAL IN PRESCHOOL AGE CHILDREN: LITERATURE REVIEW Dinda Puput Oktafia; Noor Yunida Triana; Roro Lintang Suryani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v4i1.48

Abstract

Latar belakang: Gadget salah satu alat media yang digunakan untuk melakukan sebuah interaksi sosial, khususnya yaitu melakukan kontak sosial maupun berkomunikasi. Penggunaan media gadget pada anak yang berusia 5 tahun di Indonesia sejumlah 38% pada tahun 2011, dan meningkat menjadi 72% pada tahun 2013, pada tahun 2015 ada peningkatan menjadi 80%. Angka kejadian masalah perkembangan pada anak yang terjadi di Indonesia antara 13-18%. Anak prasekolah mempunyai masalah sosial emosional yang berpengaruh negatif terhadap perkembangan personal sosial dan kesiapan sekolahnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan gadget dengan personal sosial pada anak usia prasekolah. Metode: Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputerisasi dari academic search research, google scholar, BMJ, Pubmed berjumlah 12 jurnal dengan periode 2016-2020). Hasil: Anak yang menggunakan gadget lebih dari sama dengan 1 jam akan memberikan pengaruh pada personal sosial anak. Kesimpulan: Berdasarkan hasil literature review, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Anak usia prasekolah dimulai dari usia 4 hingga 6 tahun. 2. Responden didominasi anak perempuan. 3. Durasi penggunaan gadget tidak lebih dari sama dengan 1 hingga 2 jam/hari. 4. Durasi penggunaan gadget lebih dari sama dengan 1 hingga 2 jam/hari berdampak pada personal sosial anak pra sekolah.