Fokus artikel ini berangkat dari adanya masalah dalam penyampaian gagasan bawahan kepada atasan dimana seringkali terjadi ketidakcocokan antara apa yang disampaikan oleh pimpinan dengan apa yang dikerjakan oleh bawahan (pegawai) sehingga komunikasi administrasi vertikal di Kantor Camat Sekadau Hilir tidak berjalan sebagaimana mestinya. Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi administrasi vertikal yang diberikan atasan kepada bawahan di Kantor Camat Sekadau. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yang dilaksanakan melalaui wawancara dengan para informan serta didukung dengan observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan komunikasi administrasi vertikal yang dilakukan pimpinan kurang dapat mendorong atau memotivasi semangat kerja bawahan karena atasan terlalu fokus pada perintah yang disampaikan secara lisan sehingga bawahan merasa kurang leluasa mengembangkan kemampuan dan kemahiran kerjanya. Dalam hal ketepatan waktu dalam memberikan perintah kepada bawahan juga dapat dianggap kurang tepat karena bawahan sering merasa tidak nyaman dan miskomunikasi. Kata kunci: Komunikasi adminstrasi vetikal, Ketepatan Waktu, Kepedulian Pemimpin