Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang beragam kumunitas budaya dengan segala kelebihannya, dan kekurangannya tentang konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan. Berdasarkan hal di atas, kajian ini berdasarkan konsepsi teoritis mengenai problematika pendidik sosiologi antropologi di masyarakat multicultural. Minimal ada empat hal yang dialami pendidik di masyarakat multikultural, yakni: (1) tuntutan penyetaraan pelayanan dalam menyeleksi dan mengintegrasikan isi (content selection and integration); (2) masalah “proses mengkonstruksikan pengetahuan” (the knowledge construction process); (3) menguragi prasangka (prejudice reduction)? (4) sejauhmana guru mampu memilih aspek dan unsur budaya yang relevan dengan isi dan topik mata pelajaran, sehingga peserta didik menuntut penyetaraan pendidikan (equity of education). Berdasarkan uraian di atas, pendidikan harus memenuhi kriteria ilmiah (scienteific methods), dengan lebih mengedepankan penalaran induktif (inductive reasoning) dibandingkan dengan penalaran deduktif (deductive reasoning) dengan pendekatan kolaburatif dan kontekstual. Kata Kunci: soiologi antropologi, permasalahan pendidikan, multikuturalisme, masyarakat